ִ࣪𖤐Tampar

97 11 4
                                    

Hujan deras sedang membasahi Kota Jakarta, Seorang gadis tengah duduk diatas kasurnya dengan memegang sebuah gitar di pangkuannya.

Dipetiknya senar gitar itu dengan jemari lentiknya, menghasilkan sebuah nada lantunan indah dari mulutnya.

Sungguh merdu bersua bersama turunnya hujan dilangit sore hari ini, dengan kata dari sebuah perasaan yang ikut ia keluarkan.

♫⋆。♪ ₊˚♬ ゚.

Hujan samarkan derasnya
Tutup air mata
Temani kecewaku yang telah lama
Berdosa kah ku berdoa
Minta kau terluka
Dan tinggalkan dirinya

Hujan samarkan derasnya
Tutup air mata...

Tiga tahun tak terasa
Masih kau yang ada
Bodoh yang sebenarnya

Tampar aku di pipi
Sadarkan kau aku takkan terjadi

Begitu kiranya penggalan lirik dari sebuah lagu yang Kinara nyanyikan.

Seolah menceritakan dirinya, yang mencintai seseorang yang hingga kini masih saja ia harapkan. Kinara rupanya enggan untuk menyerah ataupun melupakan.

Berkali kali temannya sadarkan tetapi ia terus bersikukuh untuk memperjuangkan. Entah apapun hasilnya nanti, dia selalu berfikir positif bisa mendapatkannya.

"gua ini sebenernya ngapain ya? kenapa sampai sekarang lo merasa tersakiti sih ca? padahal Athara tau lo suka aja engga. Tapi lo selalu salahin yang buat penyebab sakit hati lo itu Athara, padahal diri lo sendiriiiii.....aaArgHhh"ucap Kinara bergumam sendiri lalu menutupi mukanya dengan bantalnya.

𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

"apa ini saatnya gua move on ya?" ucap Athara dalam kamarnya sambil memandangi sebuah figura kecil bergambar dirinya dengan Maudy yang ia genggam.

"shitt.. maksud gua bukan move on beneran. gua butuh pelarian buat hilangin rasa galau gua ditinggal Maudy ke Melbourne, gua yakin dia balik lagi kesini dan balikan lagi sama gua"

"tapi siapa?siapa orang asik yang bisa bikin gua ga kesepian?"

Begitu banyak pertanyaan yang ia lantunkan untuk dirinya sendiri, sudah seperti orang gila yang tertawa lalu murung kembali, itulah Athara sekarang.

"Kinara?" tiba-tiba nama itu terbesit dalam fikirannya sejenak.

Tak lama ia mengangguk, seperti punya rencana sendiri.

Tinggal kita lihat saja...

𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

Hari sudah berganti kini saatnya Athara dan Kinara melangsungkan kegiatan perkuliahannya kembali seperti hari kemarin.

Kinara bersama motor kesayangannya yang ia kendarai, sedangkan Athara dengan mobil nya melaju ke kampus tercintanya.

Tidak janjian, Namun kendaraan yang mereka kendarai telah parkir berdampingan.
Bagaikan restu semesta bagi Kinara karena bisa memandangi Athara pagi ini.

"eh kinara? ketemu lagi kita" ucap Athara menyapa gadis didepannya.

"hehe pagi tara, gimana motornya udah dibenerin?" tanya Kinara.

"haha udah kok aman cuma ga gua bawa lagi takut mati tar nyusahin lo lagi"

"antisipasi yaa, yaudah gua ke kelas dulu ya" ucap Kinara tersenyum lalu berpamitan.

ESCAPE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang