Semua karyaku tersedia dalam bentuk ebook, pdf, playbook dan juga tersedia di karyakarsa. Mampir ya, jangan lupa dukungannya. Akun karyakarsa-ku AokiRei sama dengan nama akun wattpadku. Yang mau pdf bisa kontak di no 081917797353
Jangan lupa tinggalkan jejak yah. Happy reading.
💗💗💗💗
"Jika kau ingin kekayaanmu kembali lagi, maka seperti yang aku katakan sebelumnya, serahkan putrimu padaku."
Annette tersentak. Ia langsung membekap mulutnya, menahan teriakan yang hendak keluar begitu mendengar ucapan pria asing itu.
Ada apa dengan kekayaan Papanya? Apa sebenarnya yang telah terjadi? Apa yang telah kedua orang tuanya sembunyikan darinya selama ini? Untuk apa pria asing itu memintanya sebagai jaminan? Apa mereka saling mengenal?
Tidak, Annette yakin mereka belum pernah saling mengenal. Ini baru pertama kali ia mendengar suara pria itu jadi ia sangat yakin jika mereka belum pernah bertemu apalagi saling mengenal.
Pertanyaan-pertanyaan itu langsung memenuhi pikiran Annette tapi tidak ada satupun dari pertanyaan itu yang menemukan jawaban. Yang harus Annette lakukan adalah bertanya langsung kepada kedua orang tuanya agar ia tahu apa yang sebenarnya telah terjadi.
Setelah cukup tenang, Annette kembali melihat ke dalam melalui pintu yang sedikit terbuka dan lagi-lagi ia dibuat terkejut ketika menyaksikan sang papa berdiri dan mendekati pria asing itu dengan cepat lalu melayangkan pukulan padanya.
Annette yang baru pertama kali melihat sang papa bersikap seperti itu tidak bisa menahan diri lagi. Ia merangsek masuk dan menahan tangan papanya yang hendak kembali memukul pria di hadapannya.
"Annette!" seru James dan Deborah bersamaan. Keduanya terkejut ketika mendapati Annette sudah berada diantara mereka.
"Tenanglah, Papa," tanpa melepaskan tangan James dari genggamannya, Annette berpindah, berdiri di antara James dan pria asing itu, mencegah sang papa untuk kembali memukul pria itu lagi. "Jangan kotori tangan Papa untuk hal-hal yang tidak penting."
"Sejak kapan kau ada disini?"
"Cukup lama untuk mendengarkan apa yang seharusnya aku dengar," Annette menatap lekat James. "Apa yang terjadi, Papa, Mama? Aku sudah mendengar pembicaraan kalian jadi aku ingin kalian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi disini."
James dan Deborah saling menatap, lalu keduanya serempak menghela nafas panjang. Annette sudah mendengar semuanya, tidak ada alasan bagi mereka untuk merahasiakan apa yang telah terjadi.
William yang menyaksikan drama keluarga tersebut mendengkus sambil mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Suara William tentu saja menarik perhatian Annette hingga wanita itu berbalik dan bisa melihat William dengan lebih jelas.
Bohong jika Annette berkata jika pria yang saat ini berdiri dihadapannya tidak tampan. Tapi bukan ketampanan pria itu yang menarik perhatian Annette melainkan kesan dingin dan juga misterius yang tampak begitu jelas dari sosoknya. merupakan daya tarik yang sulit untuk Rambut hitam serta kedua maniknya yang gelap semakin memperkuat kesan misterius yang pria itu miliki. Annette yakin para wanita di luaran sana juga pasti sulit untuk mengabaikan pria itu.
"Siapa kau sebenarnya?" tanya Annette.
Alih-alih menjawab pertanyaan Annette, William justru menatap James dan bicara padanya. "Haruskah aku yang memperkenalkan diriku sendiri dan menjelaskan apa yang telah terjadi kepada putrimu, James?"
