001

349 38 3
                                    

Alone With You

❀❀❀

Happy reading

————————————

Langit menunjukkan waktu sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Langit menunjukkan waktu sore. Sandykala sore itu sangat indah seperti dua pasang sejoli yang sedang di mabuk asmara. Ye Dingzhi membawa Dongjun pergi ke danau yang di hiasi oleh bunga teratai. Disela sela keheningan mereka, Dingzhi memecah keheningan dan bertanya kepada Dongjun.

"Apakah kamu tahu mengapa aku membawamu ke tempat yang memiliki banyak bunga teratai Dongjun?" tanya Ye Dingzhi, sembari menatap lekat manik indah milik Dongjun.

Dongjun yang tidak mengerti lantas menjawab "Mm.....aku tidak tahu Yun Ge"

"Karena bunga teratai merupakan lambang kesatuan, kesetiaan, dalam keluarga." Ye dingzhi menjeda kalimatnya sejenak.

Lalu, Ye Dingzhi menatap mata dongjun dan meraih kedua tangan sang kekasih.

"Aku menginginkan keluarga yang damai dan selalu bersatu dongjun, aku menginginkan di dalam keluarga kita adanya kesetiaan dan kepercayaan. Aku berjanji akan setia hanya kamu satu satu nya di hatiku Dongjun"

Dongjun yang mendengar itu pun terharu akan pernyataan sang kekasih. Mata Dongjun berkaca kaca seolah ingin menangis.

Dingzhi yang melihat mata Dongjun yang akan meneteskan air mata lantas merengkuh tubuh sang empu. Dongjun tak larat menahan air mata yang ingin berjatuhan. Ia tenggelamkan wajahnya ke dada Ye Dingzhi untuk menyembunyikan tangisannya.

Ye Dingzhi yang merasakan tubuh sang kekasih bergetar, ia segera menepuk pelan punggung Dongjun dengan lembut.

Dongjun melepaskan pelukan, Dingzhi segera menyeka air mata Dongjun yang bertengger di pipinya.

"Yun ge... Apakah kamu serius? maksudku bukan tidak mempercayaimu hanya saja aku takut ada suatu saat nanti kau akan meninggalkan ku-"

Cup

Dingzhi melabuhkan kecup kepada bibir Dongjun. Sehingga Dongjun tidak bisa menyelesaikan kalimatnya.

"Yun ge!" kesal Dongjun

Dongjun mengerucutkan bibirnya,tangannya bersidekap di depan dada sambil membalikkan badan memunggungi Ye Dingzhi.

———————————————
Maaf kalo kata katanya kurang ngena ya
karena penulis amatiran hehehe.
Silakan memberi saran dan kritik nya ya guys. Love you all💕
Jangan lupa vote untuk bab selanjutnya

    

To Be Continued»»———>  

Alone With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang