Baili Dongjun adalah pengelana dunia silat. Ia kembali bertemu dengan Yun Ge nya setelah bertahun tahun lamanya. Mereka kembali bersama dengan perasaan yang lebih dalam lagi. Sepasang sejoli tersebut melewati banyak rintangan, dari rintangan yang te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama di Danau Teratai. Dongjun dan Dingzhi memutuskan untuk kembali ke istana Kaisar. (ceritanya mereka sudah menikah)
Dongjun membantu Dingzhi melepas jubahnya dan membersihkan diri.
"Dongjun apakah kau senang hari ini, setelah pergi ke Danau Teratai? " tanya Dingzhi sambil menyibakkan surai indah Dongjun ke belakang telinganya.
"Tentu saja Yun ge aku sangat senang sekali hari ini, aku bisa melihat bunga teratai yang banyak dan bisa melihat matahari terbenam secara langsung" jawab Dongjun dengan antusias
"Baiklah jika Jun-erku sangat senang hari ini, Yun ge juga senang"
Dingzhi tersenyum tatkala mendapatkan tatapan indah dari manik Dongjun yang bewarna hitam pekat. Begitupun dengan Dongjun yang ikut tersenyum.
"Terima kasih Dongjun, kau hadir dikehidupanku dan merubah segala nya. Kau selamanya adalah satu satunya yang ada di hatiku Dongjun. Berjanjilah untuk berdua selamanya ya? " Ungkap Ye Dingzhi dengan keseriusan.
"Baiklah aku berjanji Yun Ge, selama aku masih hidup aku akan menemanimu selalu dan itu pasti. Aku akan selalu menyayangimu hingga nafas terakhirku" jawab Dongjun
Kini mereka saling mengaitkan jari kelingking dan tersenyum indah seolah pasangan yang tidak memiliki beban sedikit pun dipundak mereka. Dingzhi menarik tubuh sang kekasih dalam dekapannya yang hangat dan penuh keromantisan, bak pengantin yang baru selesai menyelesaikan upacaranya.
———————————————————
Arunika tembus melalui jendela, ia menyinari sepasang kekasih yang sedang tidur dengan posisi yang saling berpelukan. Cahaya nya membuat Dongjun terganggu, ia sedikit merubah posisi untuk menghindari cahayanya.
Dingzhi merasakan pergerakan dari Dongjun. Dingzhi membuka maniknya perlahan dan mendapati Dongjun yang sedang mencari posisi nyaman di dada bidang Ye Dingzhi.
Sungguh pemandangan yang indah. Manik Dongjun yang terpejam begitu indah, bibirnya yang kemerah mudaan, dan surainya yang tergerai indah.
