Baili Dongjun adalah pengelana dunia silat. Ia kembali bertemu dengan Yun Ge nya setelah bertahun tahun lamanya. Mereka kembali bersama dengan perasaan yang lebih dalam lagi. Sepasang sejoli tersebut melewati banyak rintangan, dari rintangan yang te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang Mulia Kaisar" Salam dan hormat dari Baili Chengfeng.
"Ayah jangan terlalu formal, anggap saja aku sama seperti Dongjun ketika berada di kediaman Baili. Disini aku bukan lagi Kaisar tetapi menantu di kediaman Bangsawan Shenxi" ujar Ye Dingzhi sambil menegakkan tubuh sang ayah mertua.
"Tetapi nak, kau adalah Kaisar di Tianqi dan Beili sudah semestinya semua orang memberi salam dan hormat seperti itu" imbuh Baili Chengfeng.
"Tuan penerus ayoo lah, aku tidak ingin berdosa. Panggil saya aku Ye Yun seperti biasanya ya? "
"Baiklah, aku tidak akan berdebat lagi denganmu" balas Baili Chengfeng dengan muka yang menyerah, karena Ye Dingzhi tidak ingin diberi salam dan hormat yang formal layaknya seorang Kaisar disaat kumpul keluarga.
Diikuti oleh Xiao Ruofeng dan Lie Mengsha yang sedari tadi menunggu percakapan ayah dan menantunya selesai.
"Tuan Bangsawan dan Tuan penerus" Salam dan hormat dari Xiao Ruofeng dan Lie Mengsha. Diangguk i oleh Tuan Bangsawan dan Tuan penerus.
"Guru Kecil dan Tuan Zhuomo silakan masuk"
Dongjun dan Dingzhi segera duduk di kursi yang sudah disediakan oleh Bangsawan Shenxi begitupun dengan Xiao Ruofeng dan Lie Mengsha.
"Kebetulan sekali kalian datang diwaktu yang tepat aku ingin membahas sesuatu yang penting hari ini. Aku ingin bicara dengan Kaisar dan Xiao Ruofeng setelah makan siang" ujar Baili Luochen.
"Baik Tuan Bangsawan" jawab Ye Dingzhi dan Xiao Ruofeng.
"Kakek apakah aku boleh bermain diluar bersama ibuku? " tanya Dongjun yang membuat seluruh orang yang berada di Aula tertawa kecil karena perilaku Dongjun yang seperti anak kecil.
"Tentu saja boleh, bermainlah dengan sepuasnya"
"TERIMA KASIH KAKEK AKU MENYAYANGIMU" jawab Dongjun. Dongjun berlari keluar dengan menyeret sang ibu untuk di ajak bermain. Sebenarnya ia penasaran, apa yang akan dibahas oleh kakeknya dengan Ye Dingzhi?, apakah yang dibahas tentang masalah kekaisaran ataukah yang lain?. Pertanyaan itu membayangi Dongjun sehingga dia memutuskan untuk pergi bersama ibunya dan tidak mencampuri urusan sang suami dan shixiongnya.
