Fuck You, Draco!

117 9 0
                                    

︵︵︵︵︵︵︵︵︵︵︵︵
ꗃ🪶˙⸼“Chapter 4” ☽ ılıׄ 𖤘 Fuck You, Draco. ⌯ 𖤘˖۫ ৎ
︶︶︶︶︶୨ׂ⸼✦⸼ׂ୧︶︶︶︶︶

Beberapa bulan telah hempas pergi setelah kejadian Harry meminum ramuan gagal yang dibuat oleh Hermione. Ini adalah dimana puncaknya Harry merasa tak enak badan, tetapi ia memaksakan memasuki pelajaran akibat ujian tingkat yang akan tiba dengan hitungan jari saja.

Harry berjalan bersama Ron dan Hermione seperti biasa, seketika mereka berjalan lurus, seseorang menabrak Harry. "Is that polite, Potter. Walking with your mind still stuck in that dream you have." Ejek Draco, Harry ingin sekali memukul pria dihadapannya ini, tapi Harry ingat, jika ia baru saja memasuki Hogwarts, ia tahan sampai Draco memang melampaui batas kesabarannya yang sebenarnya setipis tisu dibagi dua. Harry hanya menyenggol Draco sedikit.

Tetapi, Harry tersandung oleh benda yang dijatuhkan seseorang, indra penglihatan Draco terbelalak, dengan sigap menahan Harry agar tak terjatuh. Mereka berdua terdiam sejenak, insan yang bernama Neville meminta maaf akibat ulahnya, Harry tersandung, Neville langsung berlari kencang agar tak terkena amuk sang empu, Harry. Draco masih diam menahan Harry dan menunggu perlakuan pria cantik dihadapannya ini

Harry seketika sadar dan bangun dari lamunannya yang terus melihat kearah Draco, ia pun merasa marah dan menghentakkan kakinya disetiap langkah dan berkata "Fuck You, Malfoy!" Hermione dan Ron hanya bisa tertawa, tetapi tawa mereka terhenti akibat ancaman dari Harry. Draco pun tersenyum, akhirnya ia punya interaksi bersama sahabat kecilnya, seringai khas Malfoy itu muncul di bibirnya, Draco pun pergi menuju asramanya sendiri sembari tersenyum lebar tetap.

Saat diasrama, Hermione dan Ron sudah sedikit malas mendengar ocehan sang empu tentang kejadian tadi siang, Ron pun membuka suara untuk menyela "Mate, you kept talking about Malfoy, you like him?" ucap Ron tanpa memikirkan apa yang akan Harry lakukan selanjutnya, "Jangan berani beraninya kau mengatakan kalimat itu, Ron! aku tidak akan pernah menyukai Malfoy" ucap Harry sembari memukul kepala Ron keras, Hermione ikut memberi opini. "Besides Harry, kau terlihat menyukai perhatian yang diberi oleh Malfoy bukan? yang selalu mengganggumu, terkadang baik kepada, menguntitmu, jujur saja Harry. Kami mengerti perasaanmu" Hermione meyakinkan sahabatnya untuk jujur, "Mungkin sedikit?" Kata Harry mengecilkan suaranya, "Jika itu benar, kenapa kau memukulku, mate?! it hurts a lot" kalimat Ron adalah kalimat paling dramatis yang pernah Harry dengar.

"You're not telling, Ronald! you mock me and i can felt that thing you said to me" jawab Harry sembari memutar bola matanya kearah Ron.

Mereka pun menyudahi acara desas desus mengenai Malfoy dan kembali ke dalam asrama mereka, Ron dan Harry yang sibuk bermain chestboard disitu, sedangkan Hermione membaca tentang buku harian Tom Riddle, buku yang teka tekinya sudah pernah mereka pecahkan sebelumnya. Harry sangat fokus memainkan chestboard bersama Ron, tetapi ia tetap saja kalah dengan Ron.

Walau Ron kelihatan seperti orang biasa dan tak tahu malu, tetapi Ron sangat mahir dan bijak dalam chestboard. Harry sudah tak mau lagi bermain chestboard dengan Ron dan memutuskan untuk keluar dari Asrama sementara, mencari angin segar disekitar Hogwarts, saat ia melihat Draco yang juga tengah keluar asrama, Harry pun penasaran akan Draco dan mengikuti kemana ia pergi, Harry sekarang sudah seperti penguntit handal.

Draco merasa ada yang mengikutinya, tetapi saat ia menengokkan lehernya kebelakang, tak ada siapa siapa disana, Draco pun melanjutkan perjalanannya sekeliling Hogwarts. Harry masih mengikuti dari belakang, mengikuti langkah Draco dengan seksama dan hati hati agar sang empu tak mengetahui keberadaannya

Harry tiba tiba merasakan sakit yang sama seperti sebelumnya, apakah ini akibat ramuan Hermione, tiba tiba Harry merasa pusing tak karuan dan berakhir pingsan ditempat.
.
.
.
.

Harry terbangun dari pingsannya, dan melihat diluar Madam Pomfrey dan Draco sedang berbincang, Harry membantin 'apakah draco melihatku kemarin? bahaya jika ia melihatku' Harry pun menggunakan jubah transparannya untuk keluar dari Hospital Wing, setelah melihat Madam Pomfrey pergi, Harry melanjutkan langkahnya dengan hati hati "I know it's you, Potter, stop using that dirty transparent robe." ucap Draco tiba tiba yang membuat Harry memberhentikan langkahnya sejenak, Draco yang mengetahui pun menarik jubah transparan yang Harry pakai, Harry terkesan, bagaimana Draco bisa tau? jubah ini adalah jubah transparan

"Who tell you to eavesdrop, Potter?" tanya Draco kepada Harry yang terus melangkah mundur akibat Draco yang mendekat kepadanya, Harry panik dan hanya menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tau rencana apa yang kau miliki didalam kepala indahmu, Potter, but if i caught you following me again... something big will happened." Kalimat Draco membuat dada Harry berdegup kencang, Draco lagi lagi mengeluarkan seringainya dan menertawakan wajah takut Harry.

"Jadi ini dia the chosen one yang selama ini orang orang takuti, Potter? kau bahkan takut padaku sekarang." Kata kata Draco membuat Harry murka, Harry memukul wajah tampan Draco hingga sang insan berambut pirang itu mengaduh kesakitan "Ouch! You're crazy, Potter!" Ucap Draco sambil mengelus hidung sempurnanya yang merah akibat pukulan Harry. "Itulah apa yang kau harus dapatkan, Malfoy!" Harry pergi dari sana dan Draco hanya menanggapi saja, betapa menggemaskan sahabatnya- ralat, calon kekasihnya saat memarahinya, Draco bangga Harry sudah memukulnya, setidaknya ada kemajuan bukan?

Tetapi Draco juga merasa ada perubahan dari Harry, semakin cantik, dan wajahnya lebih lembut dari sutra yang sangat mahal di keluarganya, Draco akan menyelidiki semua keganjalan pada Harry, dan menjadikan itu kelemahan Harry sesaat, Draco tersenyum sendiri didalam Hospital Wing dan ikut pergi juga dari sana.

TBC

haaiiii! ganyangka yaa suda chapter 4! Draco udah sadar nih keganjalan pada Harry, kira kira chapter selanjutnya apa yaa? ada yang bisa tebaakk? xixi, anyway boleh bantu vote dan sebarkan wattpad ini ke teman/platform social media kalian yaa! biar aku lebih semangat bikin next chapnyaa! see you potterhead. 💚🐍❤️

Childhood Bestfriends | DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang