Anak kampung

3.2K 55 2
                                    

Tentang Nala (Jaemin) yang ingin memperbaiki ekonomi keluarganya dengan meminta tolong kepada seorang pemuda kota, Juan (Jeno).

Jangan report!

Nala seorang yatim piatu yang baru menginjak usia 16 tahun, tetapi dia sudah berhenti sekolah sejak lulus SMP untuk membantu ekonomi keluarga ya.

Setiap hari Nala menjual berbagai snack dan minuman berpemanis kepada anak-anak SD yang bersekolah disamping rumahnya.

Sampai pada hari ini datanglah Juan seorang pemuda kota yang sedang mengunjungi kampung bunda ya.

"Pesan es markisa ya 1." Ujar seorang pemuda kota ke pemilik warung.

"Tunggu dulu ya, lagi bikinin pesanan yang lain."

Nala menjawab sang pemuda kota yang hanya dibalas anggukan oleh pemuda tersebut.

Beberapa saat kemudian Nala sudah selesai dan meletakkan gelas berisi minuman Juan ke mejanya.

"Permisi, aku gak pernah liat kamu disekitaran sini. Orang baru ya?" Pertanyaan Nala kepada orang yang baru dilihatnya.

Merasa diajak bicara Juan menoleh kearah Nala yang sedang bertanya kepadanya.

"Iya kebetulan saya dari kota, ini kampung bunda saya."

Mendengar jawaban Juan, Nana menggangguk dua kali sebagai jawaban, sebenarnya ada yang ingin dia tanyakan tapi dia masih ragu-ragu.

Setelah Juan selesai dia memutuskan untuk membayar minuman dan beberapa jajanan yang dia ambil untuk menemaninya.

"Jadinya semua 13 ribu mas."

Juan meletakkan uangnya dimeja Nala namun Nala memanggilnya lagi.

"Mas!"

Juan yang merasa terpanggil pun menoleh kearah Nala.

"Hm?"

Deheman kecil yang Juan berikan untuk menjawab panggilan sang tukang warung itu.

"Maaf Mas. Mas kesini bareng siapa ya? Kalo saya minta tolong, bisa gak numpang Mas untuk ke kota?" Dengan menyakinkan dirinya Nala bertanya kepada si pemuda kota.

Juan masih agak bingung mendengar perkataan Nala, apakah anak itu ingin pergi merantau ke kota?

"Untuk apa kamu ke kota?" Akhirnya Juan bertanya alasan pemilik warung itu, karena penasaran.

Mendengar itu Nala langsung bersemangat.

"Saya mau kerja disana buat ngebantu tante saya, disini saya cuman disuruh jaga warung dan hasilnya pas-pasan, Mas. Kalau saya bisa bekerja ke kota uangnya bakalan saya kirim ke sini untuk tante saya, kalau Mas gak keberatan saya minta tolong ajak saya ke kota Mas." Dengan semangat Nala menjawab pertanyaan itu berharap Juan mengizinkannya.

Nala menjelaskan alasannya ingin ke kota, Juan yang daritadi mendengarkan memiliki rasa empati terhadap Nala.

"Saya kebetulan kesini sendirian, kamu bisa ikut numpang sama saya."

Jawaban Juan membuat Nala sangat senang sampai sampai Nala bisa memeluk pemuda kota itu sekarang.

"Terimakasih banyak ya, Mas!"

Nala sangat berterimkasih pada pemuda kota yang baru dikenalnya beberapa menit yang lalu itu.

"Tidak masalah, Saya kesini juga sendirian lumayan ada yang bisa saya ajak ngobrol. Oh! perkenalkan nama saya Juan." Juan menyodorkan tangannya untuk mengajak Nala berkenalan.

Juan menjawab Nala dan sekaligus memperkenalkan dirinya.

"Terimakasih banyak ya Mas Juan, nama saya Nala." Nala dengan senang hati menjabat tangan Juan.

Bed Chem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang