Teman masa kecil

2.1K 46 0
                                    

Mahen (Mark) Reno (Jeno) dan Jesa (Jaemin) teman masa kecil yang terlibat cinta segitiga

Jangan report!

Mahen, Reno dan Jesa sedang berkumpul di apartemen milik Reno. Seperti biasa mereka akan bermain game dan mengobrol.

"Ren sini ikut gue bentar." Mahen memanggil Reno ingin membicarakan sesuatu hanya berdua.

"Kok aku gak dipanggil?" Tanya Jesa dengan wajah cemberutnya karena merasa diabaikan oleh kedua temannya itu.

"Lo mah mana tau urusan beginian." Mahen menjawab Jesa.

"Yaudah!" Jesa kesal dan kembali memainkan handphone ya saja. Jesa merajuk apa yang ingin dibicarakan kedua temannya sampai dirahasiakan darinya.

"Apaan hen." Reno sudah masuk ke kamarnya jauh dari tempat Jesa berada tadi penasaran hal apa yang ingin dibicarakan Mahen.

"Gue punya sesuatu." Mahen menunjukan sebuah botol berukuran sedang berisi cairan yang agak berwarna kuning itu.

"Apaan itu?" Tanya Reno bingung kepada Mahen yang tiba-tiba menunjukannya sesuatu.

"Ini alkohol yang udah ada obat perangsangnya. Gue mau cekokin Jesa pake ini." Mahen menjelaskan isi dari botol itu dan rencananya, agar Reno tidak banyak bertanya.

"Ngapain anjing." Reno belum bisa menerima rencana Mahen yang tidak masuk akal. Untuk apa mereka cekokin Jesa pake gituan.

"Bantuin gue lah, gue udah lama suka sama Jesa tapi selalu ditolak sama dia." Melihat keraguan di wajah Reno membuat Mahen menyakinkan Reno kembali.

"Kalo lo mau bantu gue dan berhasil nanti lo juga bisa ngentot sama Jesa juga." Mahen melanjutkannya lagi.

Reno menatap Mahen. Sebenarnya Reno juga menyukai Jesa sejak dulu namun tidak pernah menyatakan perasaannya seperti Mahen, dan Reno baru tau kalo Mahen juga suka sama Jesa.

"Ayolah Ren tolongin gue." Mahen meminta tolong kepada Reno sekali lagi.

Reno berpikir dan menganggukan kepalanya. Rencana Mahen bagus juga mereka sama-sama mendapatkan Jesa jika seperti ini.

Mahen dan Reno sudah kembali ke ruang tamu apartemen Reno. Disana mereka melihat Jesa yang sudah tertidur.

"Hen orangnya udah tidur tuh." Reno menatap Mahen.

"Bangunin aja elah." Mahen sudah mendekat kearah Jesa yang tertidur menghadap TV disana.

"Jes bangun." Jesa terbangun seusai tubuhnya diguncang oleh Mahen. Mahen mengisyaratkan Reno untuk berada dibelakang Jesa.

Jesa terbangun terduduk dan bersandar kepada tubuh Reno dibelakangnya karena masih mengumpulkan nyawa.

Mahen membuka botol alkohol yang tadi dibawanya dan mendekatkan minuman itu kemulut Jesa.

Jesa yang sadar langsung mejauhkan tubuhnya dari sana.

"Mau ngapain?" Tanya Jesa kepada dua orang yang sangat mencurigakan itu.

Mahen menutup kembali botol minuman yang dibawanya lalu menyembunyikannya lagi. Mahen kembali memberi isyarat kepada Reno untuk menangkap Jesa.

Bed Chem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang