Bed Chem

Penggemar

Kana (Jaemin) penggemar yang mendapat kesempatan pertemuan pribadi dengan Jendral (Jeno) gitaris band kesukaannya.

Don't report!

Kana melompat kegirangan saat mendapati dirinya memenangkan tiket backstage pertemuan pribadi gitaris band rock kesukaannya.

Band rock yang akhir-akhir ini sedang naik daun namanya The Rascals band rock yang beranggotakan 4 orang. 

Jendral adalah gitaris dari band rock tersebut sekaligus member dengan popularitas paling tinggi diantara ke 3 member lainnya.

Jendral adalah member kesukaan Kana makanya Kana sangat kegirangan saat mengetahui dirinya salah satu dari 5 orang yang beruntung dapat bertemu Jendral.

.

Kana sudah mempersiapkan dirinya jauh-jauh hari untuk menyambut hari ini Kana bahkan sampai mengatur jadwal ke salon dan spa agar terlihat cantik didepan sang gitaris.

"Sesinya hanya 10 menit setelah itu alarm akan berbunyi." Ucap seorang staff memberi instruksi kepada Kana.

Kana mengangguk paham lalu dengan langkah pelan membuka bilik sang gitaris kesukaannya.

"H-halo." Kana mengintip kedalam lalu dipersilahkan duduk disamping Jendral sang gitaris.

"Halo namanya siapa?" Jendral merangkul Kana yang ada disampingnya, membuat Kana semakin gugup.

"K-kana." Jawab Kana singkat dia sangat senang sampai ingin berteriak tapi pada akhirnya dia tidak bisa mengucapkan satu patah kata apapun.

"Oh Kana, santai aja saya gak gigit kamu." Jendral menggoda Kana. Wajah Kana semakin memerah seperti kepiting rebus dibuatnya.

"I-iya." Bukannya semakin santai Kana malah semakin gugup saat tangan Jendral mengelus tangannya dibawah sana.

"Kana cantik ya." Jendral mendekatkan tubuhnya kepada tubuh Kana.

Kana refleks sedikit menjauhi Jendral. Kana merasakan atmosfer yang tidak enak diruangan ini.

"Ma-makasih ya, Jen." Jendral semakin merapatkan tubuhnya kepada Kana membuat Kana tidak nyaman apalagi sekarang Kana sudah terpojok.

Jendral mengelus pipi Kana yang terasa sangat lembut ditangannya. Jendral menyeringai, dia mendapatkan mangsanya setelah muak menghadapai 4 orang alay sebelum Kana tadi.

"Jangan please." Kana memohon meremas bisep Jendral karena tubuh mereka yang sudah sangat dekat.

Jendral sudah mengungkung tubuh Kana di sofa tempat mereka duduk tadi.

"Kenapa jangan hm?" Jendral bertanya menggoda Kana yang sudah memalingkan wajahnya tidak berani menatap wajah Jendral.

Kana belum menjawab namun tubuhnya sudah kaku akibat Jendral yang sudah mengelus pahanya yang tidak tertutupi oleh celana pendek yang Kana kenakan itu.

"Shh Jendral jangan." Kana kembali memberontak menahan tangan Jendral yang terus mengelus pahanya.

Jendral menarik celana pendek Kana hingga terlepas seluruhnya, membuat Kana hanya mengenakan celana dalam tipisnya saja.