Bed Chem

Mantan

Arjen (Jeno) sudah putus dengan Jemi (Jaemin) tetapi ternyata Arjen masih sangat terobsesi dengan mantan kekasihnya itu.

Don't report!

Arjen memandangi layar monitor didepannya, layar itu tertuju langsung pada kamera tersembunyi dikamar Jemi mantan kekasihnya Arjen memasang kamera tersebut saat masih berpacaran dengan Jemi sampai sekarang, dengan tujuan untuk memantau sang mantan kekasihnya itu.

Awalnya hanya untuk memantau lama-kelamaan Arjen menggunakan kamera itu untuk kepuasannya sendiri terhadap Jemi.

Arjen dari dulu terobsesi dengan Jemi, semakin terobsesi dengannya sekarang, semakin Jemi tumbuh perubahan fisiknya berubah sejak terakhir Arjen berpacaran dengannya.

Arjen berambisi bagaimanpun caranya dia harus segera membuat Jemi menjadi miliknya lagi, namun kali ini hanya miliknya seorang.

Dihari Minggu Jemi dan teman-temannya berencana untuk pergi ke tempat air terjun untuk berlibur.

Semuanya baik-baik saja sampai mereka berhenti direst area. Jemi memutuskan untuk berpisah dengan teman-temannya karena dia harus ke toilet.

Arjen yang sudah mengikuti Jemi sedari tadi menyadari ini kesempatan besarnya.

Arjen berjaga didepan pintu toilet yang Jemi masuki, saat Jemi keluar dengan cepat Arjen membekap Jemi dengan sapu tangan yang sudah diberi obat bius.

Beberapa saat memberontak akhirnya kesadaran Jemi mulai perlahan menghilang. Arjen pun mengangkat tubuh Jemi bridal style dan membawanya masuk kedalam mobil Van ya.

Jemi terbangun dengan keadaan sangat pusing, Jemi lupa apa saja yang sudah terjadi tadi. Yang Jemi ingat hanyalah dia masuk kedalam toilet dan saat keluar dibekap oleh orang berpakaian hitam.

Jemi melihat ke sekelilingnya ditempat dimana dia dibaringkan tadi.

CLING
CLING

Jemi ingin menggerakkan tubuhnya, Jemi menoleh dan sadar jika kedua kakinya sudah dipasangi sebuah rantai yang membuat pergerakannya terbatas.

Jemi berteriak minta tolong histeris diatas ranjang tempat dia berbaring tadi.

CKLEK

Itu suara pintu terbuka! Seseorang masuk kesini karena keadaan kamar yang gelap Jemi tidak bisa melihat siapa yang ada disana.

Orang itu perlahan mulai mendekati tubuhnya. Jemi masih melihat orang itu dengan fokus untuk mengenali orang tersebut.

"Merindukan ku sayang?" Pertanyaan Arjen yang membuat seluruh tubuh Jemi bergetar disana.

"ARJEN?? KAMU KENAPA ADA DISINI?? KAMU MAU APA!!!" Jemi berteriak dihadapan Arjen yang terus mendekatinya semakin dekat sampai Jemi mundur. Namun rantai dikakinya membuat pergerakannya terbatas.

"Aku mau kamu sayang." Arjen yang sudah didepan tubuh Jemi, membelai pipi Jemi lembut dan mengelus bibir Jemi yang membuat Arjen ingin mengecupnya.

Tubuh Jemi bergetar hebat saat kepala Arjen mulai mendekatinya. Jemi tau kalo Arjen bakalan mencium dirinya.

PLAK