Soloist

2.2K 54 2
                                    

Nana (Jaemin) anggota grupband baru yang menarik perhatian soloist terkenal Marv (Mark)

Don't report!

Nana adalah member dari grupband Dreams yang diakui sebagai national pretty face oleh media sana.

Saat ini sedang diadakan pesta menyambut tahun baru disana banyak artis-artis yang berkumpul untuk memeriahkan acara pergantian tahun itu.

Marv salah satu artis terkenal yang diundang ke acara tersebut. Marv adalah soloist senior yang sudah sangat terkenal.

Saat ini acara sudah di sesi hi-bye dengan fans. Marv menatap ke sekelilingnya lalu melihat sosok Nana yang bersinar dimatanya.

Senyum Nana yang cerah dan tulus membuat darah Marv berdesir dan jantungnya berdetak sangat cepat.

"Halo." Marv menyapa Nana diatas panggung membuat Nana langsung menunduk menghormati Marv seniornya.

"Halo juga kak." Nana menjawab Marv lalu ingin melenggang pergi dari sana ingin kembali menyapa fansnya.

Dengan cepat Marv menarik tangan Nana agar berbalik ke arahnya, mendekati Nana lalu membisikan sesuatu.


Sekarang Nana dan anggota Dreams sudah berada di backstage acara sudah selesai dan mereka bersiap-siap untuk pulang ke dorm.

"Aku duluan ya kalian semua, maaf gak bareng." Ucap Nana kepada seluruh member dan staff yang ada disana.

"Diajak pulang bareng Marv ya, Na?" Ruen salah satu member Dreams melemparkan pertanyaan kepada Nana.

Wajah Nana seketika memerah malu karena pertanyaan Ruen.

"Kalo emang bener hati-hati ya." Sang manager memperingati Nana. Manager sangat malas menanggapi rumor jika Nana ketahuan pulang bersama Marv.

"Okaayy aku duluan ya!" Nana segera pergi dari sana menuju parkiran bawah tanah.


Nana melihat Marv yang sudah berdiri didepan mobilnya menunggu Nana.

"Maaf ya kak lama." Nana mendekati Marv meminta maaf karena membuat Marv menunggunya.

"Santai aja." Marv membukakan pintu penumpang mobilnya mempersilahkan Nana masuk.

"Kak gapapa bawa mobil sendiri? Gak sama mobil agensi?" Nana penasaran karena Marv tiba-tiba mengajaknya pulang bersama tadi.

"Sudah 2 tahun aku gak bareng mobil agensi, Na." Menjawab pertanyaan Nana singkat.

Tidak ada perbincangan diantara mereka. Karena Nana yang masih canggung dengan Marv.

Ditengah perjalanan Marv mendekatkan tangannya ke paha Nana yang terekspos oleh celana pendek yang dikenakan Nana.

Jantung Nana berdegup kencang saat tangan Marv mengelus pahanya. Nana menahan tangan Marv agar tidak terlalu jauh.

Suasana hening dan elusan Marv dipahanya membuat Nana terbawa suasana apalagi sudah tengah malam diluar sangat sepi.

Marv yang melihat Nana tidak melawan langsung meremas kuat paha Nana menelusupkan tangannya kedalam celana Nana dan mengelus paha dalamnya.

Bed Chem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang