Antagonis Special (On Going)

AS : 03

Tandai typo!
Do not plagiarize!

Sebuah iris bernetra coklat terang kini terbuka memancarkan keindahan selang beberapa hari tak sadarkan diri.

Ia, Ashley seorang gadis yang tanpa sadar menempati sebuah raga wanita berkebangsaan Italia yang selama hampir seminggu tak kunjung membuka kesadaran dari tidur panjangnya.

Sebuah kejadian tragis yang kelam ia alami saat itu membuat nya harus terkapar tak berdaya diatas bankar rumah sakit.

Tak berselang lama pintu ruangan itu terbuka kala seorang pria tinggi dengan bahu lebar nya kini melangkah mendekat saat mendapati wanita yang berstatus sebagai istrinya kini sudah sadarkan diri.

Ashley yang melihat raut wajah khawatir pria itu lantas mengerutkan kening, kebingungan kini melandanya ketika pria itu dengan cepat memeluk erat dirinya tak disangka.

"Aku merindukanmu Honey.." Ucap pria itu tanpa melepaskan dekapannya

Mendengar itu rasa terkejut tak mampu Ashley bendung, ia sontak mendorong tubuh besar itu lalu menatap tajam pada sosok dihadapannya.

"Siapa kamu?!"

Mendengar ucapan penuh pertanyaan dari bibir wanita didepannya, lantas pria dewasa alias Jackson Morrone terdiam.

"Jawab aku, siapa kamu huh?" Ashley kembali bertanya

Sedetik kemudian keterdiaman Jackson terbuyarkan, lalu ia menjawab.

"Apa maksudmu Honey?" Tanya nya dengan raut kebingungan

Ia tak mengerti bagaimana bisa secepat ini, Helen melupakan nya. Ia sadar sekali jika ia memang bukan sosok yang diharapkan istrinya itu. Namun biarpun begitu tidak akan mengubah rasa cintanya pada Helen walaupun sering kali wanita itu bersikap tak wajar padanya.

Dimulai perilaku tak mencerminkan seorang istri, berselingkuh, bahkan kadang memalukan kekerasan padanya yang dimana itu sama sekali tidak ada dalam kamus bagi seorang wanita berstatus istri.

Jika pun ada maka wanita itu adalah seorang iblis yang sama sekali tak menghormati dan menghargai sosok suami yang merupakan pedamping nya. Peran itu yang diambil oleh sosok
Helena.

"Kamu siapa berani-beraninya memelukku tanpa seizin ku?! Apa semasa kamu hidup orang tuamu tidak memberi pendidikan mengenai cara berperilaku sopan hah?!" Ashley betul-betul murka, bagaimana tidak? Sejak kecil ayah nya selalu mengingat kan nya untuk menjaga setiap bagian tubuh nya agar tidak sembarang orang menyentuhnya termasuk pria-pria tak ia kenal.

Dan kini lelaki yang sama sekali tak ia kenali dengan beraninya menyentuh bahkan mendekap tubuh nya. Ashley masih belum menyadari bahwa tubuh yang ia tempati sekarang bukanlah tubuh aslinya yang sebenarnya sudah tak berbentuk selepas kejadian naas yang ia alami.

Ia masih ingat pria sebelumnya yang juga bersikap aneh padanya, dengan memanggil nya dengan sebutan 'Helen' dan 'Aku mencintaimu' ia masih ingat itu.

Berjumpa dengan mereka saja tidak pernah apalagi mengenal dan berhubungan. Aneh.

"Aku suami mu, Helen. apa yang terjadi padamu sehingga tidak mengenali ku secara tiba-tiba?"

"S-suami?" Jackson mengangguk

Ia meraih sebuah handphone yang ada diatas nakas kemudian membuka kamera dan mengarahkan nya pada wajah nya.

Alangkah terkejutnya ia kala mendapati struktur wajah yang sangat lah berbeda dari wajah aslinya. Cantik.. bahkan berbanding dari wajah aslinya yang memang dasarnya cantik namun tak melebihi wajah yang ia lihat sekarang.