Twins Trouble 2

seorang profesional

Pengganti
.
.
.

Gaduh...

  Hanya satu kata yang dapat menggambarkan situasi saat ini, terlihat seorang wanita bersurai merah jambu, sedang kebingungan mencari talent nya, handphone dalam genggaman nya, bertuliskan nama sang artis yg ia cari menunjukan panggilan tersebut tidak dijawab, sudah kesekian kali nya ia menghubungi Tenn , namun hasilnya nihil.

“ Dimana bocah itu ?!” geramnya, ia bergerak menuju ruang ganti para member trigger, berharap mendapatkan informasi tentang Tenn , tidak perlu banyak, ia hanya perlu tau bagaimana keadaan Tenn saat ini, konser akan segera dimulai dan dia hilang begitu saja.

“ Apa kalian tau Dimana Tenn berada?”

Kedua pria yg sedang bersiap sontak menoleh dengan raut wajah yang bingung, melihat manager nya kelimpungan tak karuan mencari rekannya.

“ apa yang kau harapkan dari kami Anesagi san ?, dia bahkan tak menghubungi kami setelah gladi kemarin.” ujar Gaku dengan emosi yg meluap.

“ apa dia sakit ya ?, kemarin dia terlihat sedikit pucat.” tutur Ryuu yg masih menerawang, mengingat -ingat raut wajah rekannya saat itu.

“ setidaknya hubungi aku, jika seperti ini apa yang bisa aku lakukan?” si surai merah jambu kembali mendengus gusar.

Suasana masih seperti semula, para staff yg berlari kian kemari mempersiapkan panggung dan segala atributnya, mengatur dan menertibkan para penonton dan mengatur segala yg terjadi dari balik layar.

Ke dua idol itu, akhirnya keluar dari ruangannya, menunggu Tenn ?, seperti nya mereka harus bergegas ke belakang panggung, Tenn pasti datang, itulah isi otak mereka berdua, sementara Anesagi masih menunggu diruangan semula agar jika Tenn datang ia bisa mempersiapkan banyak hal agar ia tepat waktu.

.
.
.
.

Pandangan mata Tenn kini mulai berkabut, ia bisa tumbang kapan saja.
Tenn menyeka keringat dari keningnya, sedikit menghirup udara dari balik masker yg ia gunakan sebagai penyamaran. Tubuhnya sedang tidak sehat, padatnya jadwal dan kurang nya istirahat adalah faktor utama tumbangnya sang center trigger ini.
Dunianya terasa berputar, membuat perut nya sedikit mual, 'sial padahal konsernya akan dimulai 2 jam lagi', ia menatap sekeliling nya , berharap ada seseorang yg ia kenal dan bisa membantu nya sampai ke tempat dimana ia akan melaksanakan konser. Namun sialnya kesadaran nya direnggut paksa, ia juga sudah tak dapat menahannya lagi.

Bruuuuk

.
.
.

“dimana aku?” mata Tenn menangkap sosok surai pirang didepannya, dia seperti tak asing dengan pria ini, Tenn memicing kan mata saat tau bahwa dia adalah member idolish7, dimana adiknya bergabung .

“ kujo shi, kau pingsan di jalan desu” Nagi memperhatikan wajah pucat milik Tenn, ia mulai merotasi kan matanya guna menyelidiki dimana ia berada.

“ kau ada di studio kujo shi, saudara kembar mu sedang mengulur waktu untuk mu”

“ Riku ?”

Tenn menyambar pakaian yg sudah tersedia dan berlari menuju rekan-rekannya, disana sudah terdapat dua surai berbeda yg mengenakan kostum hitam yg mirip dengan milik nya, memandang takjub dari layar tv yg tersedia disana, Tenn mendekat perlahan, dg nafas yg memburu.