4. Flashback

322 58 33
                                    

warning: kinda 18+

this chapter is dedicated to milamichael makasih banyak pokoknya udah nunggu trs hahahahahaha terharu aku

also soowonendgame








Januari, 2018

Kiran baru saja memasuki bar, mencoba mencari tempat pelampiasan dari segala kepenatan hidupnya. Dress merah selutut yang dikenakannya, dengan atasannya yang berenda, sedikit menutupi belahan dada, membuatnya terlihat anggun dan menarik perhatian banyak mata. Bukan karena niatnya untuk mencari masalah, tapi kadang Kiran hanya ingin duduk tenang, menikmati minuman, dan melupakan rutinitas yang memeras energinya.

Ia melangkah pelan, duduk di sudut yang agak sepi, memesan minuman ringan. Tiba-tiba, pandangannya tertumbuk pada sosok pria yang sedang bermesraan dengan seorang gadis di pojok ruangan, tidak jauh dari tempatnya duduk. Mata Kiran menyipit. Dia mengenal pria itu. Mazga.

Pria tampan itu sedang berciuman dengan gadis random yang entah siapa. Kiran menyeringai sinis sambil melipat tangan di dada. Saat pria itu berbalik ke meja untuk mengambil minumannya, ia melihat Kiran duduk dengan angkuhnya, menatapnya dengan tatapan penuh ejekan. Mazga langsung tertegun. Sejenak, matanya membesar, tak percaya dengan pemandangan di depannya.

Kiran? Di sini?

Lebih dari itu, Kiran adalah incarannya berikutnya, wanita yang diam-diam sudah ia perhatikan cukup lama. Tapi sekarang, di momen yang tidak tepat, dia malah bertemu Kiran saat sedang "sibuk" dengan yang lain.

Mazga menelan ludah dan dengan cepat mengalihkan pikirannya. Dia meraih minumannya dan berjalan santai ke arah Kiran, mencoba menutupi kegugupannya. Namun, Kiran tersenyum sinis dan melontarkan komentar, “Berapa cewek yang lo mainin malem ini? Ini baru berapa putaran?”

Mazga tertawa kecil, mencoba menjaga kesan santainya. “Ah, cuma ngobrol biasa, Ki. Gimana kabar kamu, Sayang?”

Kiran menaikkan alis, masih dengan ekspresi dingin. "Ngobrol biasa? Terus mulutnya nempel ke mulut orang lain, ya?" Baru tau makna bicara dari mulut ke mulut itu gitu caranya." balasnya sengit.

"Sayang, kamu cemburu?" Mazga menarik pelan tangan Kiran, lalu dicium manis punggung tangan tersebut.

Kiran berdecih, lelaki ini gila.

Mazga tersenyum, mencoba mengalihkan topik. “Ngomong-ngomong, apa yang bawa kamu ke sini malam ini? Tumben kamu ke bar."

Belum sempat Kiran menjawab, tiba-tiba seorang cewek dengan ekspresi marah mendekati Mazga dan langsung menamparnya keras-keras. “Selingkuh, ya? Sama cewek ini?!” Gadis itu menunjuk Kiran yang kaget dan memalingkan wajahnya.

Kiran hanya bisa menahan tawa, meski dalam hati dia bingung. Tapi dia memutuskan untuk tidak ikut campur. Drama seperti ini bukan gayanya.

Mazga malah tersenyum sinis, menyambut tuduhan itu dengan santai. “Iya, udah. Putus aja.” Lalu tanpa basa-basi, dia menoleh ke Kiran dan tiba-tiba menciumnya.

WHAT THE?!”

Tepat setelah ciuman itu, air dingin disiramkan ke atas kepala Mazga—dan Kiran juga terkena imbasnya. Mantan kekasih Mazga dengan marahnya menyiram air ke mereka berdua, lalu pergi dengan penuh emosi.

Kiran, yang kini basah kuyup, menatap Mazga dengan tatapan yang tak percaya. "Lo beneran biarin dia nyiram kita?"

Mazga yang juga basah tertawa getir dan memarahi mantannya dari kejauhan. "Dasar gila!" katanya, sebelum akhirnya menarik tangan Kiran. "Ayo, keluar."

✅Beyond The Stars | Soohyun JiwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang