Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
XZ : Berita sampah !!
"Yibo ! Yibo mari berbicara ! Yibooo !"
"Yibo, ku mohon jangan hiks. Yiboooo ! Jangan lakukan itu"
"Sayang ?"
Satu kata yang mampu menyadarkan Zhan, ia membuka mata dan melihat di atas tubuhnya seseorang yang sudah full naked. Siapa lagi kalau bukan suaminya, Yibo.
"Maafkan aku sayang, maaf. Kamu lelah ? Istirahat yaa. Maafkan aku."
"Yibo.."
"Iya sayang, maaf yaa."
Mwah
Yibo mengecup kening Zhan, ia kemudian menatap mata Zhan yang sudah berkaca-kaca.
"Maaf ya sayang, aku sudah mengganggu tidur mu. Tidur lagi ya, aku ke toilet dulu."
Saat Yibo henda beranjak pergi, Zhan menahan tangan suaminya itu.
"Kenapa pergi ?"
"Aku akan melanjutkannya di toilet sayang."
"Apa aku sudah tidak menarik lagi ? Apa kamu tidak akan menyentuhku lagi ?"
"Sayang, hei. Kamu kenapa ?"
Zhan melingkarkan tangannya di pinggang Yibo, memaksa lelaki itu memeluknya erat.
"Sshh sayang, itu milikku ngilu."
"Maaf sayang." Zhan melepas pelukannya. "Aku mau dipeluk, ku mohon."
"Duduk dulu yaa sayang."
Zhan menurut, Yibo duduk menyender pada headboard dan Zhan sudah berada di pelukan Yibo. Mendengar detak jantung dengan ritme menenangkan. Zhan baru menyadari jika dirinya juga sudah full naked. Kerjaan suami mesumnya itu di pagi buta. Jam di nakas menunjukkan angka 5, masih terlalu dini untuk berolahraga.
"Lao Wang."
"Iya sayang."
"Jawab pertanyaan ku, apa aku tidak menarik lagi ? Kenapa kamu memilih ke toilet."
Yibo menatap Zhan yang kini tengah mendongak menunggu jawaban darinya.
Mwah !
Yibo mengecup bibir yang kini sudah mengerucut.
"Tadi kamu bilang jangan lakukan itu, makanya aku memilih untuk ke toilet sayang."
Yibo kemudian berbisik "kamu selalu membuatku terangsang sayang. Bagaimana mungkin kamu tidak menarik ?"
