7. Nut

638 81 10
                                    

Tangan dedek Wangji pas masih bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan dedek Wangji pas masih bayi. Daddy suka banget gigitin tangan Wangji karena gemes katanya. Sebelum Wangji nangis dan Appa mengamuk, pantang untuk Daddy berhenti gigitin tangan yang kenyalnya ngalahin Squisy itu.





Kediaman Yizhan sudah beberapa hari ini  kedatangan penghuni baru. Benar, Nut sudah menetap bersama Yizhan family.

Sebelumnya Nut dibawa oleh jasa pengiriman hewan. Setelah tiba di Beijing, Nut masih harus diobservasi selama beberapa hari pada salah satu pet clinic. Tujuannya agar Nut mendapat perawatan yang tepat setelah perjalan jauh, menghindari setress dan nyaman saat sudah berada di rumah.

Nut diperlakukan seperti anak sendiri, dan Wangji sedikit cemburu. Sang Appa sangat memperhatikan Nut, menyediakan makan, mengajak bermain, bahkan Nut sering mengekor kemanapun Zhan pergi.

"Nut, anan kat Appa Wanji." (Nut, jangan dekat Appa Wangji)

Wangji akan melayangkan protes kepada Nut, tentu saja Nut merespon dengan mengeong.

Meoow.. Meooww

Wangji merasa semakin diejek karena Nut mengeong sambil menggeliat di kaki Zhan.

"Nut ! Cana.. Nut pelgi canaaa, ni Appa Wanji."

Wangji mencoba menarik Nut, tapi mendapatan teguran dari Appa-nya.

"Wangji.. lihat, tangan kamu penuh bulu. Kasian Nut-nya Nak, kamu menariknya terlalu kuat hingga bulunya tercabut seperti ini."

Zhan membersihkan bulu di tangan Wangji menggunakan tisu basah, kemudian mengelus Nut yang terlihat kesakitan.

"Api Nut au ambil Appa dali Wanji, Wanji ndak cuka."

Sudah mulai paham Wangji bilang apa ? Paham dong yaa. Wangji sudah 3 tahun daaan ngomongnya makin pinter, diajarin Appa Zhan tentunya.

"Tidak ada yang mau mengambil Appa, sayang. Sudah ya, Appa mau membuat cake di dapur, Wangji main sendiri bisa ?"

"Bica, uat kek anyak-anyak Ppa, lasa stobelly"

"Iya sayang, Appa di dapur yaa. Kalau ada apa-apa temui saja Appa di dapur. Okey ?"

"Ciap !!"

Zhan meninggalkan Wangji yang sudah menatap Nut dengan mata yang seolah mengeluarkan laser.

"Nut, ain yuk ?"

Meooww...

"Ayoo Nut, kita ain."

Meow.. Meow..

Nut terlihat berbaring sambil malas-malasan membuat Wangji semakin geram. Wangji akhirnya mendekat dan menggeuncang tubuh Nut.

"Nut, anan alas-alas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nut, anan alas-alas. Tita ain, yuk! Ayoo Nut !" (Nut, jangan malas-malasan. Kita main yuk !)

Meeaaawww...meeaaooww...

Nut yang merasa terganggu meronta-ronta ingin melepaskan diri. Wangji dengan kekuatan penuh maencoba menggendong Nut yang terlihat menyedihkan.

Nut : toloooong !! Saya disolimi 🥹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nut : toloooong !! Saya disolimi 🥹

"Nut nda au diam ? Talau Nut belontak, Wanji uang Nut di lual cana." (Nut tidak mau diam ? Kalau Nut berontak, Wangji buang Nut di luar sana)

Ajaibnya Nut berakhir pasrah mengikuti keinginan Wangji. Dengan susah payah, Wangji menggendong Nut dan memasukkannya ke dalam box sepeda miliknya.

Nut : saya nggak ada harga dirinya sebagai majikan !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nut : saya nggak ada harga dirinya sebagai majikan !

"Ngeeeeng... Ngeeeng..... peyan peyan pak copiiil."

Meeeeooooowwww..

"Nut tundu cebental ya, Wanji au ambil ainan. Anan tabul yaa Nut, anti Wanji uang Nut. Nut aham ?"

Meeaaooowww..

Wangji berlari menuju ruangan yang dijadikan tempat penyimpanan mainannya. Ia memilih beberapa dan segera kembali menaruhnya di sepeda dengan Nut yang sudah pasrah di dalam box.

Priiit... Priiiit..

"Belangkaaaat ! Ngeeeeeng."

Wangji menaiki sepedanya dan  meniup peluit kencang, kemudian mengayuh sepedanya dengan semangat . Ia menuju halaman belakang, tumpukan pasir menjadi tujuannya saat ini.

Priiit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Priiit... Priiitt
Minggil Onty, anti Wanji tablak nih

Wangji memarkirkan sepedanya asal, ia meletakkan mainan di atas tumpukan pasir kemudian menggendong tubuh gempal Nut.

"Nut belat cekali sih ! Nut ndak oyeh matan anyak-anyak bial kulus."

Miaw..miaw...

"Ote, tita cudah campai. Nut anan akal yaa, Wanji ciapin cucuatu."

Miaww.. Miaw.. Miaw.. Miaaawwwww (pake nada gasih ?) 🤣

◦•●◉✿✿◉●•◦
TBC

Onty ada yang tau Wanji ciapin apa uat Nut ?
Ayoo Onty coba tebak yaa, Wanji tunduin.

Di cini ada ancel ? Apa Onty cemua cih ?
Jawab don, Wanji cedih nih 🥺

Vote dan komennya Onty 💚❤
Calanghaeyo 🫰

Maaf yaa guys aku belum sempat balasin komen 🥲
Semoga sabar menunggu, karena 2 minggu ke depan bener-bener sibuk 😫


Hello Daddy, Appa ! (Remake) ~YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang