Pagi pun tiba echi terbangun dan melihat sekuat tertidur di sampingnya. "Oi sel bangun pagi woyy" ucap echi. "Hmm ita kay mandi dulu lah baru aku" ucap selia. Echi langsung menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya. Selesai mandi echi melihat selia yang masih setengah sadar. "dah lu mandi sono daripada kayak orgil" ucap echi. Selia hanya menganggguk dan pergi ke kamar mandi.
Selesai mandi mereka berdua bersiap siap dan pergi ke ruang makan. Di sana terlihat Caine dan key yang sedang menata makanan di atas meja. "Wahhh makan" ucap echi yang langsung duduk di kursinya. "Kalian udah bangun, tolong panggilin anak anak ya key" ucap Caine."onge mami".ucap key
Setelah berkumpul mereka memakan sarapan yang ad di sana. "Tumben masak pake spageti biasanya sih nasi" ucap rion. "Makan susah amat sih pak" ucak key. "Gapapa kok key, ini kebetulan ad pasta siapa ya ga daging mulu nanti bosen" ucap Caine sambil tersenyum.
Selesai makan echi ingin pergi ke kanpol untuk mengambil motornya yang sedang di Ansuransi. "Mami aku ke kanpol dulu ya sambil jalan jalan" ucap echi."iyaa hati hati jangan ngebut ngebut"ucap Caine. "Iya mami".
Sesampainya di kanpol dia langsung mesuk ke dalam dan melihat Airuma yang sedang berbicara dengan seseorang. " oiii tai gua mau ambil motor gua yang di Ansuransi "ucap echi. " oh tai tai gua bukan tai njing, bentar gua ambilin dulu, nih omong omongan sama zilla dulu"ucap ucap airuma. "Haloo aku echi Ceres nama bapak siapa? " tanya echi. "Nama saya zilla zakaria, panggil aja zilla" ucap zilla. "Apa zina" ucap echi. "Zilla" ucap zilla. "Gilaaa"ucap echi. " zilla atuh teh echi "ucap zilla. " aku panggil pak jakar aja ya"ucap echi. "Terserah teh echi " ucak zilla sambil tersenyum kepada echi. "Tukeran kontak dong pak jakar" ucap echi. "Bolehh" ucap pak jakar.
Airuma datang dengan kunci motor yang ada di tangannya. "Ini ya babi" ucap airuma sambil memberi kunci ke echi. "Makasih toh taii" ucap echi. "Lu mau kemana zil? " tanya airuma. "Ga tau gua ga ad tugas sih" ucap pak jakar. "Pak jakar ayok jalan jalan aku gabut" ucap echi. "Boleh kok teh echi" ucap pak jakar. Zilla dan echi pergi ke parkiran .
Zilla langsung mengeluarkan motornya. "Eh pak jakar pakek motor aku aja baguss" ucap echi. "Ya udah boleh" ucap pak jakar dan langsung memasukkan motornya kembali ke dalam garasi. "Kita ke mana atuh teh echi? " tanya pak jakar. "Kita ke UwU cafe pak jakar let's google" ucap echi. Zilla hanya tersenyum dan langsung menancap gas dan pergi ke UwU cafe.
Sesampainya di sana mereka berdua masuk dan memesan makanan. "Teh echi mau pesen apa aku traktir" ucap pak jakar. "Wahh, aku mau paket keyangnya satu, makasih pak jakarta" ucap echi yang langsung memeluk pak jakar. Zilla yang di peluk hanya memerah, dia menyembunyikan wajahnya dengan tangannya. "I-iya sama sama" ucap zilla dan langsung memesan makanannya. "Mbak paket keyangnya 2 ya mbak" ucap zilla. "Siap silakan duduk" ucap pelayan.
Zilla mencari echi dan melihat tangan yang melambai lambai dari dekat jendela yang ternyata adalah echi. "Pak jakar sinii" ucap echi. Zilla hanya tersenyum dan pergi menuju echi. "Teh echi emang di rumah ga ad kerjaan" ucap zilla basa basi sambil menunggu pesanannya tiba. "Hmm iya pak jakar echi ga ngapa ngapain jadi main sama pak jakar aja seharian" ucapnya sambil tersenyum. "Aku akhirnya menemukan cahaya dari kehidupanku yang sangat gelap" ucap zilla di dalam hati. "Pak jakar, oi pak jakarrr" teriak echi yang membuat zilla tersadar dari lamunannya. "Iya teh echi kenapa? " tanyanya kepada echi. "Nih makanannya dah sampek" ucap echi.
Mereka memakan makanan itu dengan bercanda bersama hingga terlihat seperti pasangan serasi. "Kita sekarang mau kemana teh echi " ucap zilla. "Kita ke pantai pakai jakar dah sore soalnya bagus nanti liat matahari tenggelam" ucap echi. "Ayokk"
Mereka berdua menuju ke parkiran dan pergi ke arah pantai. Sesampainya di pantai pak jakar bermain bersama echi dangan senyuman yang selama ini tidak pernah ad. "Pak jakar duduk di sana yokkk" ucap echi. Echi langsung menggandeng tangan pak jakar dan duduk persama di pinggir pantai. "Pak liat mataharinya tenggelam cantik deh" ucap echi sambil menunjuk ke arah matahari tersebut. "Iya cantik kayak teh echi" ucap pak jakar. Echi hanya menahan saltingnya. "Pak jakar bisa aja" ucap echi sambil memukul kecil ke lengan pak jakar "heheh iya maap? Ini udah malem ayok aku anter pulang sambil ini motor kamu, nanti aku ambil motor di garasi pantai sini" ucap pak jakar. "Oke pak jakar makasihhhh nanti aku chat oke" ucap echi.
Sesampainya di depan rumah pak jakar langsung turun dan berpamita dengan echi. "Teh echi saya pergi dulu ya makasih untuk hari ini" ucap pak jakar sambil tersenyum kepada echi. "Aku juga makasih ke pak jakar nanti kita vidio call" ucap echi. "Iya ikut teh echi aja" ucap jakar. Dan pak jakar melambaikan tangan dan pergi dari kawasan rumah echi.
Saat echi memasuki rumah dia melihat semua keluarga berkumpul di ruang tamu. "Kamu kok baru pulang echi darimana? " tanya Caine. "Hehe echi abis main sama pak jakar temennya echi" ucap echi. "Kalo main ngomong ya echi mami nanti khawatir" ucap Caine.
Mereka berkumpul bersama dan bercanda tawa bersama hingga jam menunjukkan jam 20.00 "ayok kembali ke kamar masing masing " ucap rion. Souta yang tertidur daritadi hanya bisa di gendong oleh gin, echi yang melihat itu sudah biasa karena dia sudah punya temen baru yaitu pak jakar.
Sesampainya di kamar echi langsung mengchat pak jakar.
Zilla yang baru selesai bertugas dari kanpol
Langsung merebahkan tubuhnya ke kasur. "Akhirnya gua nemu wanita yang bisa buat gua senyum lagi, echi Ceres nama yang sangat bagus" gumamnya. Tiba tiba ad nada dering dari hpnya "no saha nih" ucap zilla dan mengangkatnya."𝗛𝗮𝗹𝗹𝗼 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮 𝘆𝗮"
"𝗛𝗮𝗹𝗼 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁 𝗵𝘂𝘁𝗮𝗻𝗴 𝟭𝟬𝟬 𝗷𝘂𝘁𝗮 𝘁𝗼𝗹𝗻𝗴 𝘁𝗿𝗮𝗻𝗳𝗲𝗿 𝗱𝗶 𝗸𝗮𝗻𝘁𝗼𝗻𝗴 𝟮𝟯𝟰"
"𝗢𝗼 𝘁𝗲𝗵 𝗲𝗰𝗵𝗶 𝗮𝗸𝘂 𝗸𝗶𝗿𝗮 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮"
"𝗠𝗮𝘀𝗮 𝗴𝗮 𝗸𝗲𝗻𝗮𝗹 𝘀𝘂𝗮𝗿𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸 𝗶𝗻𝗶, 𝗽𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗶𝘁𝗮𝗱𝗶 𝗱𝗶 𝗰𝗵𝗮𝘁 𝗴𝗮 𝗱𝗶 𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯 𝘆𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝘁𝗲𝗹𝗲𝗽𝗼𝗻 𝗹𝗮𝗵"
"𝗠𝗮𝗮𝗳 𝘁𝗲𝗵 𝗲𝗰𝗵𝗶, 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗲𝗸 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵"
"𝗞𝗼𝗸 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗲𝗸 𝗽𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿"
"𝗡𝘂𝗴𝗮𝘀 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝘁𝗲𝗵"
"𝗘𝗰𝗵𝗶! 𝗟𝘂 𝘁𝗲𝗹𝗽𝗼𝗻𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮 𝗮𝗻𝗷𝗶𝗿, 𝗯𝗲𝗿𝗶𝘀𝗶𝗸 𝗻𝗷𝗶𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 𝗴𝘂𝗮 𝗸𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮"
Zilla yang mendengar echi berkata teleponan sama pacarnya langsung memerah padam. "Anjirr gua pacarnya" batin zilla
"𝗛𝗮𝗹𝗼 𝗽𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗺𝗮𝗮𝗽 𝘆𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗲𝘁𝗮𝗻 𝗴𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂"
"𝗘-𝗲𝗵 𝗴𝗮𝗽𝗮𝗽𝗮 𝗸𝗼𝗸 𝘁𝗲𝗵 𝗲𝗰𝗵𝗶, 𝘁𝗲𝗸 𝗲𝗰𝗵𝗶 𝗸𝗼𝗸 𝗯𝗶𝗹𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗹𝗲𝗽𝗼𝗻𝗮𝗻 𝗮𝗺𝗮 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 𝘀𝗶𝗵, 𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝘁𝗲𝗺𝗲𝗻"
"𝗢𝗼𝗼 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗴𝗮 𝗺𝗮𝘂 𝘆𝗮 𝘂𝗱𝗮𝗵"
"𝗘𝗵𝗵 𝗴𝗮 𝗴𝗶𝘁𝘂 𝘆𝗮 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗿𝗮𝗵 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗱𝗲𝗵"
"𝗣𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗺𝗮𝘀𝗮𝗸 𝘁𝗮𝗱𝗶 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝘂𝗰𝗶𝗻𝗴 𝗽𝗮𝗿𝗴𝗼𝘆 𝗱𝗶 𝘁𝗶𝗸 𝘁𝗼𝗸 𝗸𝘂"
"𝗛𝗮𝗵𝗮𝗵𝗮 𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗰𝗶𝗻𝗴 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗽𝗮𝗿𝗴𝗼𝘆 𝘁𝗲𝗵 𝗲𝗰𝗵𝗶"
.......
Sampek sini dulu ya guys makasih dah baca book ini
Jangan lupa follow and vote ya
Makasih babay lopyu 💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
_°𝑻𝑶𝑲𝒀𝑶 𝑵𝑶𝑰𝑹 𝑭𝑨𝑴𝑰𝑳𝑰𝑨°_
Teen Fictionsebuah keluarga yang bercita cita untuk menghitamkan kota dan menguasainya