1 minggu kemudian
Mako sudah mulai membaik, bayi di kandungannya sudah menginjak 1 bulan."gua belom lahiran cok udah mau 10 bulan kagak lahir lahir ini anak"ucap krow sambil mengelus perutnya yang sudah membesar.
Caine datang dan mengelus perut krow. "Jangan sering sering bicara kotor krow, mungkin sebentar lagi kau akan lahiran atau nanti juga bisa, ga ada yang tau" ucap Caine.
Krow yang mendengar itu hanya tersenyum. "Mami kemarin aku liat mami pulang bajunya lumayan lusuh terus pipinya berdarah, mami gapapa lah? " tanya funin.caine yang mendengar itu hanya tersnyum "aku tidak papa itu hanya lecet biasaa" ucap Caine.
Mia datang dengan membawa bonekanya. "Mami... Hiks... " ucap Mia. Caine yang melihat Mia ingin menangis, dirinya menggendong Mia di lengannya. "Sayang kok nangis kenapa hmm, ada yang sakit kah? " tanya Caine. "Ini.." Ucap Mia, dia menunjukkan bonekanya yang robek.
Caine yang melihat itu mengambil boneka itu dari tangan Mia. "Siapa yang ngerusakkin sayang" ucap Caine. "Itu.. Duo upin ipin noh.." Ucap Mia sambil menunjuk made dan arhan.
Krow yang melihat itu hanya tertawa. "Hahhaa napa anjir, upin ipin wkkw" ucap krow.caine yang melihat itu hanya menghela nafas, "kalian berdua kesini" ucap Caine dengan nada lembut tetapi tegas.
Mereka berdua yang di suruh mendekat hanya menggangguk. "Kenapa kalian kok rusakkin boneka Mia hm" tanya Caine. "Maaf mami ga sengaja" ucap made. "Gimana kok bisa robek, ceritain ke mami" ucap Caine. "Tadi aku sama made mau ke bawah, terus liat Mia bawa boneka, aku yang minjem duluan duluan, made mau minjem juga terus kita rabutan dan akhirnya robek.. Maaf mami... " jelas arhan
Caine yang mendengar itu hanya menghela nafasnya. "Kalian minta maaf ke Mia" ucap Caine. Made dan arhan mendekat ke arah Mia dan berlutut, "maafkan kita yang mulia Mia" ucap made. "Maafkan kita putri Mia" Ucap arhan. "Iya.. Mia maafin tapi beliin ice cream" ucapnya.
Made dan arhan mengangguk dan pergi membeli ice cream. Caine mngambil alat jahitnya, "Mia bonekanya mana, mami jahit sini" ucap Caine, Mia yang mendengar itu memberi boneka nya.
Caine mulai menjahit boneka itu dengan rapih. "Wee kejar guaa!!! " teriak garing, dia berlari dan tidak sengaja menjatuhkan vas bunga kesayangan Caine.
PIARR!! (Anggep aja suara vas jatoh😭)
Caine yang mendengar itu berjalan ke Arah garing yang terjatuh di depat vas itu, "wehh rin lu kagak kenapa napa kan" ucap gin, riji yang melihat vas kesayangan sangat mami pecah hanya berkata, "hayoo garing vas kesayangan mami pecah, dimarahin kau" kompor riji.
Caine yang melihat vas kesayangan pecah hanya terdiam, garing yang melihat itu hanya menundukkan kepalanya, "maaf mami... Garin ga sengaja... " ucapnya. Caine hanya menghela nafas. "Gapapa sekarang kamu duduk yang anteng mami bersihin ini" ucap Caine.
Mereka bertiga mengangguk, Caine membersihkan beling yang berserakan di lantai itu hingga bersih. "Huh vas mama rusak"batin caine, Caine mengambil salah satu pecahan beking itu dan menyimpannya.
Krow merasa bahwa perutnya sangatlah sakit, " jaki... Sakit.... "Ucap krow sambil meremas lengan jaki, jaki yang mendengar itu terkejut, dia langsung menggendong krow untuk dia bawa ke ems, " krow kenapa jaki" ucap Caine. "Kayaknya mau lahiran dah mi" ucap jaki.
Caine yang mendengar itu terkejut."kamu bawa aja sekarang ke ems kita nyusul cepettt" ucap Caine, jaki mengangguk dan memasukkan krow ke dalam mobil dan menancap gas untuk pergi ke ems.
Caine melihat bahwa di ruang tmu tidak ada siapa siapa. Dia pergi ke tempat CCTV dan berkata di mikrofon. "𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘴𝘪𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘢𝘱 𝘴𝘪𝘢𝘱, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘬𝘦 𝘦𝘮𝘴, 𝘬𝘳𝘰𝘸 𝘮𝘢𝘶 𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘢𝘯, 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘪𝘢𝘱 𝘴𝘪𝘢𝘱 𝘮𝘢𝘮𝘪 𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘥𝘪 𝘨𝘢𝘳𝘢𝘴𝘪" ucap Caine di mikrofon yang tersambung ke kamar mereka semua.
Mereka yang mendengar itu langsung bersiap siap. "Anjirr ponakan gua brojol coklat" ucap echi sambil mencatok rambutnya. "Anjirr gua jadi tantee cokkk" sambung selia.
Setelah mereka semua siap dan sudah berkumpul di garasi. "Udah lengkapkan kita berangkat sekarang" ucap Caine. Mereka semua mengangguk. "Pakek motor gua lebih cepet njir" ucap gin. Mereka banyak yang memakai motor, "mako sama riji pakek mobil soalnya mako lagi hamil" ucap Caine, "siappp mamii" ucap riji.
Sesampainya di ems, "mbak yang mau lahiran dimana ya" tanya key, "silahkan tunggu di depan ruang oprasi" ucap pelayanan itu. "Makasih ya mbak" ucap elya.
Mereka semua pergi ke depan ruang operasi dan melihat zilla yang baru saja mau masuk. "Pakk jakarrr, tolong keluarin ponakanku" ucap echi. "Iya ini saya mau masuk soalnya kekurangan bantuan, di dalam juga ada pak sui sama jaki, kalian semua tunggu aja di sini"
Zilla masuk dan membantu persalinan tersebut. "Ayoo krow kau bisaa yokk" semangat sui, "akhhh" teriak krow sambil meremas tangan jaki. "Ayoo sayangg kamu bisaa yokkk" semangat jaki.
"Akhhhh"
"Hah hah akhhhhh"
"Akhhh"
Setelah beberapa kali mencoba terdengar tangisan bayi dari dalam ruang operasi. Mereka yang mendengar itu melompat kegirangan. "Ponakan guaa lahirrr yeyyyy" ucap echi. "Alhamdulillah" ucap itsmo. "Gua punya cucu rorrrr" ucap rion.
Sui menggendong bayi itu dan membersihkannya. "Makasih sayangg, kamu sudah berjuang, sudah memberiku keturunan" ucap jaki yang sedikit menangis, dia mencium kening krow. Krow hanya tersenyum.
Setelah krow dan bayinya sudah di bersihkan, mereka berdua di pindahkan ke ruang inap, mereka semua masuk dengan tergesa-gesa untuk melihat keponakan mereka. "Kalian jangan berisik krow lagi tidurr" ucap cainee. Mereka mengangguk dan berjalan ke arah keranjang bayi yang berada di samping krow.
Bayi itu terbangun, dia tersenyum melihat wajah ounty dan uncle nya, "ihh lucunyaaaa" ucap Mia. "Iya katanya coklat kek krow" ucap riji. "Kasih nama siapa nih" tanya funin. "Belum tau, diskusi dulu sama krow" ucap jaki.
Mia yang melihat Caine hanya melihat dari jauh, tapi tatapannya ingin sekali melihat bayi itu lebih dekat, Mia berjalan ke arah Caine dan menggandengnya menuju keranjang bayi itu. "Bayii imut, ini oma kamuu" ucap Mia.
Caine tersenyum melihat bayi itu yang masih di bedong, bayi itu tersenyum dia mengeluarkan tangannya seakan dia ingin di gendong oleh Caine. "Huh, mami dia mau gendong" ucap mako yang sadar dengan itu.
Caine terdiam karena dia belum pernah menggendong bayi selama ini. "Tapi aku ga pernah gendong bayii" ucap Caine. "Gapapa coba dulu sayang" ucap rion. Bayi itu menangis karena dia tidak di gendong oleh Caine.
Caine yang mendengar itu dengan cepat menggendongnya ke tangannya. "Sayangg jangan nangis yaa, utututu " ucap Caine. Bayi itu berhenti mengis dan tertawa."wahh saingan aku ini"ucap souta.
Krow terbangun saat mendengar suara bayinya menangis. "Kak krow udah sehat" ucap exuu saat melihat krow yang sudah terbangun. Jaki datang dan membantu krow untuk bersender di punggung kasur. "Mau di kasih nama siapa krow" ucap Caine sambil memberikan anaknya ke krow.
Krow menerima bayinya dan menggendongnya "Kei thornes bagus ga sehhhh" ucap krow yang sangat bersemangat.
"Wehh lu baru lahiran babi jan teriak teriak napa" ucap selia. "Hm, nama yang bagus boleh sayang" ucap jaki. "Di panggil dede kei gitu kan aww " ucap thia membayangkan. "Gua udah di panggil opang njir" ucap rion. "Kan lu udah tua" ucap riji.Sampek sini ya guyss, makasih untuk dede @mikazuki_zee udah kasih nama yang baguss, dan sekarang carikan aku nama untuk anak mako kembar yak cowo cewe.
Makasih dah baca jangan lupa FOLLOW AND VOTE.
Babay lopyu💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
_°𝑻𝑶𝑲𝒀𝑶 𝑵𝑶𝑰𝑹 𝑭𝑨𝑴𝑰𝑳𝑰𝑨°_
Novela Juvenilsebuah keluarga yang bercita cita untuk menghitamkan kota dan menguasainya