🍁3🍁

92 19 1
                                    

Hembusan angin sore menerpa jalanan dan dedaunan yang berada di sekitar mansion besar dan megah itu

Saat ini sang MC kita yakni Indonesia sedang berada di kamarnya, ia saat ini sedang belajar serta membaca buku....karna mengingat jika besok ia sudah bersekolah bersama para saudaranya, Indo sendiri tak tau harus senang atau sedih lagipula jika ia menolak ia juga akan mendapat hukuman dari Asean dan indo pikir ia lebih baik diam dan menikmati hari esok disekolah nya

Ohh mengenai luka indo yang dicambuk Asean tadi, sekarang keadaan luka itu sudah di perban oleh Myanmar awalnya indo menolak dan beralasan jika luka itu akan sembuh sendiri namun Myanmar bersikeras tetap ingin mengobati luka itu dan alhasil indo tak bisa menolak

'besok hari pertama sekolah..... otomatis...aku bakal ketemu si Israel anj itu beserta Harem nya, aduhhh...stresss' batin indo menyucak rambutnya

"Lebih baik aku kedapur deh, bikin sesuatu yang bisa dimakan" ucap indo lalu bangkit dari tempat duduknya
.

.

.

.

Bunyi langkah kaki indo terdengar di lorong mansion itu, sampai akhirnya ia sampai di dapur..namun baru saja ingin menginjakkan kaki nya ke dapur itu...indo malah melihat jika keluarga ehh lebih tepatnya para  saudaranya serta Asean sedang makan malam bersama...terlihat Malay dan Philipina yang bercanda tawa namun mereka tak menghiraukan keduanya..dan akhirnya indo memilih pergi dari dapur itu dan akan menggunakan nya jikalau mereka sudah bubar...namun baru saja satu langkah untuk pergi Brunei memanggil nya...ahh Brunei menyadari keberadaan nya..

"ABANG SINII" teriak Brunei tak peduli jika Asean marah

Sungguh indo mengutuk Brunei di dalam benaknya, ia dapat merasakan seluruh tatapan serta hawa dingin dari keluarga itu...hih melihat nya membuat indo sedikit merinding
Dan akhirnya indo melangkah kan kakinya masuk kedalam dapur itu,

Dapat indo lihat berbagai ekspresi mereka di meja makan menatap dirinya, mulai dari bingung, sinis,bodo amat dll

"Bang indo mau makan bareng aku kan!" Ucap antusias Brunei yang mendapat kan tatapan kaget orang orang

"Eh....aku gak salah denger nih, kamu Samo sampah itu akrab?" Ucap Vietnam

"Berhenti memanggil bang indo dengan sebutan itu! Kau hanya tak tahu kebenarannya" ucap Brunei

"Ohh yaudah sih, gua juga gak mau tau..wkwkw" ucap Vietnam dengan tawanya

Tak lama dari itu Asean membuka mulutnya

"Diam... disini bukan tempat berkelahi, dan kau, apa yang kau lakukan di dapur ini" ucap Asean menoleh kearah indo

Seketika indo sadar dan menjawab
"Maaf jika mengganggu acara t-tuan duke serta keluarga, saya hanya ingin menggunakan dapur.." ucap indo

Asean yang mendengar jawaban indo pun hanya acuh tak acuh dan melanjutkan acara makan itu

Lalu indo pun menggunakan dapur, ia berencana ingin membuat cupcake yang simple dan enak

Indo pun mulai menyiapkan bahan bahannya, dan tanpa sadar jikalau ia diperhatikan oleh keluarga itu

"Sok banget make dapur, kan dia gabisa masak" ucap Kamboja

"Bener tuh, tapi kayaknya...kali ini berhasil deh" ucap laos

Sedangkan keluarga yang lain hanya memperhatikan indo sekilas sambil makan

..........
(Btw jarak antara meja makan dan dapur itu lumayan jauh ya karna dapur Asean itu luas jadi meja makan ditengah, sementara dapur agak dipinggir dekat dinding ^^)
..........

★°~| A LIFE |~°★ CH INDONESIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang