Suasana sunyi dan malam yang gelap dan berangin
Seorang pemuda merah putih tertidur lelap di kasur, dan tak lama ia terbangun karna merasa kepala sedikit berdenyut
"Shh...ugh sialan, kenapa harus sekarang...lagipula tubuh ini sangat lemah...Ck" keluhnya sambil memegangi kepala nya dan duduk di kasur...tak lama seorang personifikasi datang sambil membawa kotak obat
"Eh bang indo udah sadar?" Ucapnya lalu mendekati indo yang menatap kearahnya
"Ya begitulah" ucapnya
"Kenapa bang indo tiba tiba saja pingsan seperti itu, padahal bang indo Minggu Minggu ini sehat sehat saja" ucap Brunei
"Migrain ku kambuh, dan jangan bertanya lagi kepala ku sakit" keluh indo sambil menutup matanya
Sementara Brunei hanya menatap indo yang berada di kasurnya namun tanpa sengaja mata Brunei tiba tiba saja mengarah ke wajah indo sebenarnya tak ada yang janggal dari wajah itu namun entah mengapa Brunei melihat noda noda makeup yang lumayan jelas namun tak lama berpikir mengenai hal itu tiba tiba saja ia tak sengaja melihat indo menggaruk kepalanya yang gatal dan menyebabkan baju tidur nya menjadi longgar kesamping dan menunjukkan pundak mulus nya itu dan tentu Brunei yang melihat itu langsung memerah padam dan tak lama ia kembali mengkondisikan mukanya, dan entah kenapa tiba tiba saja tangan nya terulur untuk membenarkan baju sang kakak yang longgar kesamping, sementara indo tak kaget namun hanya penasaran saja
"Ma-maaf bang indo, aku hanya ingin membenarkan bajumu yang longgar" ucap Brunei Kembali memerah
"Oh, baiklah dan terimakasih" ucap indo lalu tersenyum dan berdiri dari kasur
"Ehh bang indo mau kemana?" Ucap Brunei
"Hmm, aku ingin kembali ke kamar dan tidur" ucap indo sedikit menguap kecil
"Tumben tidur jam 9 bukannya bang indo sering tidur jam 11 malam" ucap Brunei yang membuat indo menepuk jidat
"Huh...apa kau lupa? Besok kan vestival sekolah akan dimulai alhasil banyak kegiatan dan juga kuliner yang ada, dan papa menyuruh kita untuk tidur lebih awal agar kita bisa bangun pagi" ucap indo panjang lebar
Yang di angguki oleh Brunei"Ohh oke kak, dan selamat malam" ucap Brunei
"Selamat malam juga Brunei, semoga mimpi indah" ucap indo tersenyum lalu keluar kamar Brunei, Brunei yang mendapat perlakuan seperti itu entah mengapa sangat senang dan tak lama Brunei memutuskan untuk tidur agar bangun lebih awal esok
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.PUKUL 00:00 (12 MALAM)
Saat ini mansion itu sangat sunyi hanya terdengar suara suara kecil yang dibuat oleh maid yang bekerja disana, namun siapa sangka jika masih ada yang belum tidur sekarang yaps itu....
"Hei apakah kalian tahu, tadi waktu saat aku dan bang indo bersama...aku melihat sesuatu noda yang ada di wajahnya dan...aku pikir itu semacam make up tapi...entahlah....apakah kalian pernah melihat nya" ucap Brunei fokus
Sementara mereka yang mendengar nya hanya bertanya tanya di dalam benak nya, dan Myanmar yg mendengar hanya bisa tersenyum sedikit karna ia tau apa yang dimaksud Brunei
"Hei myan berhenti tersenyum seperti itu dan...apa kau tahu?" Ucap Thailand
"Yah aku tau" ucap nya dengan enteng , seketika yang lain lansung mendekat
"Apa sebenarnya itu!" Ucap Thailand, Brunei, Philipina dan Malaysia kompak
Sementara Myanmar hanya dibuat pasrah karna pertanyaan mereka dan disisi lain ia akan meminta maaf dengan indo sedalam dalam nya karna sudah membocorkan rahasia ini
KAMU SEDANG MEMBACA
★°~| A LIFE |~°★ CH INDONESIA
De TodoMalam sunyi nan sepi, hanya sebuah angin yang mengisi kesunyian malam Hanya ada seorang pemuda yang sedang menatap langit malam... itulah "Dirga" seorang pemuda yang menikmati semasa hidupnya dengan kesunyian serta, tatapan jahat dari semua orang...