Hentakan kaki terdengar di setiap langkah, seorang country manis sedang kesal dan menahan amarahnya lalu ia duduk di kursi taman belakang sekolah
'Dasar!, bisa bisanya aku lalai....jika alurnya berantakan gimana!' batin indo ingin menangis sekarang
'dan....ini semua karna Amerika!, jika aku tak meninggalkan tasku tadi pasti tidak akan begini!' batin indo lalu memeluk kakinya menahan tangis
Ingat ini tetaplah Dirga, ia akan merasa bersalah jika menghancurkan serta memberantakan barang maupun urusan orang lain, yang dimana jika ia sudah berada di posisi itu Dirga akan menangis tepat pada situasi saat ini,namun karna sekarang ia bukanlah Dirga yang dulu dan tepatnya ia hidup kembali menjadi indo, ia menahan tangisnya walau itu tetap menyakiti perasaan nya
Tak lama terdengar bunyi langkah kaki di semak semak sekitar taman itu, dan terlihat seorang country yang sedang mengambil Kembali bola baseball nya.... country itu ialah Myanmar, dan tanpa sengaja mata Myanmar menangkap sosok yang sedang duduk sambil memeluk kakinya
"Itu kak indo kan?" Gumam Myanmar
Myanmar melihat lebih jelas dan ternyata itu memang indo, yang sedang duduk sembari memeluk kedua kakinya, tanpa basa basi Myanmar mendatangi sang kakak
"Kak indo?, kenapa kakak Disini" ucap Myanmar, yang kemudian dibuat terkejut karna melihat sang kakak menangis karna sedikit mendongakkan wajahnya ....namun selain itu Myanmar juga dibuat terkejut oleh perubahan wajah indo...bibir pink bulu mata lentik serta pipi yang sedikit berisi...yang membuat Myanmar seketika memerah padam namun seketika ia sadar dan segara mengubah bentuk wajahnya walau masih terlihat semburat merah di wajahnya
"Ah- aku tidak apa apa" ucap indo segera menghapus air matanya
"Tak perlu menyembunyikan nya kak, aku melihat mu menangis tadi" ucap Myanmar yang otomatis membuat indo meneteskan air matanya lagi
"Aku.....aku menghancurkan nya hiks, aku tak sengaja membuat dia melihat nya" tangis indo yang masih dicerna oleh Myanmar
Tak lama Myanmar memeluk sang kakak kedalam dekapannya agar ia menjadi lebih tenang
"Tak perlu meminta maaf kak, dan apa maksud kakak membuat dia melihatnya?" Ucap Myanmar dan tak lama indo menceritakan kejadian ia dan kelompok nya tadi, mulai dari kekacauan serta masalah makeupnya yang membuat Myanmar mengepalkan tangannya, berani beraninya mereka membuat sang kakak tercinta nya ini menangis
"Oh ternyata ini semua karna mereka ya!" Ucap Myanmar kesal
"Sudahlah myan, lupakan" ucap indo lalu memasukan kembali kotak makeup itu ke dalam tasnya
"Maaf kak, kalau aku boleh bertanya....kenapa kakak menyembunyikan wajah asli kakak, padahal kakak terlihat cantik dengan itu.." ucap Myanmar yang otomatis mendapat cubitan kecil dari indo
"Huh dasar.... dengar ya aku menyembunyikan wajah asliku agar orang orang tak mengira ku perempuan dan tak menganggap ku lemah" ucap indo
"Dan apakah Kakak masih ingin menyembunyikan wajah asli kakak?" Ucap Myanmar yang dibalas anggukan oleh sang kakak
"Tentu Myanmar..aku tak ingin wajah ku menjadi pusat perhatian mereka, dan lebih baik kau Kembali ke klub baseball mu, seperti nya kau sudah dicari oleh teman temanmu" ucap indo yang menyadarkan Myanmar
"Oh benar juga, terimakasih kak sudah mengingatkan ku" ucap Myanmar namun sebelum pergi ia menyempatkan diri untuk mencium pipi sang kakak lalu berlari dan melambaikan tangan kearahnya, sedangkan indo hanya menanggapinya sebagai kasih sayang antara saudara dan tak lebih
'huh lebih baik aku menggunakan makeup ini lagi, cukup Myanmar saja yang tahu wajah asliku...' batin indo Lalu ia menggunakan eyeshadow di hitam di bawah matanya dan kembali menggunakan kacamata tebalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
★°~| A LIFE |~°★ CH INDONESIA
RandomMalam sunyi nan sepi, hanya sebuah angin yang mengisi kesunyian malam Hanya ada seorang pemuda yang sedang menatap langit malam... itulah "Dirga" seorang pemuda yang menikmati semasa hidupnya dengan kesunyian serta, tatapan jahat dari semua orang...