—Bagian 06—
Semakin lama perasaan itu semakin tidak tertahankan, melihatnya bermain futsal: melihat bagaimana piawainya dia dalam menggiring bola, bersorak ria ketika bola masuk gawang dan mencetak skor. Melihat bagaimana cerah senyumnya saat menatapku dengan bangga karena telah memenangkan pertandingan futsal. Pada momen itu pula aku sadar, perasaan yang disebut cinta ini mulai tumbuh.
—01.09.2015
Hari dimana pertama kali kami terbangun dalam kasur yang sama, saat aku membuka mata, wajahnya yang teramat tenang menyambut relungku ketika baru saja menyapa dunia. Betapa tegas wajahnya tampak begitu rupawan dalam ketenangan, terbawa mimpi tapi tetap terlihat menawan. Hong Seunghan, tanpa disadari hati ini semakin jatuh dalam jerat pesona yang sangat menawan.
—20.10.2019
Entah sampai kapan, entah sampai dimana. Rasanya hari-hari bersama Seunghan tidak ingin aku akhiri dengan cepat. Bagaimana tengil perangainya menghiasi kondisi hatiku yang berantakan, kejahilan kecilnya selalu berhasil untuk sembuhkan hariku yang terkadang suram. Seunghan, andai nanti kita tidak sejalan, tolong jangan pernah lupakan aku sebagai bagian dari cerita panjangmu.
—15.06.2022
Jika suatu hari aku memiliki kesempatan, akan ku beranikan diri ungkapkan sejuta perasaan yang tertahan. Segala perasaan tentang bagaimana Park Wonbin mencintai Hong Seunghan dalam keterdiaman yang sulit untuk diutarakan.
—01.01.2024
Rangkaian kata-kata dari buku biru kecil milik Wonbin yang secara tak sengaja jatuh ke tangannya masih menghantui pikiran Seunghan. Kenyataan bahwa buku biru yang katanya berisi materi untuk ujian itu ternyata dipenuhi dengan puisi-puisi singkat yang dirangkai dari beberapa tahun lalu, untuk memuja dirinya dalam diam. Seunghan sama sekali tidak habis pikir, bahwa ia telah dibohongi oleh Wonbin dengan cara paling menyakitkan.
Kenapa bohong, Bin?
Semakin rasa kecewa itu menghantui perasaannya, semakin kencang pula Seunghan memutar gas motornya. Melaju dengan kecepatan bak pembalap handal, berputar di tengah kota tanpa arah tujuan. Disini bukan cuma Wonbin yang merasa kacau, tapi Seunghan juga merasakan hal yang sama.
Kaget? Tentu saja. Seunghan tidak pernah mengira bahwa Wonbin menyukainya. Mereka telah bersahabat sejak kecil, sejak dalam kandungan. Seunghan mempercayai Wonbin lebih dari apapun, tapi kenapa lelaki itu malah menipunya. Menipu Seunghan dan menipu perasaannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADDER LOVE - Seungnen (END)
FanficSeunghan × Wonbin (RIIZE) [Seungnen / Hanibani] Seunghan dan Wonbin adalah sahabat yang begitu dekat, sebelum perasaan yang tidak harusnya datang membumbui hubungan mereka. ⚠️ B×B (Gay/boyslove) original short story by Surathayoga