Happy reading
Vote dan komen•
•
•
Ini adalah hari pertama Zhan di perkemahan. Perkemahan ini dihadiri oleh tiga kelas, Zhan selaku ketua tentu saja merasa sangat kewalahan bahkan dihari pertama. Tidak banyak dari siswa ini yang bisa berkemah, pada umumnya mereka adalah pemula. Terlebih ini adalah tentang materi hidup di alam liar, maka bisa atau tidaknya mereka tetap harus mengikuti kegiatan ini, karena pembelajaran ini cocok untuk melatih insting serigala para siswa-siswi sebelum memasuki usia dewasa atau cukup matang untuk melanglang buana di dunia nyata. Yah, setidaknya itulah arti dewasa, mereka akan melihat dunia yang sesungguhnya.
Abaikan hal itu, kenyataan mengejutkan yang menambah beban ketua adalah bahwa hanya sejumlah kecil orang yang dapat mendirikan tenda! para gadis merupakan beban yang paling besar, sehingga waktu ketua dihabiskan untuk membantu mereka mendirikan tenda. Sisi buruknya ia kelelahan tapi sisi baiknya terkadang Zhan mendapati beberapa orang menatap kagum padanya, alih-alih memberikan kebencian. Mungkin sekarang dia sudah tidak begitu dibenci, bisa saja kan?
Memasak makanan, mencari bahan makanan, semua tugas kebanyakan akan di peroleh dari bagaimana mereka mendapatkan sesuatu dari alam. Ya memang, ada yang membawa perbekalan dari rumah namun itu semua tidak akan cukup sampai satu Minggu kedepan. Siswa-siswi ini tidak mengikuti perkemahan biasa tapi ini adalah bertahan hidup di alam liar. Begitulah guru mereka menyebut nya, tapi tidak mungkin juga guru itu membiarkan siswa-siswi nya mati di tengah hutan tanpa makanan, jadi itu hanya sebuah tantangan untuk melihat bagaimana para siswa akan bersikap di dalam kesulitan.
****
"Zhan, apa kamu bisa mencium aroma kami semua sekarang? Aku hanya penasaran"
Zhan melihat kearah Darren yang mendekat setelah menyelesaikan tenda terakhirnya. Ia datang dengan pertanyaan aneh lagi, pikir Zhan.
"Hmm~" jawab Zhan seadanya dengan sekali anggukan kepala.
"Bagaimana menurut mu? Apa itu luar biasa?"
"Ntahlah Darren, sepertinya aku sudah terlalu menikmati waktu ku yang kosong tanpa aroma, sekarang terlalu menyengat. Hidung ku terus gatal-gatal"
"Broo~ dengar, kau diberi kelebihan dengan menjadi enigma. Jangan sia-siakan bakat alamimu ini. Pasti ada banyak aroma omega yang bisa menggoda hidung mu kawan, cobalah lebih mengendus kearah yang benar."
"Aku tidak tertarik"
"Hei-hei Zhan, apa kau tidak lihat bagaimana para gadis yang kita tolong selalu menatap kearah mu? Mereka pasti tertarik padamu"
"Tapi aku tidak Darren, jadi jangan menganggu ku. Kita baru saja membuat tenda dan kau sudah membicarakan tentang hal-hal yang tidak senonoh "
"Tidak senonoh bagaimana? Ini tentang masa depan, mana tau masa depanku ada disini. Aku akan mencari omega di perkemahan ini"
"Kenapa?" Tanya Zhan namun tangannya masih saja tetap sibuk dengan tali-tali.
"Yah, kau lihat! Kita disini bertahan hidup di alam liar selama satu Minggu, mana mungkin tidak ada yang tertarik denganku kan?" Jawab Darren dengan alis nya yang sengaja naik turun. "Kau juga bisa melakukan hal yang sama denganku, jika kau tidak bisa bicara maka akun akan membantumu"
"Uruslah urusan mu sendiri! aku tidak berpikir sampai sejauh itu. " ujar Zhan setelah menyelesaikan tenda terkahir nya.
"Diusia kita memang sudah pantas mencari pasangan Zhan, lain halnya jika pasanganmu memang sudah di tentukan oleh dewa~ yah, siapa juga yang percaya pada jodoh titipan dewa di masa sekarang, kan? Jodoh pilihan orang tua saja sudah kuno, apalagi pilihan tuhan, itu hanya omong kosong dari sebagian orang yang anti perkawinan."
![](https://img.wattpad.com/cover/339432310-288-k627650.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕿𝖍𝖊 𝕰𝖓𝖎𝖌𝖒𝖆 - ZhanYi
FanfictionWang Yibo menyukai tetangga nya, ia menyukai semua tentang dia. Yibo terpaut 6 tahun lebih muda dari tetangganya, jadi betapa ia sangat senang dimanjakan oleh Gege nya yang cantik, Gege nya yang manis dan Gegenya yang lembut, betapa yibo bahagia mem...