three

4.3K 34 0
                                    

.
.

"sini biar gua bantu" ucap bara lalu menegukan ludah nya.

"h-hah" caramel kaget apa yang di ucapkan bara, lalu bara meraih pinggul caramel dan membantu agar caramel duduk di pangkuannya.

"cepet buka kancing lo" bara menatap caramel yang ragu, karna caramel tidak membuka kancing nya jadi bara yang membuka kancing baju caramel.

bara melihat bra yang di pakai caramel basah karna asi yang merembes, caramel mengeluarkan payudara nya dan mengarah kan pada mulut bara, bara menerima nya dengan lembut.

"ssshhhh hufffttt...." caramel mendesis kegelian karna ini kali pertama nya ia menyusui, lalu caramel bernafas lega karna merasa sudah tidak linu dan kencang lagi pada payudaranya.

"gluk gluk gluk" caramel bisa mendenger suara tegukan bara, sepertinya asi nya sangat deras pikir caramel

bara menyedot sangat kuat membuat caramel kewalahan "sshhh jangan kuat' nyedot nyaa" caramel mendongakan kepala nya ke atas kerna merasa nikmat dan sakitt bersamaan lalu tangan nya yang menjambak rambut belakang bara.

tetapi bara tidak peduli apa kata caramel dia tetap menyedot nya dengan kuat bahkan sesekali menggesek nipple caramel dengan giginya, dan tangannya yang tidak bisa diam ia meremas' payudara satu nya lagi sampai asi nya berceceran.

"bara.. pindah ke yang sebelah yaa" tanpa ada jawaban bara pindah ke sebelah kiri, dia masi tetap menyedot nya dengan kuat, dan caramel terus mendesah nikmat.

bara yang mendengar desahan caramel ia terangsang milik nya sedikit' berdiri sendiri, caramel yang duduk di pangkuan nya merasa ada yang mengganjal di pantat nya seperti ada yang menusuk.

mereka di kagetkan dengan suara lakson mobil yang beruntun, karna macet nya sudah jalan tetapi mobilnya tidak jalan yang membuat mobil belakang kesal.

"plop"

bara melepaskan nipple caramel dan menyetir mobil dengan kecepatan tinggi ke apart nya, saat di perjalan caramel ingin duduk seperti semula tetapi benda yang mengganjal menusuk pantat nya.

"Sshhhh diem." ucap mya dengan tegas, tetapi ia masi fokus menyetirr, sesampainya di basement iya langsung menggendong caramel ala koala, lalu menaiki lift untuk ke lantai 17.

                             ☆☆☆

jessy sekarang berada di kantor milik bara untuk minta maaf soal tadi pagi karna lupa membuat pinyo nya, ia ingin membeli es cream bersama bara.

ia berjalan menuju ruangan bara dan banyak karyawan yang membungkukan badan nya pada jessy, ia membalas nya dengan senyuman ramahnya berbeda dengan anak nya.

saat sudah sampai di ruangan bara, jessy tidak menemukan bara di ruangan tetapi pinyo milik bara ada di atas meja dan masi penuh, lalu jessy menelepon migo sekertaris bara.

jessy : "halo. migo kamu tau bara kemana? dia ga ada di ruangan nya"

migo : "oh hallo nyonya, tadi saya liat tuan bara bersama perempuan tida tau siapa pergi, tapi saya tidak tau mereka pergi kemana, maaf nyonya"

jessy : "perempuan? terima kasi ya migo"

migo : "sama' nyonyaa"

jessy kepikiran siapa perempuan itu, apakah bara memiliki kekasih kenapa tidak bercerita padanya.

iya pun segera pergi ke kantor suami nya untuk mencari tau kemana bara dan siapa perempuan itu.

                             ☆☆☆

bara melempar badan caramel ke kasur nya, lalu menindih caramel dan melumat bibir caramel dengan rakus.

"mmppp-ahhh" bara menggigit bibir bawah caramel hingga caramel merasakan rasa asin karna darah dari bibir nya lalu bara memasukan lidah nya ke mulut caramel dan menyedot daging merah milik caramel.

bara menggigit dan menarik bibir bawah caramel dan mengabsen gigi caramel menggunakan lidahnya jangan lupa bara menyedot dan bermain dengan lidah caramel

ciuman itu turun ke leher caramel dan membuat kissmark di leher dan payudara caramel "aahh baraa sa-sakitt mmphh" saat caramel mendesah bara kembali melumat bibir caramel

"lo sekarang milik guaa, caramel arijianta" ucap nya lalu melepaskan baju caramel hingga caramel tidak menggunakan pakaian selehai pun.

"so pretty" bisik bara dengan suara berat nya yang membuat bulu caramel berdiri, bara mengusap' bibir vagina caramel lalu memasukan 2 jari nya tanpa aba' "aahhh sakit hiks sakit baraaa jangan" 2 jari milik bara mampu membuat caramel menangis di kungkungan nya dan vagina caramel basah karna cum.

"kalau tangan gua gerak lo bakal keenakan" lalu bara mengobrak abrik vagina dengan lihai membuat tubuh caramel bergetar "sshhh aaahhh lebih da-dalam lagiiihhh" desah caramel dengan mata yang merem melek karna nikmat, bara menatap caramel dengan nafsu dan simrk

"mau lebih dalam sayang?? kita main dulu sama punya gua" bara melepaskan celana nya dan menurunkan boxer nya, caramel melotot karna ukuran nya panjang dan berurat.

"masukin ke mulut lo" kata bara dan tangan nya yang sudah siap memegang kepala caramel, caramel bergeleng kuat "engga, aku gamau" tolak nya.

"kenapa, lo harus mau" paksa bara pada caramel, "aku takut ga muatt di mulut akuu" ucap nya dengan takut pada bara, bara hanya terkekeh dan menarik kepala caramel ke penis nya dan membuat caramel tersedak hingga ingin muntah, dan muka nya terasa geli karna bulu' tipis di area penis bara.

"huek" bara yang mendengar itu tidak peduli dan tetapi menggerakan kepala caramel maju mundur, caramel hanya bisa menangis.

"ahhh fuck mulut lo aja udah enak apa lagi memek lo, raa" rancau bara dengan mendongakan kepala nya.

"aaahhh gua mau cum, lo harus telen air mani guaa sampe habis" ujar nya lalu bara mengeluarkan sperma nya sangat banyak dan kental "aarrghhh sshhh keluar lagi" desah nya.

sperma bara terlalu banyak dan tidak muat hingga sperma bara berceceran, lalu bara membantu caramel yang akan muntah karna eneg dengan sperma yang bau anyir dan sangat asin.

bara melunat bibir caramel dengan rakus seperti tadi hingga saliva dan sperma netes di dagu mereka berdua sperma dan saliva nya tercampur sempurna, "mmmphhh" caramel kehabisan nafas nya dengan berat hati bara melepas lumatan tersebut.

bara berjalan ke aras nakas dan menggambil pelumas lalu mengoles nya ke penis nya sampai merata dan pada vagina caramel.

bara memgarahkan penis nya pada vagina caramel tetapi caramel menggelengkan kepala nya " jangan aku takuttt punya kamu ga muat di akuu" ucap nya dengan mata berkaca'

"percaya sama gua abis nya bakal nikmatt" caramel hanya menatap bara sendu dan menganggukan kepala nya
"siap sayang??" bara mengarahkan penis nya pada vagina milik caramel yang suda di lumuri pelumas.

                                  .
                                  .
                                  .
         
                                 Tbc

young boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang