eigth

109 9 1
                                    

.
.
.

bara menatap caramel sinis lalu mengerutkan alis dan mempoutkan bibirnya di barengi dengan isaknya, ia merasa kesal dengan caramel karna hanya mematap nya tidak membuka kancing baju nya.

"AAHHH SAKITT BARA!!" teriak caramel karena bara menggigit payudara caramel yang masi terbalut baju, dan caramel repleks tampar bara

"HUAAA AMEL JAHATTT BUNDAA HIKSS DAA MAUU" tangisan bara menggema diruang tamu, "kenapa sayang kok pada teriak' sii" tanya jessy yang baru aja nyampe

"bara ni gigit' sakit tapi malah dia yang nangis" ucap caramel sambil menyingkirkan tubuh bara tetapi bara memeluk caramel dengan erat. " awass gaa" ancam caramel

"HIKSS DA MAU AMELL BALA DA MAUU HIKSSS TADI JUGA AM-HIKS AMEL PUKUL BALAA SAKITT HUAAA" jessy yang mendenger itu meringis karna suara bara, "lagian ngapain kamu gigit' caramel" tanya jessy

"BA-HIKS BALA KESAL SAMA AMEL DA KASI NEN HIKS" jelas nya sambil nangis dan menelusup kan wajah nya ke ceruk leher caramel, caramel hanya pasrah dengan bara.

"gapapa bunda lanjutin aja biar bara yang amel urus" kata caramel dengan mengusap pucuk kepala bara yang sudah basah karna keringat. Jessy hanya mengganguk dan berjalan ke dapur.

caramel membuka kancing baju nya dan menepuk' pundak bara ternyata dia sudah setengah sadar, tetapi masi terisak " baraa masi mau nen gaa, kalau engga tidur di kamar aja yu" bara menggeleng kan kepala nya dan ia mencari puting nen dengan mata yang masi terpejam, caramel yang melihat itu membantu memasuk kan puting nya ke mulut bara.

"nye-hiks gluk nyen banya banya ck mpphh" caramel tersenyum kecil saat mendengar bara mengigo.

ini sudah 20 menit bara sudah pelan menghisap putingnya, ia ingin membantu jessy kembali caramel melepaskan puting nya dari mulut bara

bara mengeliat dan mengerutkan alis nya ia sudah siap menangis "hikss nen balaa hikss" tangis bara pelan lalu caramel puk' pantat bara dan bara terlelap kembali dengan mulut yang bergerak lucu.

ia meninggalkan bara yang tertidur lelap di atas sofa, lalu ia kembali ke dapur untuk membatu jessy.

☆☆☆

beberapa menit lalu adam sepupu bara menelepon jessy menanyakan apakah bara ada di apartemen nya atau tidak kerena ia merasa bosan di rumah nya seorang diri.

sekarang adam berada di apartemen milik bara dan memghampiri jessy dan caramel yang masi membuat cup cake sambil bicara dan tertawa.

"tantee lagi buat apa kok wangi nya kecium sampe ruang tamu sih" tanya adam sambil samlim pada jessy dan caramel "dia siapa tan?" tanya adam lagi.

"kenalan dong kok tanya tante" bara langsung memperkenal kan diri nya "halo aku adam tan sepupu nya bara nama tante siapa" caramel hanya terkekeh "nama aku caramel kamu panggil caramel aja jangan tante yaa" ucap caramel.

"dia calon istri bara, dam" sanggah jessy yang membuat caramel kikuk adam memasang wajah kaget "beneran?" Tanyanya karna tidak percaya jessy mengangguk sambil tersenyum kecil.

"yauda adam mau ke bara ya tan" pamit adam "tapi kalo mau main tunggi sampe dia bangun dulu ya soal nya dia tadi rewel itu aja baru tidur" jelas jessy  adam tidak mendengarkan nya ia langsung pergi ke ruang tamu.

saat adam di ruang tamu ia mencubit pipi bara dengan kencang dan membuat bara meringis, lalu adam mengguncangkan tubuh bara.

"bar bangun ayo kita nobar porno gua punya banyak yang baru nih" ucap adam tanpa dosa dan mengguncangkan lagi badan bara

"ihhh hiks daa mau ngantukk bala ngantuk" rengek nya karna tidak suka di ganggu, adam hanya menatap bara malas dan tatapan adam tertuju pada gundukan di celana bara ia tersenyum menang.

"beneran ni lo ga bakal nyesel ga nonton lo gamau temenin gitu" kata adam dengan mengguncang lagi tubuh bara kencang "HIKSS DAA MAUU!! BALA BILANG DA-HIKS MAUU" ia menangis karna kesal dan kembali tidur karna samgat mengantuk.

"ADAMM JANGAN GANGGU ADEK NYAA" teriak jessy pada adam yang menggangguk "engga kok tan" elak adam.

"yasuda kalau lo masi mau tidur tapiii.... satu dua tiiii... GA- BUGH" adam memukul gundukan yang ada di celana bara lalu bara mengelonjak kaget dan langsung menangis dengan kencang.

"HUAAAAA NAKALLL ADAM NA-HIKSS NAKAL BUNDAAA AMELL" tangisan bara sangat kencang dan membuat jessy dan caramel ke ruang tamu.

"adam tante sudah bilang jangan gangguin adek nya" pasrah jessy, ia melihat bara yang mengusap gajah nya sambil menangis kencang dan memeluk caramel dengan eratt.

"A-HIKS ADUUH INI ADUHH SAKITT AMEL SAKITT" ia kembali menangis dengan kencang sambil terus memegang gajah nya.

"apa nya yang sakitt apa nyaa" tanya caramel bingung "ini hiks ini amell sakitt sama adam di-hiks di pukul kencang" adu bara sambil menunjuk pada gajah nya.

caramel melirik apa yang bara tunjuk dan menelan ludah nya, "apa yang harus aku lakukan" batin caramel ia bingung harus apa.

.
.
.
.

maaf ya kalo banyak typo dan kurang seru dan nyambung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a few seconds ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

young boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang