seven

1.4K 54 7
                                    

.
.
.

sudah 2 minggu caramel tinggal di rumah bara si bayi besar, dan caramel merasa nyaman karna ada jessy yang selalu menemani caramel dan ia pun sudah terbiasa dengan sifat bara.

jadii hari ini itu jessy minta tolong sama caramel buat bujuk bara agar mau sunat karena bara sangat takut dengan jarum suntik, dan selalu menghindar dari semua itu.

"bunda minta tolong banget ya, kaya nya kamu bisa bantu bunda buat bujuk bara" pinta jessy pada caramel dengan tatapan memohon.

"iya bunda, amel bakal usahain kok tapi kalo boleh tanya umur bara berapa?" tanya caramel karna ia belum tau usia bara berapa tahun.

"bara baru 24 tahun sayang, makan nya kalo ditunda' udah ga bisa umur dia udah harus punya istri terus dia belum sunat." jelas jessy sambil memakan cemilan yang ada di pangkuannya.

"HAH!! bara baru 24 bun" kaget caramel "iya emang nya kenapa mel?" tanya jessy bingung caramel tidak menjawab karna masi merasa syok akan umur bara.

"engga bun, amel cuman kaget aja ternyata bara lebih muda dari pada aku" jelas nya dengan cengengesan, jessy mengkerutkan alis nya.

"emang umur kamu berapa?" tanya jessy "umur amel 27 tahun" ucap nya sambil menggaruk tegukannya yang tidak gatal. pasal nya caramel masi tidak percaya dengan umur bara yang lebih muda dari nya ia kira umur bara lebih tua dari nya.

"yauda ayo sekarang kita mulai bikin cup cake nya" ajak jessy pada caramel yang masih ngemil, mereka sudah janji membuat cup cake kesukaan luce dan bara mereka buat untuk kedua bayi nya.

☆☆☆

bara dari tadi sangat haus ingin pinyo tetapi ia lupa membawa nya, makannya sekarang dia lagi kesel sendiri di kantor sambil menahan tangisan nya.

"isss auss bangett mau pinyoo" gerutu bara dengan menendang' meja di hadapannya, karna kesal tidak membawa pinyo kesayangan nya.

bara mencari kontak caramel karna ingin mengaduu, saat menemukan kontak caramel bara sudah mempoutkan bibir nya dengan mata berkaca'

Bara: "amel... am-hiks amell bala auss ma-hiks mau pinyoo tapi ga kebawa hiks"

Caramel: "loh kenapa nangis, kan pinyo udah aku taro di ruang tengah biar kamu bawa sekalian berangkat" jelas caramel sambil mengaduk' adonan dan handphone yang di jepit antara pundak dan telinga.

Bara: "ihh hiks kan.. KAN BALA DA TAU hiks MAU PINYOO BALA MAU PINYOOO!!"tangis dan teriakan bara membuat caramel meringis.

Caramel: "astaga jangan teriak' bisa ga aku lagi sibuk buat kue sama bunda loh ini" ucap caramel dengan sabar dan menghela nafas.

Bara: "DAA MAU HIKS AMEL KE-HIKS KESINII BALA MA-"ucapan bara terpotong karna caramel memutuskan panggilan secara sepihak dan membuat bara semakin keras menangis.

"HUAA AMEL DA SAYANG SAMA BALA LAGI HIKS AMEL JAHAT SAMA BARAA" terikan bara nyaring di ruangan untung ruangan nya dekap suara, kalo bara rewel tanda nya dia ngantuk guys.

setelah beberapa menit ia menangis bara menyeka air mata nya dengan kasar dan ia memasang wajah kesal lalu beranjak dari kursi nya.

bara berjalan menuju basement dengan muka kesal dan menggepalkan tangan nya karna kesal dan menahan nangis, setelah sampai di basement ia lamgsung masuk dan melonggarkan dasi nya dan melepas 3 kancing nya karna merasa gerah, itu membuat ia sangat sexy dengan badan yang berotot

bara berjalan menuju basement dengan muka kesal dan menggepalkan tangan nya karna kesal dan menahan nangis, setelah sampai di basement ia lamgsung masuk dan melonggarkan dasi nya dan melepas 3 kancing nya karna merasa gerah, itu membuat ia sangat ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tetapi tidak dengan mukanya yang sangat gemas karna menangis pipi dan bibir merah lalu pipi merah di hiasi oleh air matanya.

bara menyetir sambil menyeka air mata nya karna menangis terus menerus di sepanjang jalan, "amel da-hiks sayang sama bala hiks" ucapan itu dilontar berkali' dari mulut bara.

sesampai nya di rumah ia langsung memarkirkan mobilnya dan berjalan ke pintu rumah.

"BRAKK!!" bara menendang pintu dengan kuat, ia berjalan ke arah ruang tengah dan ternyata benar masi ada pinyo nya di atas meja.

bara ambil dan menyedot nya lalu berjalan ke dapur sambil menyusu pada pinyo, sesampai nya di dapur ia melihat caramel dengan bunda nya sedang bicara ria dengan tawaan nya.

"Plop" ia melepas puting dot dari mulut nyaa, lalu membuang dot ke sembarang arah, "AMELL BALA MAU NEN HIKS AMEL TIDAK PEKA DENGAN BARA HUAA" teriak nya dengan muka yang sudah merah

jessy dan caramel tersentak kaget karna teriakan bara, "astaga pelan pelan bara" nasihat caramel. "BALA MAU NEN AUSS TAU HIKS" teriak bara karena kesal dengan caramel .

"iyaa ayoo" tarik bara pada caramel menuju sofa di ruang tamu. caramel tidak membuka nya karna ingin  menjaili bara"MAU SEKARANG BUKAA," sarkas bara sambil teriak.

.
.
.
Tbc

maaf kalo banyak typo jih

young boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang