jaka

14 3 2
                                    


Never doubt, because every darkness will eventually come to an end, and there will be a beautiful light illuminating our lives. Every challenge we face is just a journey toward a greater beauty, where we will find the happiness and peace we have been seeking.
.
.
.
.
.
.

🥀🥀🥀🥀🥀🥀

"Kami di sini untuk membantu, tetapi kamu harus berani mengungkapkan kebenaran. Siapa atasanmu? Siapa yang berada di belakang semua ini?"

Bayu menatap Kapten Rizal dengan keraguan yang mendalam. Ia tampak tertekan, wajahnya menunjukkan pertempuran batin antara rasa takut dan kesadaran akan konsekuensi dari keputusannya. Adrian tetap berdiri di samping Kapten, meskipun emosinya masih bergejolak, dia berusaha untuk tetap tenang dan tidak mengganggu proses interogasi lebih lanjut.

"Jika kamu tidak berbicara, kami tidak bisa melindungi keluargamu," lanjut Kapten Rizal, suaranya menenangkan, memberikan ruang bagi Bayu untuk mempertimbangkan pilihan yang ada. "Kita bisa memberikan perlindungan, tetapi hanya jika kamu bersedia berkolaborasi."

Bayu menggigit bibir bawahnya, jelas terlihat bahwa ia bergulat dengan pilihan sulit ini. Sebuah napas panjang keluar dari mulutnya sebelum ia akhirnya menatap mata Kapten Rizal. "Aku… aku tahu siapa yang ada di belakangnya," katanya pelan, suaranya bergetar. "Tapi aku tidak tahu apakah aku bisa mempercayai kalian."

Adrian merasa harapannya mulai tumbuh, meskipun rasa sakit masih melanda hatinya. "Bayu," ucap Adrian lembut, mencoba meredakan ketegangan di ruangan itu. "Kita hanya ingin menghentikan semuanya. Jika kamu tidak bicara, tidak hanya keluargamu yang terancam, tapi banyak orang lain juga. Mereka yang tidak bersalah."

Mata Bayu tampak basah, terperangkap dalam ketakutan dan penyesalan. "Oke," ujarnya dengan suara pelan. "Aku akan memberitahu kalian. Atasanku… namanya Jaka. Dia orang yang berbahaya dan memiliki banyak pengaruh. Jika dia tahu aku membocorkan informasi ini, aku dan keluargaku dalam bahaya."

Adrian merasakan jantungnya berdegup kencang. "Jaka?" Dia mengulangi, mengingat nama itu. "Apa yang bisa kamu katakan tentang dia? Di mana kami bisa menemukan dia?"

Bayu menelan ludah, terlihat sangat tegang. "Dia sering beroperasi di daerah pinggiran kota, di balik penampungan barang-barang ilegal. Dia tidak pernah sendiri. Selalu ada orang-orang di sekitarnya, para pengawal. Jika kalian berani mendekat, pastikan kalian siap menghadapi apa pun."

Adrian dan Kapten Rizal saling memandang, kesadaran akan informasi berharga yang baru saja mereka dapatkan menggugah semangat mereka. "Kami akan menangani ini," Kapten Rizal berkata, berusaha menenangkan Bayu. "Tapi kamu harus tetap bersembunyi sampai kita bisa menangkap Jaka dan jaringan yang terlibat."

Bayu mengangguk, wajahnya kini penuh ketegangan dan harapan. "Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?"

"Ikuti instruksi kami. Kami akan memberikan perlindungan untuk keluargamu. Kamu harus tetap berada di tempat aman sampai kami mengatasi semua ini," jawab Kapten Rizal tegas.

Adrian merasa sedikit lega, meski masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. "Dan ingat, Bayu," katanya, mengulangi peringatan sebelumnya, "keputusanmu hari ini bisa menyelamatkan hidupmu dan keluargamu. Jangan lupakan itu."

Setelah memberikan beberapa rincian lebih lanjut kepada Bayu, mereka berdua keluar dari ruangan interogasi, meninggalkan Bayu yang tampak lebih ringan meski masih dibebani rasa takut.

"Adrian," Kapten Rizal memanggil saat mereka berjalan menyusuri koridor. "Kamu melakukan pekerjaan yang bagus di sana. Aku tahu ini sulit, tetapi kita ada di jalur yang benar."

Adrian mengangguk, tetapi pikirannya terus kembali pada Lily. "Kita harus bergerak cepat. Jika Jaka benar-benar berbahaya, kita tidak bisa membiarkan dia bebas lebih lama lagi. Dan kita juga harus memastikan Lily mendapatkan perawatan yang dia butuhkan."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

memories of my life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang