Kegiatan ku terbilang sepele namun sangat melelahkan apalagi setiap hari nya aku menghadapi murid dengan karakter yang berbeda beda
Oh iya aku mempunyai 2 orang kakak , 1 laki laki belum menikah 1 perempuan belum menikah, dan 3 orang adik perempuan.
Kakak pertama bernama andi saputra berusia 26 tahun belum menikah dan aku lumayan dekat dengan kakaku meskipun dia selalu pulang 1 tahun sekali. Aku berpisah dengan kakak ku ketika aku masih berumur 7 tahun. Waktu itu kakak ku memilih mondok di kampung halaman ibu.
Kakak kedua bernama Tina wulandari berusia 24 tahun belum menikah. Kakak ku mengajar di paud bersama ibu. orang nya baik sekali.
Adik ku yang pertama sinta amelia. Bersekolah di SMA negeri di kampung ku dan sekarang sudah Kelas XII. Yap sebentar lagi lulus.
Adik ku yang kedua fatimah azzahra. Kelas 1 Smp.
Dan yang terakhir reva pratiwi kelas 2 sd.
Terkadang aku juga merasa sangat tidak berguna di keluarga , sering menyusahkan kakak ku dengan aku yang tidak berkerja dan tidak juga kuliah. Aku hanya tamat sampai SMA saja.Aneh nya aku tidak mempunyai cita cita seperti orang lain yang sangat ambisi mengejar cita cita nya.
Ketika sd hingga smp aku pernah ditanya oleh guru ku " cita cita nya ingin menjadi apa " dan aku menjawab " ingin menjadi orang yang sukses " dan saat aku masuk SMA aku ditanya lagi dan kembali menjawab pernyataan yang sama , tapi kemudian guru bertanya " sukses di bidang apa " dan aku hanya terdiam tidak manjawab" nisa 3 hari lagi kita ke bandung " ucap ibu ku tiba tiba duduk di sebelah ku yang sedang menonton tv. Padahal aku hanya melamun Sedati tadi
" mau apa ke bandung ?"jawabku" Itu kakak mu katanya ada acara , sekalian kita liburan di sana " jawab ibu
" WAHH BENER BU, Yeay liburan liburan " Aku yang teramat senang berjingkrak dan tak sadar ibu mengulum senyum dan menggelengkan kepala sambil berkata
" nisa nisa sudah mau 20 tahun tapi sikap nya msih kaya bocah sd " ucap ibu pelan sambil tersenyum
" kita menginap bu ? " tanya ku kembali duduk dan mendekat ke arah ibu
" Iya kita menginap 3 hari " jawab ibu dengan senyum lembutnya
Aku kembali senang dan segera memeluk ibu dari samping
Dalam hati aku berkata
" semoga nanti aku juga bisa membahagiakan ibu dengan usaha dari kedua tangan dan kakiku " tanpa sadar aku meneteskan air mata di pelukan ibuAku selalu senang ketika melihat senyum ibu. Itu tandanya ibu sedang teramat bahagia. meskipun setiap hari ibu tersenyum tapi aku tau dari matanya yang selalu memancarkan rasa letih.
Dalam hati aku selalu mengucapkan beribu maaf terhadap ibu. Aku merasa memang belum bisa membahagiakan ibu.
Ketika aku kerja dan mendapat gaji pertama. Aku langsung teringat ibu dan memberikan sedikit gaji ku pada ibu , bapak ,kakak dan adik adik ku. Perasaan lelah saat kerja tiba tiba hilang dengan senyum ibu. Memang pernah mendapat penolakan dari ibu karna tidak mau menerima uang yang aku kasih. Ibu berkata " Simpan saja uang nya untuk kebutuhan mendesak , ibu ada kok " dan aku berkata " tidak papa bu. Meskipun jumlah uang ini tidak besar tapi aku mau ibu rasain keringat anak manja ibu ini " jawabku pada ibu sambil terkekeh dan akhirnya ibu menerima meskipun sambil berkata " yasudah ibu simpan ya uang nya , tapi engga ibu pakai ko ,kalo nisa butuh apa apa bilang ibu saja " jawab ibu sambil tersenyum. Aku yang tidak ingin berdebat dengan ibu hanya bisa menganggukan kepala.Dan itu uang pertama yang aku kasih ke ibu. Tapi tidak ada uang kedua uang ketiga karena ibu menyuruhku untuk menabung. Tabungan ku juga habis untuk mencari pekerjaan lain.
Aku kerja setelah lulus dan itu bertahan hanya 3 bulan. Aku beberapa kali mencoba melamar secara langsung dan itu lumayan menguras dompet untuk uang ongkos dan lainnya. Akhirnya aku memutuskan untuk mengirim lamaran online saja. Beberapa kali ada panggilan masuk tapi aku abaikan karena tidak ada izin ibu. Aku sangat menghormati keputusan ibu. Dari kecil sampai hari ini aku tidak bisa menolak permintaan ibu.
Aku selalu sedih mengingat itu. Hingga saat ini setelah hampir 1 tahun setelah mendapat izajah aku tidak bekerja. memutuskan untuk mengikuti saran dari ibu yaitu mengajar anak anak.
Aku bangkit dari pelukan ibu
" Ibu di sana kita senang senang ya bu , aku ada sedikit tabungan , nanti kita belanja , jajan , jalan jalan pokonya semuanya deh " ucap ku dengan mata berbinar" Eits , tidak boleh boros , meskipun di sana kita liburan tapi kita harus tetap berhemat, keluarga kita banyak loh , jadi secukupnya aja ya " jawab ibu memberi nasihat
" oh iya ya , adik ku kan banyak ya bu hehe" jawabku sembari senyum menampilkan deretan gigi
" Yasudah , gih siap siap , bantu adek mu juga buat siap siap ya " perintah ibu ku
" kan masih lama bu , nanti saja lah " keluhku sambil rebahan dan menonton tv
" annisa 3 hari itu sebentar loh , ayo cepat cepat , mau ikut tidak nih ? Kalo susah begini ibu tinggal " ucap ibu mengancam
" Ikut ikut bu , iya ini aku bangun , dah ibuuu ku yang cantik " jawabku langsung bangun dan masuk ke kamar
Ibu hanya menggelengkan kepala nya sembari tersenyum
Heran dengan tingkah anak nya yang sungguh ajaib walaupun sudah dewasa

KAMU SEDANG MEMBACA
My Creator
RomanceAnnisa gadis yang baru lulus sma 1 tahun yang lalu bukan gadis masa kini yang sangat menggeluti sosial media Bukan gadis yang pandai menggunakan make up Bukan gadis yang pandai memasak Jika ditanya mengenai cita cita maka akan bilang " ingin jadi...