0.11 ( Nen )

7.4K 296 18
                                    


Erlangga bangun dari tidurnya, dia menguap begitu lebar, dia terduduk lalu mengusap wajahnya dengan kasar.

Dia menatap ke sekeliling kamar yang sepi, dia turun dari kasur lalu keluar dari kamar. Dia mencium bau masakan yang sangat enak dan dia langsung pergi kedapur untuk melihat siapa yang sedang memasak.

Rupanya Calvin yang sedang memasak, dia berjalan mendekati nya dan langsung memeluknya dari belakang.

"Huh? Pagi er"

"Pagi" balasnya dengan suara khas bangun tidur.

"Mau ngga? Aku bikin nasi goreng special"

Erlangga mengangguk.

Calvin mematikan kompor lalu berbalik, dia tersenyum melihat wajah erlangga yang kembali terlihat segar seperti biasanya, dia membenarkan rambut erlangga yang berantakan.

"Cuci muka dulu sana habis itu sarapan terus mandi dan siap siap kesekolah"

"Kamu sekolah?"

"Iya, bosen aku kalau dirumah terus"

"Tapikan ini di apartemen"

"Ya.. Intinya bosen aja soalnya cuman sendiri"

"Yaudah aku bolos"

"Bolos lagi? Jangan lah!! Aku mau berangkat sekolah ntar"

"Bareng aku ya?"

"Ngga mau, aku pake ojek online aja takut diomong yang ngga ngga sama murid lainnya"

"Ngga bakalan, bareng aku aja ya?? Pleaseee"

"Huhh.. Yaudah iya"

"Hari ini aku ada latihan basket nanti kamu liat ya? Bawain aku minum"

"Air putih kan?"

Erlangga menggeleng. "Ngga, aku mau susu kamu"

"Apa sih er! Ngga mau ah!"

"Huhh pleaseee, aku mau lagii~"

"Tapi.. Yang bener aja lah yakali satu botol minum isinya asi aku doang!"

"Pleaseee yaa?"

"Huft.. Yaudah iya"

"Yeayy!!" erlangga langsung masuk kedalam kamar mandi sementara Calvin hanya menggeleng pelan.

"Ada ada aja"

*

*

Sore ini Calvin benar-benar menonton erlangga latihan basket, dia duduk diam sendirian di kursi panjang sambil tersenyum tipis.

Erlangga keluar lapangan dan langsung berlari menghampiri Calvin, Calvin memberikan botol minum yang dia bawa dan langsung dia minum semuanya hingga habis.

"Haus banget ya?"

Erlangga mengangguk, dia duduk di tanah lalu menaruh kepalanya dipaha Calvin, Calvin mengusap kepala erlangga yang basah karna keringat.

"Ayo pulangg"

"Pulang? Bukannya kamu masih latihan?"

"Ngga, besok"

"Yaudah"

Mereka berdua berdiri lalu langsung pergi menuju mobil, Victor dan Harris yang melihat itu langsung saling tatap tatapan dengan bingung.

"Tumben tu anak hari ini kaga tantrum sama Calvin juga keknya udah baek baek aja" Victor

"Udah baikan mungkin"

"Bisa aja sih cuman.. Keknya tu anak aneh"

"Apanya yang aneh anjir?"

"Lo ngga ngerasa emang? Biasanya mukanya murung sekarang mukanya jadi cerah mana main juga senyam senyum mulu kayak orang gila"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby Tiger || ErVinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang