"AHH!! AHH! ERLANGGA UMMPHH.."
"Arghh!! Ini nikmat sayangg"
Erlangga benar-benar kehilangan kewarasannya, dia menggempur Calvin tanpa ampun.
Sekarang sudah jam delapan malam namun erlangga masih tetap bersemangat menggagahi Calvin, dia sama sekali tidak terlihat lelah.
Bahkan Calvin sudah menangis pun dia tetap menggerakkan nya, dia benar-benar sudah gila sekarang.
"Arghh! Ssshh.. Ini nikmat"
"ER.. AHH!! PLEASE PELAN AHH!! AHH!! SENSITIF.. OOHHH!! AKHH AGHHH"
'PLOK!
'PLOK!
'PLOKK!
'PLOK!
"KYAAA!! AAGHH.. AGHH.. N-NOO AHH!"
"You're mine!!"
Erlangga menghentakkan miliknya semakin dalam dan menyemburkan banyak spermanya kedalam lubang Calvin.
Tubuh Calvin melengkung keatas sambil gemetar, kaki Calvin bergetar saat dirinya juga keluar bersamaan dengan erlangga.
Erlangga mendesah keenakan lalu menunduk dan mengecup bibir Calvin. "Kamu cantik sekali, sayang"
"Udah hikss.. Ngga mau lagi.. Sakit"
"Dua ronde lagi ya?"
"Ngga mau-ah! Erlangga" Calvin kaget saat tubuhnya dibalikkan dan membuatnya menjadi menungging.
"Ughh.. Er.. Jangan lagi"
"Dua ronde lagi sayang.. Ahh"
"Ummphh.. Erlanggahh.. Aghh"
Plak!
Plak!
Erlangga menampar bokong putih Calvin dengan kuat membuat bokong itu terlihat memerah karna tamparan nya.
"Arghh.. Aku tidak pernah merasakan senikmat ini sayangg.. Ahh you so beutiful" bisiknya
"ahh.. Erlangga pleaseee.. Ahh!! Pelan.. Ngga mau kasar hikss.. Sakit"
Plak!
"Aku ingin memberimu hukuman sayangg, kapan lagi aku bisa menghukum mu seperti ini hmm"
"A-akhh.. Aku tidak bikin salah hikss.. Kenapa aku harus dihukum"
"Kamu harus dihukum.. Karna sudah berani dekat dengan Keenan.. Kamu tau? Aku sangat tidak suka melihat mu dekat dengan orang lain, selain diriku"
Plok!
"NYAHHH!!" teriak Calvin saat lagi lagi erlangga menghentakkan miliknya.
"Arghh aku suka suara mu sayangg, teruslah mendesah dibawahku, aku menyukainya"
Calvin menggeleng. "Hikss.. Ngga mau la-ahh! Erlangga ahh! Ngga ahh!! Ahh!!"
Erlangga kembali menggerakkan miliknya dengan kasar membuat tubuh Calvin terhentak dengan kasar mengikuti gerakannya.
Calvin sudah benar-benar pasrah sekarang, erlangga terus menggagahi nya tanpa ampun.
Dia seperti nya menyesal karna sudah memberikan hadiah ini pada erlangga.
Lehernya sudah dipenuhi dengan kissmark, nipplenya sudah lecet bahkan lubangnya juga.
Tubuhnya benar benar serasa remuk sekarang.
Gerakan erlangga tidak main main, benar-benar membuatnya kewalahan.
"Erlanggahhh.. Ahh!! Erlangga ummphh.. Please perlahan ahh.. Jangan kuat kuat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Tiger || ErVin
Short Story"Siapa yang mau nen??" "Akuu!! ✋😆" °bxb/bp area⚠ °18+ area⚠ °jangan salah lapak⚠ °cerita fiksi⚠ °cuman buat seneng seneng⚠ °kata kata kasar area⚠
