Pagi ini seperti biasa Calvin datang ke toko karna memang hari ini masih libur sekolah, dia mengelap meja dan kursi lalu membereskan yang berantakan.Tiba-tiba dia melihat sebuah mobil mewah parkir di depan toko, dia tersenyum saat melihat Keenan keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam toko.
"Pagi kak" sapanya sambil tersenyum ramah
"Wah? Semangat sekali ya? Aku kira toko masih tutup"
"Masih banyak pesanan yang harus disiapkan hari ini jadi aku sengaja datang pagi buat langsung nyiapin semuanya"
"Belum ada satu bulan loh toko dibuka kok sudah ramai saja, kemarin aku sudah menyicipi kue, roti dan Cookeis buatan mu ternyata enak semua ya? Kamu pintar dalam membuat makanan"
"Haha itu belum seberapa kok kak, eum.. Apa boleh aku tambah menu lagi kak? Soalnya kemarin banyak yang chat minta menu baru"
"Makanan apa?"
"Mereka meminta toko ini untuk jualan pancake juga karna susah cari disini, toko cake yang ada di sebrang katanya sudah tutup karna pemiliknya pindah negara"
"Owalah gitu ya? Yasudah tambah saja"
"Tidak papa, kak?"
"Kenapa tidak boleh? Lagian itu hanya diinginkan pelanggan bukan?"
Calvin mengangguk. "Nanti aku tambahkan deh, Oh ya kakak mau minum kopi atau teh? Biar aku siapkan"
"Tidak usah aku kesini hanya untuk mengecek saja, Oh ya! Ini untukmu" Keenan memberikan amplop putih pada Calvin
"Ini apa kak?"
"Untukmu, karnamu tokoku jadi ramai seperti ini dan aku ingin memberikan ini sebagai hadiahnya, maaf hanya sedikit"
Mata Calvin membulat saat melihat isi amplop itu. "K-kak.. Ini banyak banget, ngga udah sebanyak ini"
"Tidak apa apa, ambil saja Kirana bilang kamu belum bayar spp sekolah kan? Gunakan saja"
"Tapi kak.. Ini seriusan?"
Keenan mengangguk. "Iya, maaf aku hanya bisa memberikannya sedikit"
"Ini sangat banyak! Terimakasih banyak ya kak!"
"Haha tidak apa apa, itu belum seberapa jika kurang bilang saja padaku"
Calvin tersenyum senang. "Oh ya, kakak tidak kekantor hari ini?"
"Eumm ini mau mangkannya aku kemari sebentar untuk memberikanmu ini, semangat untuk hari ini ya? Jangan kelelahan"
Calvin mengangguk. "Terimakasih banyak kak, kakak juga jangan lupa makan siang dan istirahat"
Keenan tersenyum lalu mengusap kepala Calvin dengan gemas, dia mengangguk. "Baiklah, kau pergi dulu ya?"
"Eum! Hati hati kak"
Keenan mengangguk lalu dia berjalan pergi dari toko, Calvin tersenyum senang. "Dia benar-benar lembut" gumamnya tanpa sadar.
Setelah melihat mobil Keenan pergi Calvin langsung berbalik dan mengambil celemek lalu memakainya.
Sebelum dia masuk kedalam untuk membuat pesanan tiba tiba dia melihat motor yang datang, dia kenal dengan motor itu.
Itu motor Erlangga.
Erlangga melepas helm nya lalu turun dan masuk kedalam toko, dia menatap ke sekeliling toko yang dihiasi dengan warna warna cerah.
Dia melihat Calvin yang juga menatapnya, dia memutar bola matanya lalu mendekati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Tiger || ErVin
Historia Corta"Siapa yang mau nen??" "Akuu!! ✋😆" °bxb/bp area⚠ °18+ area⚠ °jangan salah lapak⚠ °cerita fiksi⚠ °cuman buat seneng seneng⚠ °kata kata kasar area⚠