Calvin sedang tengkurap diatas kasur sambil menonton film kartun, entah kenapa akhir akhir ini dia sangat suka menonton film kartun apalagi shinchan.Dia hanya menggunakan kaos putih tipis transparan dan juga celana pendek yang membuat paha mulusnya terlihat jelas.
Pintu kamar terbuka dan erlangga masuk kedalam, dia menatap Calvin yang sedang menonton shinchan sambil tengkurap.
Tatapannya tertuju pada kaki jenjang Calvin yang terlihat sangat putih dan mulus, dia berjalan mendekat lalu duduk disamping Calvin.
Calvin menoleh dan menatap erlangga. "Masuk kenapa ngga ketuk pintu dulu?"
"Serah gua lah"
"Mana bisa gitu!! Inikan kamar aku!"
"Bodo amat" dia menyenderkan tubuhnya pada senderan kasur dan mulai mengotak atik handphone nya.
Calvin memutar bola matanya malas sambil menghela nafas, dia kembali asik menonton shinchan tanpa memperdulikan erlangga.
Tingg
Nongg
"Permisi paketttt!!" teriak dari luar
Calvin yang mendengar itu langsung cepat cepat turun kebawah, erlangga yang melihat itu langsung mengejarnya.
Calvin membuka pintu lalu membayar paketnya. "Makasih mas"
"Iya sama sama dek, ngomong ngomong dirumah sendiri ya? Kok sepi" tanya tukang paket sambil tersenyum
"E-eee iya.. Aku sendiri, kenapa ya?"
"Oh ngga papa, boleh ngga saya numpang kekamar mandi? Saya mau buang air kecil"
"Ohh boleh kok, masuk saja"
Erlangga memerhatikan mereka dari tangga, dia menatap tajam pada tukang paket tengil itu.
Tukang paket itu menatap ke sekeliling rumah lalu kaget saat melihat tatapan tajam dari erlangga, dia berbalik dan kembali keluar. "Ngga jadi deh dek, permisi ya"
Calvin menatap dengan bingung. "Hahh?"
Calvin menutup pintu lalu berbalik, dia melihat erlangga yang menatap tajam padanya, dia menghela nafas lalu duduk diatas sofa.
Dia mengambil gunting dan membuka paketnya, matanya berbinar saat melihat isi paket itu.
"Wooahh! Bagus bangett!!" pekiknya sambil mengangkat boneka yang dia pesan.
Boneka shinchan.
"Kayak anak kecil beli boneka" ucap erlangga sambil duduk disamping Calvin
"Biarin lah, yang penting aku beli pakai uang sendiri"
"Cih, bocah"
"Diem deh pak tua" kesalnya
"Awas lo ya!"
Calvin menjulurkan lidahnya lalu pergi kekamar meninggalkan erlangga, erlangga menatap Calvin dengan tatapan yang lumayan aneh.
Dia tersenyum miring. "Lucu"
**
Erlangga membuka pintu lalu masuk kedalam kamar, dia melihat Calvin yang tertidur dengan handphone yang masih menyala.
Dia mengambil handphone Calvin lalu mematikan video itu, dia menarik selimut lalu menutupi kaki Calvin.
Dia duduk diatas kursi lalu mengecek handphone Calvin, banyak pesan chat yang belum dihapus dan langsung dia baca semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Tiger || ErVin
Historia Corta"Siapa yang mau nen??" "Akuu!! ✋😆" °bxb/bp area⚠ °18+ area⚠ °jangan salah lapak⚠ °cerita fiksi⚠ °cuman buat seneng seneng⚠ °kata kata kasar area⚠