Trauma Medusa

8 1 0
                                    

Nama nya Hazellea Agneira Pradipta. Atau sering di panggil Hazel. Hazel adalah gadis yang pendiam.beberapa hari ini Setiap pulang sekolah ia selalu masuk langsung ke kamarnya. Ibu nya yang melihat kelakuanku aneh Hazel beberapa hari ini pun langsung menghampiri putri nya ke kamar.

"Hazel, mama boleh masuk?" Tanya ibu nya dengan lembut.
"M-masuk aja ma"  Jawab Hazel sambil buru buru menghapus air mata nya.
"Hazel, kamu kenapa? Kamu nangis?" Tanya mama saat melihat mata Hazel bengkak.
"Nggak kok ma, H-hazel cuma bangun tidur makanya mata nya kek gini" ucap Hazel berbohong.
"Kamu gak bohong kan? Kalo ada apa apa cerita sama mama jangan di Pendam sendiri ok?" Ucap Mama sambil mengelus dan mencium pucuk kepala putri sulung nya.
"I-iya ma" ucap Hazel.
"Mama lanjut masak dulu ya." Ucap Mama sambil beranjak pergi.
"Ok maa" Jawab Hazel.
"Mama, tolongin Hazel, Hazel takut maa" batin Hazel.

Hari berganti malam. Dahulu malam adalah waktu favorit nya. Namun, sekarang malam adalah waktu yang membuat nya trauma. Orang yang ia takuti sudah datang sore tadi. Hazel sama sekali tidak keluar kamar sejak ayah pulang. Semua ini karena kelakuan ayah sepekan yang lalu. Seminggu yang lalu mama pergi ke rumah Tante Melly dan menginap 5 hari di sana dan baru pulang dua hari yang lalu. Dulu, Hazel adalah orang yang paling bersemangat saat menyambut ayah pulang kantor.  Namun, sekarang berpapasan dengan ayah saja, adalah hal yang paling Hazel hindari.

Bagi sebagian orang, ayah adalah cinta pertama nya. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Hazel. Untuk nya ayah adalah monster bagi nya. Sesuatu yang menakutkan dan menyeramkan. Sekarang, bahkan Hazel tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ia selalu merasa tak nyaman dan ketakutan.

3 tahun kemudian Saat usia Hazel sudah masuk Sekolah menengah atas, Hazel membujuk mama nya agar ia diizinkan untuk menyewa kamar kos di dekat sekolah. Setelah banyak rengekan dan bujukan akhir nya Hazel pun di izin kan untuk tinggal di kos kosan dekat sekolah nya . Bukan hal yang mudah untuk Hazel memulai kehidupan baru di kos baru nya. Apa lagi setelah mendapatkan perlakuan ayah yang cukup membuat nya trauma dengan laki laki.

Rumah untuk Hazellea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang