nyaman

4 0 0
                                    

Setelah perbincangan singkat di hari pertama sekolah, kini Raka dkk setiap hari pergi ke kelas Hazel untuk menjemput mereka dan makan di kantin.




Tiba tiba saat waktu pulang sekolah tiba, Hujan turun dengan deras nya mengguyur kota. Sedangkan Hazel harus pulang dengan ojol. "Zel, Lo yakin ini hujan deres banget loh" ucap Fana sambil berdiri di samping Hazel dan melihat parkiran sekolah yang sudah basah kuyup karena hujan."yakin lah, kalo nggak gw pulang gimana?" Ucap Hazel.
"Kalian jangan pulang dulu, ikut kita aja ke apartemen Rahsya" ajak Raka yang tiba tiba berada di samping Hazel. "Nggak usah gw pulang aja" ucap Hazel. "Jangan ngeyel Hazel. Kalo Lo sakit besok nggak bisa masuk gimana" Tegas Raka. Akhir nya Hazel dan Fana pun ikut ke apartemen Rahsya. Ternyata setiap hari setelah pulang sekolah Raka dkk pergi ke apartemen Rahsya dan baru pulang pukul 8 malam.






Sesampai nya di apartemen Rahsya mereka pun duduk di ruang tamu. Hazel terkejut melihat rak rak di ruang tamu Rahsya penuh makanan dan minuman. "Ga usah kaget kalo di sini gudang makanan kita." Ucap Rahsya yang melihat Hazel terkejut dengan rak rak makanan milik nya.
Tiba tiba hp Fana berdering dan ia segera mengangkat panggilan itu yang ternyata dari ayah nya. "Eh gw angkat telepon bentar ya" ucap Fana sambil sedikit menjauh dari kerumunan.
"Halo yah?" Fana-
"Kamu dimana dek, kok waktu di jemput bang Azka kamu nggak ada di sekolah?"  Ayah-
"Fana lagi di apartemen temen Fana yah, tenang aja Fana nggak papa kok nanti kalo hujan nya udah reda Fana pulang" Fana-
"Yaudah nanti kalo udah mau pulang telepon Abang ya nanti biar di jemput Abang. Ohya jangan lupa makan ya" Ayah-
"Ok ayah, makasih muachh" Fana-
Fana pun mematikan panggilan nya.


"Enak ya jadi Fana kalo belum pulang di tanyain, di khawatirin. Kalo belum makan di tanyain." Batin Hazel. Tiba tiba Raka menghampiri Hazel dan duduk di samping nya.
"Zel, Lo kenapa kok kaya mau nagis gitu?" Tanya Raka berbisik saat melihat mata Hazel mulai berkaca kaca. "Oh nggak ko ini, mata gw perih aja" ucap Hazel. "Yakin Lo nggak papa? Kalo ada apa apa bilang aja. Jangan di Pendem sendiri okay?" Ucap Raka sambil merangkul Ndak hazel dan mengelus pundak nya. Hazel pun mengengguk dan tersenyum. "Makasih ya" Ucap Hazel.
"Woy lu pada mau minum apa?"teriak Rahsya. "Teh anget aja dingin dingin gini jangan es" ucap Vino. "Ok teh anget aja ya" ucap Rahsya. Yang diangguki semua teman nya.



"Zel, Lo tadi ngomong apa sama Kak Raka?" Tanya Fana sambil menghampiri Hazel.

Rumah untuk Hazellea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang