Setelah sepekan tinggal di kos kosan nya ia pun mulai merasa nyaman dan tenang. Ia selalu melakukan panggilan video call dengan adik bungsu nya, Raska. Hanya adik bungsu nya saja laki laki yang di percaya oleh Hazel. Hazel selalu menceritakan kegiatan kegiatan nya dan keluh kesah nya pada sang adik saat video call.
"Adekk" sapa Hazel dengan semangat.
"Hai kakk" ucap Raska dengan lesu.
"Kamu kenapa dek? Ada masalah?" Tanya Hazel menatap adik semata wayangnya. "Aku nggak papa kok kak" ucap Raska. "Oh yaudah kalo gitu Eh tadi kamu ada kirimin mie mercon kakak ya?" Tanya Hazel. " Iya. Kan kakak kata nya udah lama nggak makan mie mercon" ucap Raska. "Makasih yaaaa adek ku yang paling ganteng" ucap Hazel. " Kamu tidur gih besok sekolah kan? Kakak udah ngantuk" ucap Hazel. " Ok daaa" ucap Raska.
.
.
.
.Pagi hari tiba, Hazel pun sudah berangkat sekolah sejak pukul 6.30 Hari ini adalah hari pertama Hazel sekolah di sekolah menengah atas. Hazel pun masuk kedalam kelas nya. Ia duduk di bangku kedua dari depan. Tak berselang lama tiba tiba seorang gadis seumuran dengan Hazel duduk di samping nya dan menyapa nya. "Hai, kenalin gw Fana." Ucap fana sambil mengulurkan tangan. " Hazellea. Panggil aja Hazel. " Ok, gw duduk di sini ya" ucap Fana. Fana adalah gadis yang selalu terlihat ceria. Ia mampu bergaul dengan siapapun dengan mudah. Namun, ia juga sangat menyayangi sahabat nya. Ia akan menjadi garda terdepan untuk sahabat nya nanti. Ia tidak akan membiarkan seorang pun membuat sahabat nya menangis.
.
.
.
.
.
Selang beberapa saat seorang guru memasuki ruangan kelas. Seketika suasana kelas yang riuh menjadi tenang. " Pagi anak anak" ucap guru itu sambil melangkah memasuki kelas. " Pagi bu" jawab semua murid secara kompak. "Selamat bergabung dengan anggota SMA TARUMA NEGARA. kalian adalah orang orang terpilih yang berhasil menyingkirkan ratusan orang yang hendak bergabung di SMA kita." Jelas Bu intan, wali kelas X IPA 3. Semua siswa pun bertepuk tangan. " Perkenalkan saya Intan agnesia kalian bisa panggil saya Bu intan. Saya walikelas kalian sekaligus guru matematika di kelas X" ucap Bu intan. "Sekarang kalian ya yang berkenalan. Sebutkan nama dan asal sekolah. Mulai dari yang paling ujung dekat pintu ya" ucap Bu intan.
.
.
.
Setelah beberapa siswa akhirnya kini giliran Hazel yang berkenalan. " Perkenalkan nama saya Hazellea Agneira Pradipta. Saya biasa di panggil Hazel saya dari SMP Cakranegara." Ucap Hazel. " Perkenalkan nama saya Arfana nandita. Kalian bisa panggil saya Fana. Saya dari SMP Putra buana." Ucap Fana. Setelah berkenalan Fana pun duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah untuk Hazellea
Roman pour AdolescentsKisah dari seorang gadis bernama Hazellea Agneira Pradipta. Gadis yang memiliki trauma Medusa karena ulah ayah nya. yang mencari "rumah" yang membuat nya merasa nyaman dan aman. Hingga ia menemukan sosok Lelaki yang memiliki kehidupan yang sangat be...