2

1.5K 133 9
                                    

sudah sekitar 1 bulan vian berada di Paris dan kehidupan nya di sana sangat tentram, dia juga pernah ke menara Eiffel dan berjalan jalan di kota menara itu (aku tidak paham)

berpikir jika menganggur akan membosankan vian berpikir untuk memalsukan identitasnya dan berkerja sebagai guru tk di sekolah penitipan dekat wilayahnya (aku tidak tau penyebutan sekolah dasar di sana)

dan 1 bulan adalah waktu yang sangat lama bukan?

keluarga vian ee entahlah mungkin juga tidak, mereka masih dengan damai memakan sarapan nya walau suasana mansion sedikit agak berbeda

itu mungkin terjadi setelah mereka menyadari eksistensi keberadaan vian yang 1 bulan ini tidak terlihat ayau mungkin tidak pernah pulang

'kemana anak itu' pergi om

'apa vian cemburu sehingga tidak pulang?' gak ngapain juga anjir

'kemana anak tidak berguna itu' ngaca dog eh dong

'apa mungkin dia mati' matamu cik

'bodoh jika ingin mencari perhatian dengab cara ini' idih lu siapa gak penting!

"Daddy kak vian kemana?" celetuk putri kesayangan mereka siapa lagi kalau bukan veronica

"tidak usah di pedulikan tidak penting" ucap Vion derick Zeovin anak ke 2

"dia hanya mencari perhatian dengan tidak pulang seoama 1 bulan" ucap Daniel Fern Zeovin anak ke 3

'1 bulan?' mereka serempak menoleh ke Daniel

daniel yang menjadi pusat perhatian sontak bingung dan bertanya 'kenapa?'

bodoh vian tidak kembali 1 bulan itu sudah sangat aneh

"dad" panggil William Defon Zeovin anak pertama

"hhh.." tuan George mengehal nafas meletakkan peralatan makan nya

"aku akan menyuruh sae untuk mencarinya"putusnya lalu beranjak dari sana dan di susul dengan anggota keluarga lain nya satu persatu pergi dari meja makan dan menyisakan nyonya vera Zeovan

Nyonya bianca itu tampak termenung

'1 bulan..? bagaimana bisa aku tidak tau anak ku pergi 1 bulan' tanyanya dalam batin seolah bertarung dengan mengelak jika vian memiliki kecemburan sangat tinggi terhadap kakak nya veronica

[goblok] kata gw sih


lain halnya dengan vian yang meminum teh nya dengan santai di rumah kacanya yang berbentuk kubah tepat di samping kebun nya

pagi yang cerah drngan mood yang bagus dan hari itu dia libur! sangat bagus walau dia juga merindukan anak anak manis nya.

vian memandang bunga daisy yang tumbuh dengan baik bunga yang nampak sedikit besar itu adalah bunga kesukaan ([SAYA LAH] *ngagetin anjir*) vian, dia menanamnya dengan sepenuh hati dan merawat semua tanaman nya dengan penuh kasih sayang (ah udah deh jengah gw bacanya)

**

di mansion Zeovin suasana di sana tampak lebih suram dari biasanya..

aneh..

kalian juga berpikir begitu kan?..

keluarga yang mengacuhkan vian bertahun tahun.. kenapa malah merasa emosi yang berlebihan tentang kaburnya vian?..

what a weird family..

"tuan saya sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan tuan muda vian"

"teruskan"

Love Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang