5

1.2K 83 4
                                    

selesai dengan acara makan malam, mereka berkumpul kembali di ruang keluarga, dengan vian yang di kelilingi oleh lale- maksudnya saudara saudaranya dengan veronica yang entah kenapa menempel sekali bak perangko.

vian bingung dengan keadaan nya sendiri, terlalu berbeda jauh dengan apa yang dia pikirkan bahkan yang dia ta u.. semuanya terlihat berbeda.

vian duduk di sofa dengan tenang mengabaikan tatapan yang dalam tanda kutip (memuja) yang tidak vian pahami maksud dari mereka, vian menonton telivisi untuk mengalihkan perhatian nya dari mereka.

"kak" panggil gadis cantik menatap vian memelas mencoba menarik atensi vian untuknya

"mn kenapa?" vian bukan orang yang judes atau jutek selagi mereka tak melakukan apapun saat vian di tubuh ini itu artinya tidak ada sangkut pautnya dengan nya.

"boleh nica tidur di paha kakak?" lagi vian di serang dengan tatapan seolah olah menampilkan banyak bintang memohon bak anak anjing yang meminta jajan, vian mengangguk vian pikir jika dia menolak hal tak di inginkan terjadi mungkin seperti dia di marahi karena tidak menuruti permintaan putri mereka.

nica sangat senang, dia merasa menang dalam kompetisi yang sangat sulit dan itu adalah mendapat perhatian kakak yang selama ini dia idolakan ah tidak mungkin sesuatu yang lebih dari itu.

Veronica mengabaikan mereka yang menatapnya iri ya iri tidak perlu berbelit mereka iri karena Veronica berani meminta hal seperti itu apalagi dengan pemikiran polos dari vian membuat rencana nya semakin mudah, mereka kesal dan sangat kesal.

bocah

Veronica mendongak menatap vian yang tampak sangat sangat uh aku tidak tau yang pasti, pikiran nya tidak bisa aku jabarkan jadi biarlah.

"kak tolong elus kepala nica" lagi veronica memohon-memelas kepada vian, dan tentu vian menuruti keinginan anak itu, oh jangan lupakan mereka yang memakan lemon yang sangat asam.

"besok malam kita di undang ke acara pesta ulang tahun keluarga Alexander, mereka memiliki putra yang ber ulang tahun" ucap tuan Aditama tenang sembari menyeruput teh nya, di usia yang bau ta- maksudnya rentan akan tem- uh maksudnya sudah tua dengan banyak cucu dia sangat di segani oleh kalangan atas bahkan menengah kebawah, tentu karena kehebatan nya di masa muda yang menjayakan dan memberikan pondasi yang sangat kuat! oh hebat sekali bukan.

mereka semua menerima itu dan kembali berbincang santai, suasana tampak lebih hangat bukan?.

vian kembali berpikir jika itu sesuai dengan plot novel nya dan jika benar seharusnya dia tidak ikut karena katanya 'membuat malu' atau entah kalimat menyakitkan apalagi yang ia tau pasti vian tidak perlu repot repot ikut bukan kah itu suatu kebebasan?!.

"ah vian besok asisten mommy akan memberikan pakaian yang akan di gunakan saat pesta besok ya" oh tentu itu suara vera selaku 'ibu' vian.

vian menoleh kepada ibu nya dengan perasaan sedikit tidak senang namun dia bisa apa, boleh menolak? oh itu tidak mungkin mereka bahkan memberikan tatapan menuntut untuk dirinya menyetujui usulan vera.

"ya, baiklah"

pria selalu mengalah bukan?

tapi vian.. kamu pihak bawah dan itu tidak ada artinya jika kamu akan di perlakukan layaknya perempuan

oh diamlah sudah jelas sekali jika aku berada di ceritamu semuanya tidak akan berjalan normal

hehehe

dan apa itu sepertinya kau ingin membuat eksperimen denganku.

wow kau menyadarinya? tapi itu rahasia hahahah..

_

aku sepertiny lupa bilang mungkin? tapi vian berumur 19 tahun yah sepertinya begitu dan juga dia sudh lulus jenjang pendidikan dan kemungkinan untuk kuliah offline 0% karena ada kakak sepupu atau bahkan kakak kandungnya yang bisa menjadi dospen langsung nya, jadi tidak ada kisah asmara di jenjang sma ya... mencoba suasana baru~ apalagi dengan top yang mapan dengan hasil jerih payah nya sendiri itu lebih menegangkan apalagi saat aku membuat mereka bangk- eh maksudnya terlihat keren hahahah...haha.

**

vian menatap pakaian yang di antar oleh asisten ibunya 'Din', bukan apa tapi sudah sangat jelas pakaian itu nampak sangat haha apa harus ku sebut cantik?- pakaian berwarna putih bersih namun memiliki gambar mawar merah yang berada di pinggang dan sebuah- apa yang bisa kusebutkan dengan rantai yang teruntai di antara kanan dan kiri namun di tengah dada yang tidak tertutup kain, aku perlu contoh gambar!.

ya sudahlah aku tidak meragukan kemampuan halu kalian jadi saat ini vian tengah di rias oleh suruhan ibunya, vian jengah ayolah dia pria tapi dunia memaksanya untuk menjadi feminim!.

vian turun menggunakan lift jika tidak dia yakin kakinya akan lepas duluan apalagi istana itu memiliki 6 lantai, oh gila!.

ada adegan terpesona?, tentu pastinya ada dia kan mc kita wahahaha.

"perfect, putraku selalu menawan bahkan dengan balutan simple sekalipun"

itu vera

dan tentu yang lain hanya bisa ber ekspulasi sedemikian karena menjabarkan sebuah keindahan yang tiada tara hanya bisa di ungkapkan jika kalian melihatnya langsung, kata kata sederhana tidak bisa memberikan apa yang seharusnya terlihat.

oh untuk pakaian keluarga zeovin yang perempuan menggunakan dress berawarna merah pekat bisa di katakan maron juga dengan hiasan perhiasan dari mutiara asli berwsrna putih yang memberikan kesan simple tapi menawan, sedangkan untuk laki laki mereka ugh harus kujelaskan? yah hanya jaz hitam dengan corak mawar merah yang tampak menyatu namun mereka memiliki hiasan putih yang aku malas menjelaskan di mana letaknya.

oh keliatan nya vian menjadi mawar putih di anatara mawar merah dan hitam ya?,sepertinya iya..
mereka menuju tempat pesta berlangsung yang tepatnya berada di mansion utama Alexander, dan tentu yang di undang adalah rakyat kaya yang menempati industri perekonomian apapun yang berada di tingkat pertama dan orang orang terkenal.

sesampainya di mansion- mereka bohong sudah jelas mereka hendak menyaingi istana ratu Elizabeth, lihatlah arsitektur yang sangat indah dengan aroma abad pertengahan dengan bangunan kokoh layaknya benteng itu, oh! saat di lorong tentu ada lukisan yang lebih indah lagi dari lukisan di mansion Zeovin di langit langit lorong nya.

mereka yang hadir menggunakan pakaian yang sangat mahal dengan merek yang tentu terkenal di kalangan old money~ *i wanna be your slave* mereka yang datang bersama keluarga atau pasangan atau hanya sendiri terkadang juga di berguna untuk mencari pasangan sederajat! tekankan sederajat!.

baik mari kita ringkas acara itu agar kalian tidak bingung jika tiba tiba vian sudah pulang.

ada acara kagum mengagumi tentang keluarga Zeovin bahkan dengan vian yang seolah-olah menjadi sesosok malaikat di antara para iblis yang tentunya menarik untuk di lihat dan menjadi bahan perbincangan.

acara yang katanya adalah pesta ulang tahun tidak lebih dari acara saling mengunggulkan kehebatan anak mereka dan menjadi perang yang mampu membuat mental down perandaian nya seperti.'tuh lihat anak tetangga dapet juara satu kamu juara apaan' ya seperti itulah.

pov author

keluarga Zeovin menghampiri keluarga Alexander,hanya memberikan ucapan seperlunya hadiah harus seharga langit tentunya.

dan sedikit perbincangan kecil yang membuat vian tertekan contohnya kecilnya.

"wah sepertinya vian cocok jika di sandingkan dengan Marvon bukan begitu rev" dia Leinsa Alexander istri dari Thore Alexander yang berstatus orang tua dari tokoh utama hari itu Marvon Alexander.

dan yang di perbincangkan tengah asik memakan kue stroberi nya walau kuping dan batin nya panas menyoraki ketidak terimaan tentang usulan itu.

"ah sepertinya begitu tapi kami masih ingin vian berada di keluarga Zeovin" vera menatap leinsa dengan senyum menyipit seolah menolak mentah mentah apa yang di katakan sahabat nya itu

dan terjadilah perang dingin antara mereka yang tidak perlu di jelaskan

vote nya kakk~

Love Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang