~ten•

90 9 0
                                    

•~tandain jika ada typo~•

kini langit sudah gelap dan bintang-bintang sudah mulai menghiasi langit malam itu dengan sangat indah terlihat seorang gadis tengah melamun di jendela kamarnya.

"huft kapan gw keluar dari sini mana laki-laki itu belum pulang" rutuk Valeria mengapesi nasibnya.

"permisi nona silahkan makan malam tuan sudah menunggu" ucap Angelina sopan pada Valeria.

"dia sudah pulang? baiklah sebentar lagi aku turun" jawab Valeria memang jika sama orang lain yang ada di dunia itu Valeria mengunakan kata aku,kamu namun jika bersama laki-laki misterius itu dia memakai gw Lo.

beberapa menit setelahnya terdengar suara pisah dan garpu yang saling bersahutan di ruang makan ya kini Valeria dan laki-laki tengah makan di meja makan.

"kapan gw bisa pulang?" ucap Valeria setelah selesai makan pada laki-laki itu.

"pulang? rumah mu disini mulai sekarang" jawab laki-laki itu santai.

"APA! engga gw gak mau"
"tak ada penolakan"

"ck pemaksa" ucap Valeria pelan dan masih terdengar oleh laki-laki itu.

beberapa jam kemudian setelah perdebatan panjang di ruang makan kini terlihat Valeria yang masih memikirkan cara agar keluar dari mansion itu.

"apa gw jebolin jendela ini aja ya terus buat tali dari selimut? ya jangan lah tolol lu kira lu ini Rapunzel apa" rutuk Valeria bodoh pada dirinya sendiri.

hingga satu ide tiba-tiba terbesit dalam pikirannya "gw tau" batin Valeria sembari tersenyum smirk diam-diam.

keesokan harinya kini terlihat Valeria yang memulai aksinya "permisi" ucap Valeria pada salah satu penjaga disana.

"ya ada apa nona? apa ada yang bisa kami bantu" ucap salah satu penjaga pada Valeria.

"maaf sebelumnya aku menggangu kalian namun aku melihat seseorang asing yang berusaha menerobos pagar di bagian Utara apa kalian bisa memeriksa nya?" ucap Valeria berakting sembari berusaha meyakinkan para penjaga.

letak pagar Utara cukup jauh yaitu di bagian belakang mansion ... jauh dikit dan letak pagar utama ada di selatan yang Valeria datangi sekarang.

{kira-kira ginilah contoh mansion nya anggap aja di depan nya ada pager putih}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{kira-kira ginilah contoh mansion nya anggap aja di depan nya ada pager putih}.

"baiklah nona kami akan memeriksa nya dengan cermat sekali lagi terimakasih" ucap beberapa penjaga yang langsung berjalan pergi ke pagar Utara.

kini kondisi pagar itu sepi ini kesempatan bagus dan sesuai keinginan nya dengan cepat nan lihai ia langsung membuka sedikit pagar nya lalu keluar dari pagar itu.

"akhirnya gw bebas bye mansion sialan"

~•~•~•~

"APA KALIAN TAK BISA MENJAGA SATU GADIS SAJA HAH!" ucap marah seorang laki-laki pada bawahnya ralat penjaga mansion nya ya laki-laki itu bernama axel sosok laki-laki yang menculik dan mengurung Valeria di mansion nya.

saat dirinya pulang Axel langsung di kabarkan bahwa gadis yang ia kurung telah kabur karna kelalaian para penjaga di mansion nya.

"tak akan ku biarkan kau lolos lagi honey" batin Axel dalam hatinya ia bersumpah akan mengejar Valeria kemana saja bahkan sampai ke ujung dunia.

sementara itu di sebuah mansion yang besar nan megah milik keluarga alston.

"VALERIA PULANGG" ucap gadis itu yang mengagetkan seluruh maid yang sedang bekerja.

"astaga nona akhirnya anda pulang" ucap marrie lega saat melihat bahwa nonanya pulang dengan selamat Tampa sedikit pun.

"aaa marrie aku merindukan masakan mu dan dirimu" ucap Valeria lalu memeluk orang yang sudah ia anggap sahabat nya itu.

"nona kemana saja? tuan besar baru saja memerintah para penjaga untuk mencari nona" ucap marrie pada Valeria memang marrie tak sengaja mendengar ucapan tuannya saat tak sengaja lewat.

"benarkah? pria tua Bangka itu memerintahkan penjaga untuk mencari ku? roh mana yang merasukinya" jawab Valeria sedikit terkejut tak menyangka bahwa ayah nya tuan alston akan mencari nya.

"tapi tuan berkata jika nona tak ketemu dalam 3 hari nona akan di beritakan meninggal ke penjuru kerajaan" ucap marrie lagi setelah mendengar ucapan nonanya.

"ck ku tarik ucapan ku tadi, dasar bisa-bisanya menyumpahi anaknya sendiri mati" ucap Valeria kesal mendengar ucapan marrie selanjutnya.

"nona saya sudah menyiapkan air hangat sebaiknya anda mandi terlebih dahulu" ucap marrie pada nonanya.

"baiklah terimakasih marrie kau yang terbaik" ucap Valeria lalu mulai pergi menuju kamarnya.

"aku berharap nona bisa mendapatkan keadilan mulai sekarang"

hehe via dan cia lagi berusaha rajin update nih jangan lupa vote dan tinggalin jejak ya disini biar kita tetep semangat nulis nya🙏🏻😗

.

.

.

TBC

 the return of the queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang