~eleven•

52 10 0
                                    

•~tandain jika ada typo~•


Kini matahari mulai menyinari seluruh kerajaan bahkan terlihat cahaya matahari mulai memasuki jendela sebuah kamar yang ada di mansion alston terlihat seorang gadis yang sudah bangun dengan badan yang segar dan wangi.

ya Saat ini Valeria sudah siap dengan pakaian santainya karna hari ini niat nya tak kemana-mana karna malas ke luar.

"Pagi Marrie apa sarapan hari ini?" ucap Valeria pada marrie tak lupa mengucapkan selamat pagi.

"Selamat pagi Nona juga nona, hari ini sarapan nya adalah daging kerbau panggang dengan kentang tumbuk serta air putih nona" jawab marrie pada nonanya itu.

"Daging? tumben sarapan ku enak ada apa dengan mereka" tanya Valeria terheran-heran biasanya sarapan nya hanya roti kering dan air saja namun hari ini daging kerbau panggang ... ia ga akan di jadikan tumbal atau semacamnya kan.

"karna hari ini para tuan muda sudah pulang dari perjalanan luar kerajaannya  nona" lanjut marrie pada Valeria ia tak berbohong karna ia melihat keempat tuan mudanya itu sudah pulang dari perjalanan luar kerjaan mereka.

"abangku? menarik baiklah kalau begitu, oh ya boleh kah aku berjalan-jalan di dalam mansion marrie.... karna sudah lama aku tak berkeliling" ucap Valeria tiba-tiba ralat dia sengaja karna sedari awal dia menginjakan kaki di dunia atau zaman itu dia tak pernah berkeliling kediaman ini.

"tentu nona dan saya akan menemani agar nona tetap aman" balas marrie sopan nan lembut.

"terimakasih marrie kau yang terbaik"
"sama-sama nona"

~•~•~•

"jadi ini kediaman alston? ini sangat menakjubkan sayang isinya orang-orang tak waras" gumam Valeria sembari melihat interior dari kediaman nya itu.

"jadi ini kediaman alston? ini sangat menakjubkan sayang isinya orang-orang tak waras" gumam Valeria sembari melihat interior dari kediaman nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ya saat ini Valeria tengah berjalan-jalan sendirian karna memang Valeria yang menginginkan nya dan menyuruh marrie untuk beristirahat sejenak.

Valeria sangat suka interior dari kediaman itu karna sesuai seleranya elegan nan megah namun tak ramai namun tiba-tiba Valeria melihat seorang pria tampan dengan aura hijau yang menandakan dia tak mempunyai niat apapun.

"siapa dia? kenapa bisa ada disini dan wajahnya kayak kenal" batin Valeria sembari memikirkan siapa lelaki itu hingga tiba-tiba...

"siapa kau? dan kenapa kau bisa masuk kesini" ucap lelaki itu kepada Valeria jujur ia tak pernah melihat gadis secantik ini sebelumnya di mansion,  bahkan menurut nya sekelas amber pun kalah yang di notabenkan menjadi wanita tercantik di kerjaan.

"Oh aku ingat kau.. Dave alston bukan? anak pertama sekaligus pewaris di keluarga alston" ucap Valeria tiba-tiba pada Dave ya Valeria baru ingat Dave adalah kakak pertamanya.

"darimana kau tau namaku? dan siapa kau?" Dave masih menanyakan hal yang sama pada veleria jujur ia belum tau bahwa wanita di depannya adalah adik kandungnya sendiri.

"ini aku Valeria adik mu, oh apa kau lupa setelah perjalanan luar kerjaan? ck bisa-bisanya wanita secantik diriku kau lupakan" jawab Valeria seolah-olah sakit hati ya saat dengan Dave Valeria berbicara santai dan akrab karna nyatanya Dave sangat menyayangi adek keempat nya itu.

bahkan saat Valeria terluka setelah di siksa oleh sang ayah, Dave lah yang membantu sang adik dan mengobati lukanya.

"jangan berbohong adik ku tak mungkin secantik ini" ucap Dave sembari menatap tajam Valeria ia masih menganggap Valeria sebagai orang asing.

"Abang beneran tak mengakui ku hiks jahat padahal aku udah rawat diri kek gini loh" ucap Valeria dengan air mata buaya nya hehe lumayan kan dapat backingan mana jadi pewaris sah.

"haha aku bercanda dik kemarin lah" ucap Dave kemudian Valeria langsung memeluk sang kakak perasaan veleria saat ini lebih lega karna akhirnya ada yang memperlakukan dirinya baik selain marrie.

setelah beberapa menit berpelukan kini mereka melepaskan pelukannya dan kini Valeria menjelaskan semuanya pada sang kakak.

"syukurlah kau tak apa selama aku pergi kalau begitu ayo sarapan bersama di meja makan" tawar Dave pada Valeria.

"bukannya aku tak mau tapi aku sudah sarapan duluan di kamar lagipula mereka tak mau ada aku di meja makan kalian bukan?" jawab sedih Valeria pada Dave.

"hey kata siapa kau tak boleh bergabung bersama kami? tak ada yang melarang kok" ucap Dave sembari mengelus punggung sang adik.

"aku tak apa bang kalau begitu Abang sarapan saja dulu aku mau lanjut berkeliling" ucap Valeria pada sang Abang sementara dave hanya mengangguk lalu pergi dari sana.

langkah demi langkah terus veleria lewati tanpa terasa dia sudah berada di taman belakang mansion atau kediamannya.

"taman ini tak kalah indah dari taman yang ada di mansion itu, ada ayunan juga? ini yang terbaik" ucap Valeria lalu buru-buru duduk di ayunan yang ada di taman itu.

"taman ini tak kalah indah dari taman yang ada di mansion itu, ada ayunan juga? ini yang terbaik" ucap Valeria lalu buru-buru duduk di ayunan yang ada di taman itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


sepertinya Valeria terlalu bar-bar namun ia tak peduli ia terus bermain disana tanpa sadar seseorang melihat dia dari kejauhan.

"siapa dia? kenapa dia bisa masuk kedalam sini" ucap laki-laki itu dari kejauhan ya dia daniel kakak ketiga dari Valeria, tadinya daniel ingin membaca buku di tempat favoritnya namun ia malah melihat seorang gadis yang ia tak kenali sedang bermain di ayunan miliknya.

"ehmm" dehem daniel di belakang Valeria tentunya ia sedikit menjaga jarak karna takut terkena ayunan.

"eh... aduh" Valeria terjatuh karna terkejut mendengar deheman seseorang untungnya ia terjatuh saat ayunan sedang berhenti.

"siapa kau?" ucap daniel pada gadis itu.

"ck bisa ga sih kalau mau ngomong jangan main ngagetin aja kan jatoh jadinya" rutuk Valeria sembari menepuk bahunya guna membersihkan debu yang sedikit menempel.

"ku bilang sekali lagi, siapa ka--" belum sempat daniel menyelesaikan kata-katanya Valeria pergi dari sana dengan perasaan kesal atau badmood.

sementara daniel yang mendapatkan reaksi itu awalnya bingung namun ia tak peduli dan langsung duduk di ayunan itu.

Valeria yang badmood memutuskan untuk kembali ke kamar dan menggunci pintu agar seseorang tak masuk kedalam dulu.

hehe makasih semuanya atas 2 rb pembacaannya jangan lupa vote dan tinggalin jejak ya biar ga jadi pembaca gelap🙏🏻🤯

.

.

.

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 the return of the queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang