~~🩷~~
Noel adalah mahasiswa kedokteran di kampus top 100 dunia, ia jarang pulang ke Indonesia, karena ia sibuk dengan kuliahnya. Ia baru memasuki tahun ketiga kuliahnya, namun ia sudah menerbitkan 11 jurnal kesehatan yang sangat impresif. Sejak kecil ia sangat gila belajar, ia juga sangat suka melakukan penelitian. Sekarang adalah masa liburan sebelum lanjut ke semester 7, ia memanfaatkan waktu ini untuk pulang ke Indonesia.
Di Indonesia, ia hanya memiliki tante dan adiknya, ya, orang tua mereka masing-masing sudah cerai dan menikah lagi, semenjak itu tidak pernah mengurus mereka berdua yang akhirnya tinggal dengan Tante mereka yang single dan fokus mengejar karir, hingga sekarang. Adeknya baru lulus SMA dan baru saja pengumuman diterima di universitas di daerah Yogyakarta, jurusan manajemen. Adiknya itu sangat manja kepadanya, setidaknya sampai 3 tahun yang lalu, sekarang adiknya sudah besar, tidak mungkin kan masih manja? meski begitu, Noel sangat sayang pada adiknya. Saat tau Noel bakal kuliah ke luar negeri, Cio nangis 2 bulan, kangen Noel katanya, cuma ya Noel tetap keluar negeri biar bisa jadi dokter di rumah sakit bergengsi di Indonesia, dengan gitu gajinya bakal tinggi dan cukup buat balas budi ke tantenya.
Setibanya di bandara, Noel terkaget karena ada yang memeluknya dari belakang, dan itu adalah
"Kakakkk!" pekik Cio yang tingginya hanya selehernya.
"Aduh dek! kakak masih jetlag, ayo bantuin kakak bawa koper."
"Kakak taun ini bawa dua koper, pasti bawa oleh-oleh banyak buat aku ya?"
"Ga, alat penelitian kaka."
Gitu aja Cio dah diam dan merajuk, hal sesimpel itu dia merajuk. Noel pun menoleh, melihat adiknya yang membawa satu kopernya sambil menunduk.
"Tapi koper yang Kaka bawa isinya oleh-oleh buat adek sama Tante."
Belum satu detik Cio udah seneng lagi, "hari ini Tante bakal sibuk kerja, mumpung kaka pulang, jadi aku gak sendirian katanya."
Ah iya, Noel ingat lagi, tantenya yang gila kerja itu semenjak tiga tahun yang lalu mendadak pulang sore hanya agar bisa menghabiskan malam dengan Cio, menemani Cio belajar selama SMA, bahkan mengajari juga, Noel berjanji akan langsung pulang dua tahun lagi dan bekerja di Indonesia.
Setelah itu mereka menaiki taxi untuk menuju rumah mereka. Sesampainya di rumah, mereka langsung makan karena Noel sangat lapar sekali. Tanpa ada Tante mereka, jam menunjukkan pukul dua belas siang, Cio mulai asyik membuka koper Noel yang isinya berbagai Snack yang diinginkannya, tidak menggubris kakaknya yang ijin untuk tidur sebentar karena fokusnya teralihkan ke snack.
Sore pun tiba, Noel lapar lagi dan mengajak Cio untuk membuat mie yang ia bawa. Saat tengah makan, Noel bertanya,
"Dek kamu dah mimpi basah belom?"
"Uhuk-uhuk, uhuk!"
Reflek Noel mengambil minum dan menyodorkannya ke Cio,
"Kaka nga-ngapain tiba-tiba tanya?" wajah Cio memerah.
"Jawab dulu, lagian kaka kan ga tanya aneh-aneh."
"U-udah, ya t-tapi kan malu." Cio tidak berani melihat kakaknya,
"Ya kan kaka juga cowo, ngapain malu?"
Cio tidak menjawab karena dia sibuk mengatur urat malunya, tapi ia makin dikagetkan ketika kakaknya dengan frontal bertanya,
"Kaka minta spermamu dong dek."
"H-HAH?!? G-GIMANA?" Cio makin tidak pikir dengan kakaknya, memang benar sih kakanya ini super introvert, gila belajar dan agak unik, tapi ia sangat menyayangi kakanya yang sangat tampan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT BL [SERIES ADEK]
RomanceOneshot fiksi para kakak yang selalu kelebihan hormon ketika liat adek mereka. Warning! Age gap! sometimes violence! Open request cerita FIKTIF INI TIDAK UNTUK DITIRU!