Chapter 1 - our sex scandal

6.3K 980 483
                                    

Di Kolombia, tak ada yang tak mengenal siapa pun dengan nama belakang Ruiz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di Kolombia, tak ada yang tak mengenal siapa pun dengan nama belakang Ruiz.

Mereka orang Kolombia dengan campuran darah Italia yang terpandang dan berpendidikan. Sejak dahulu, keturunan mereka telah menjadi fondasi negara. Petro Ruiz bahkan pernah menjabat sebagai presiden selama dua periode lamanya karena cara dia berkuasa telah memikat banyak hati rakyat. Lalu anak-anaknya, sebagian menduduki kursi-kursi di parlemen. Sebagian lagi pebinis. Cucu kesayangannya—Diaz Ruiz—adalah Wali Kota yang begitu disegani dan dihormati. Diaz adalah laki-laki yang pintar dan berwibawa namun satu noda yang sulit dia bersihkan adalah kebiasaannya bergonta-ganti ranjang dengan banyak wanita.

Dari pernikahan dengan istri pertamanya, Alena Martez, Diaz dikaruniai dua orang putra. Alfredo dan Francisco. Keduanya kemudian juga terjun ke dunia politik. Di usianya yang ke tiga puluh delapan tahun, Alfredo Ruiz berhasil menduduki jabatan sebagai Menteri Perdagangan di dalam kabinet Presiden Casilas.

Bukan hanya karena ada "hak istimewa" yang membuat mereka mendapatkan posisi-posisi penting itu namun kecerdasan yang berperan disana.

Terutama Francisco.

Dari semua Ruiz, dialah yang paling cerdas dan berkarisma. Daya tariknya begitu kuat. Tubuhnya atletis, tinggi dan tegap. Tatapan dari bola mata coklat emasnya tajam. Dan ketika dia berbicara, karismanya meningkat dua kali lipat. Francisco menghabiskan masa remajanya belajar politik di Amerika Serikat dan kembali ke tanah air usai lulus. Dia memulai karir politiknya dari nol. Semula menjadi tim sukses, lalu anggota partai, hingga oleh kepiawaiannya mengatur strategi politik, dia pun diangkat menjadi penasihat presiden pada usianya yang terbilang masih cukup muda—tiga puluh tiga tahun. Namun ada satu hal yang paling tak disukai oleh kawan sejawatnya—tapi justru disukai oleh masyarakat—adalah, dia tak mudah diatur. Bahkan oleh presiden sekali pun. Politik memang kotor, namun katakanlah, dia yang paling bersih diantara kroni-kroni mereka.

Francisco Ruiz adalah otak dari sang Presiden. Itu sudah bukan rahasia umum lagi. Banyak lawan politik yang coba menjatuhkannya tetapi posisinya tetap tak tergoyahkan. Francisco dianggap tak memiliki noda—atau terlalu pandai menyembunyikannya.

Namun kini noda itu muncul kepermukaan.

Satu video dengan judul Touch me, Francisco yang siap melahap habis karirnya telah ditonton jutaan orang.

Konten pornografi adalah skandal paling berbahaya dalam rentetan sejarah di tiap negara. Bahkan ketimbang kasus korupsi, kasus pornografi lebih memiliki daya rusak yang dahsyat untuk menghancurkan karier politik lawan.

"Francisco!" panggil Esteban de Paulo—ketua umum partai Sayap Kanan. Wajahnya begitu berang ketika dia memasuki ruangan. Ketika dia menemukan sosok yang dicarinya, dia langsung menghampiri. "Apa-apaan ini?"

TOUCH ME, FRANCISCOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang