Lulu si anak sulung yang memiliki 9 adik dan harus mengalah ke adik-adiknya. bagaimana kah kisah kehidupan Lulu?
Langsung baca aja!!
Disclaimer: cuma fiksi gausah dibawa ke rl
Saat ini semuanya sudah berada di meja makan hanya kurang Lulu dan Flora saja yang belum turun.
" Flora sama kak Lulu mana sih lama banget" gerutu Olla
"Sabar la, bentar lagi mungkin" ucap Ashel menenangkan Olla
"Eh kok kak Icel keliatan lemes" ucap Ribka
~~~~~~~~~~~~~~
"Eh iya cel kok keliatan lemes gitu" ucap mommy Indah
"Gak papa kok mom cuma pusing sedikit" balas Icel
"Yaudah gak usah sekolah dulu, istirahat sana habis sarapan" sahut Oniel
Tak lama kemudian Flora turun dengan menggandeng tangan Lulu. Setelah semuanya berkumpul mereka memulai sarapan.setelah menyelesaikan sarapan mereka langsung bersiap ke sekolah dan kampus.
"Lu anterin adiknya, hari ini pak Arif sama mang Tedy ijin gak masuk jadi kamu yang nganterin adiknya" perintah Oniel
"Kok Lulu Sih pah, kepalaku pusing banget ini" keluh Lulu
"Alah cuma pusing anterin adiknya dulu baru istirahat minum obat, papa ada meeting pagi ini jadi ga sempet" balas Oniel sambil meninggalkan Lulu
Tak lama kemudian turunlah adik-adiknya yang sudah siap.
"Ini siapa yang anterin kita, katanya pak Arif sama mang Tedy izin" tanya Oline
"Ayok kakak anterin sebagian ikut kak Ashel ya" ucap Lulu
"Loh yang anterin kak Lulu, tapi kan kakak lagi sakit" balas flora
"Nggak papa kakak udah sembuh, cepetan sana ke mobil" perintah Lulu
Mereka pun segera menaiki mobil dan meninggalkan mansion. Di mobil 1 ada Lulu, Flora, Marsha, Ribka, dan Oline. Sedangkan di mobil 2 ada Ashel, Olla, Adel, dan Kathrin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mansion milik mereka
Sesampainya di sekolah mereka keluar dari mobil dan menyalami sang kakak terlebih dahulu.
"Belajar yang bener jangan bolos, terutama Adel kamu suka bolos sama Zizi anak pak Gracio" ucap Lulu dibalas anggukan oleh adiknya dan cengiran dari Adel.
Lulu pun kembali ke mansion. Sesampainya di mansion ia langsung naik dan masuk ke kamarnya. Tak berselang lama ada yang mengetuk pintu kamarnya.
Tok tok tok
"Lu mommy masuk ya" ucap Indah dari luar
"Masuk aja mah, nggak dikunci kok" balas Lulu
Indah pun masuk ke dalam sang anak dan mendekatinya.
"Kak tolong jagain Icel ya mommy mau ke tokodulu" ucap Indah
"Iya mah" balas Lulu
Indah pun langsung keluar dari kamar Lulu
"Baru juga mau istirahat ada aja kerjaan" gumam Lulu sambil berjalan ke kamar greesel
Sesampainya di kamar greesel ia melihat Icel yang tidur tertutup selimut menyisakan kepalanya saja. Lulu pun menghampiri sang adik dan menempelkan tangannya di kening adiknya itu. Setelah mengecek suhu tubuh adiknya ia pun duduk di sofa kamar dan memainkan handphonenya.
Hampir satu jam ia memainkan handphonenya tiba-tiba Lulu merasa mual dan berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. Greesel yang mendengar ada orang di kamar mandi pun terbangun dan mengecek ke kamar mandi.
Dirinya melihat sang kakak yang mencoba mengeluarkan isi perutnya ia pun segera menghampiri dan memijat tengkuk kakaknya. Setelah tengkuknya dipijat akhirnya ia dapat memuntahkan semua isi perutnya dan merasa lemas setelah merasa lebih lega.
Lulu pun langsung dibopong oleh greesel dan dibawa ke kasurnya.
"Kakak gapapa apanya yangsakit" tanya Greesel
"Kakak gapapa kok Cel udah istirahat lagi maaf ganggu" balas Lulu
"Kakak juga istirahat jangan sakiti Icel sedih kalau kak Lulu sakit" ucap greesel sambil memeluk Lulu dari samping
"Gapapa, cuma kadang kepikiran aja kalau tiba-tiba kalian nggak sayang aku karena aku cuma anak angkat" balas Icel
"Gak bakalan, kita semua tetap sayang kamu kok apalagi kakak, sayangnya kakak ke kamu itu udah kayak adik-adik yang lain jadi jangan berpikiran kayak gitu, udah sekarang tidur istirahat" ucap Lulu sambil membalas pelukan Greesel
