Setelah dari rumah sakit Lulu tidak langsung pulang, ia duduk di halte bis dekat dengan rumah sakit, ia menangis dengan memegang amplop yang berisi hasil pemeriksaannya, hingga tiba-tiba ada mobil yang berhenti di depannya penumpang mobil tersebut menghampiri Lulu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Lulu ngapain kamu nangis disini kamu kenapa" ucap seseorang yang menghampiri Lulu
"Gapapa ce" ucap Lulu
"Cerita kalau ada masalah, ayo ikut aku jangan disini cuacanya panas banget" ucap Fiony sambil menggandeng Lulu masuk ke mobilnya.
Setelah masuk mobil Lulu duduk dibelakang dengan Lia sedangkan di kursi depan ditempati Fiony dan disupiri oleh adiknya Jessi.
"Jes ke restoran favorit kita dulu ya" ucap Fiony pada Jessi
"Iya ce" jawab Jessi
Jessi pun melajukan mobilnya menuju ke restoran yang dimaksud oleh Fiony.
"Kalian mau pesen apa biar gue pesenin" ucap Lia
"Aku nasi katsu ci" ucap Jessi
"Aku juga sama Li" ucap Fiony
"Aku wafel aja" ucap Lulu
"Kak Lulu samain aja ci sama kita" ucap Jessi
"Kok gitu sih Jes" ucap Lulu tak terima
"Olla sering cerita kalau kak Lulu jarang makan sekalinya makan cuma makan roti aja" ucap Jessi karena ia merupakan sahabat dekat Olla
"Jadi kak Lulu harus makan nasi" tambahnya
"Oke sama semua ya" ucap Lia
"Iya samain semua aja Rel" ucap Fiony
"Minumnya apa" tanya Lia
"Aku sama Cece hot tea aja ci" ucap Jessi
"Yaudah sama aja semuanya" ucap Lia lalu pergi memesan
"Udah gue pesenin tinggal tunggu dianter aja" ucap Lia setelah memesan
"Lo tadi kenapa nangis dipinggir jalan Lu" tanya Fiony
Lulu tidak menjawab ia hanya menyerahkan amplop hasil pemeriksaan yang sedari tadi ia pegang, Fiony dan yang lain pun membaca surat yang diberikan Lulu.
"Jangan bilang siapa-siapa apalagi keluargaku" ucap Lulu lirih tetapi masih bisa didengar
"Kenapa kakak sembunyiin ini" tanya Jessi
"Biar aku yang kasih tau mereka, biar mereka tau jika sudah waktunya" ucap Lulu
"Jika itu keputusan mu aku nggak bisa ngelawan, kita bakal bantu kamu jangan sungkan bilang kalau kamu butuh sesuatu" ucap Fiony
"Iya bener kata cepio kita bakal dukung dan bantu kamu buat sembuh" tambah Lia
"makasih ya semuanya" ucap Lulu
"udah ya, ayo makan itu makanannya udah dateng gue laper banget" ucap Jessi
mereka pun menyantap makanannya, setelah makan mereka tidak langsung pulang tetapi pergi jalan-jalan dulu menikmati suasana. Hingga waktu telah menunjukkan sore hari mereka semua memutuskan untuk pulang diantar oleh Fiony dan Jessi karena kebetulan tempat tinggal mereka berdekatan.
"makasih ce, Jes" ucap Lulu turun dari mobil
"sama-sama Lu semangat terus" ucap Fiony dan dibalas anggukan oleh Lulu
Lulu pun masuk kedalam mansion dan langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Setelah selesai membersihkan diri ia merebahkan tubuhnya di atas kasur.
"Duh sakit banget kepala aku" gumam Lulu, ia pun mengambil obat yang ada di tasnya dan meminumnya.
"Coba tidur siapa tau mendingan" ucap Lulu lalu tertidur
Skip
Saat ini semua keluarga ondah sedang berkumpul untuk melakukan makan malam.
"Dimakan semuanya habis itu ke kamar masing-masing istirahat besok kalian masih ada kegiatan" perintah mommy Indah
"Yes mom" ucap mereka kompak
Mereka semua menikmati makan malam dengan tenang dengan sedikit keributan, bukan keluarga ondah jika tidak ada keributan di setiap kegiatannya.
"Kak Lulu setelah makan ke kamar mommy sama papa dulu ya" ucap Oniel
"Iya pah" jawab Lulu
"Udah selesai semua kan sekarang kalian ke kamar sana" perintah Indah langsung dituruti oleh anak-anaknya.
"Mom, Lulu ke kamar dulu nanti baru ke kamar mommy sama papa" ucap Lulu beranjak dari duduknya
"Iya kak, mommy sama papa tunggu karena ada hal penting yang harus dibicarakan" ucap Indah.
Kamar Lulu
Lulu saat ini sedang duduk di sofa kamarnya kepalanya bersandar pada sofa, ia memijat kepalanya karena sakit kepalanya kembali menyerang.
Happy reading guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SULUNG (ondah family)
De TodoLulu si anak sulung yang memiliki 9 adik dan harus mengalah ke adik-adiknya. bagaimana kah kisah kehidupan Lulu? Langsung baca aja!! Disclaimer: cuma fiksi gausah dibawa ke rl