CHAPTER 16

481 61 2
                                    

"Nanti mommy yang anter sekalian cek kondisinya" ucap Indah

"Anak-anak papa mau ngomong sesuatu sama kalian" ucap Oniel

~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ngomong apa pa, ngomong tinggal ngomong jangan buat kita penasaran" ucap Olla

"Mommy sama papa besok harus berangkat ke Jepang untuk urusan perusahaan" ucap Oniel

"Mendadak banget pa" ucap Marsha

"Sebenarnya nggak mendadak tapi papa baru sempet ngomong" ucap Oniel

"Yaudah sekarang kalian berangkat nanti telat" perintah Indah

Seluruh anak ondah pun langsung menyalami kedua orang tuanya dan berangkat ke sekolah ada juga yang kuliah.

"Mas kamu nggak kerja" tanya Indah yang melihat Oniel masih asik dengan handphone dan kopinya.

"Nggak ndah aku mau luangin waktu buat Lulu, lagi pun hari ini nggak ada kerjaan" jawab Oniel

"Yaudah terserah kamu, mau ikut nggak ke kamar kak Lulu" ucap Indah

"Nggak deh kamu duluan aja" jawab Oniel

"Aku ke kamar Lulu duluan" ucap Indah sambil berjalan menuju kamar Lulu dengan membawa nampan berisi makanan untuk Lulu.

Ckleck

Indah melihat pemilik kamar masih tertidur pulas.ia pun mendekat ke arah Lulu dan menaruh nampan itu di meja samping kasur.

"Kak bangun dulu sarapan" ucap Indah

Muach muach muach

Indah menciumi wajah Lulu, Lulu yang terusik pun membuka matanya.

"Selamat pagi mommy" ucap Lulu dengan suara seraknya

"Pagi juga sayangnya mommy, sarapan dulu yuk" ucap mommy Indah

"Nggak mau lidah aku pait mommy" ucap Lulu

"Dikit aja, kamu makin kurus mana pucet lagi, makan ya dikit aja kok" ucap Indah

"Dua suap aja" bujuk Lulu

"Iya yang penting perut kamu ada isinya" ucap Indah sambil menyuapkan makanan ke Lulu

"Udah mommy katanya tadi cuma dua suap" ucap Lulu menolak suapan ketiga dari Indah

"Lagi kak beberapa suap lagi" bujuk Indah

"Udah mommy perut aku rasanya nggak enak" ucap Lulu

"Yaudah kalau gitu sekarang istirahat nanti biar dibeliin obat sama papa" ucap Indah

Indah pun keluar kamar meninggalkan Lulu sendiri.

"Pusing banget" gumam Lulu

Lulu pun beranjak dari tidurnya untuk meminum obatnya, setelah meminum obat ia kembali ke tempat tidur dan tertidur lagi.

Siang harinya

Lulu baru saja terbangun dari tidurnya dan langsung membersihkan diri. Setelah membersihkan diri ia turun ke ruang keluarga, sesampainya di bawah ia melihat papanya sedang menonton TV.

"Anak papa udah bangun, duduk sini" ucap Oniel yang melihat Lulu berjalan menghampirinya dan menepuk tempat sebelahnya untuk menyuruh Lulu duduk.

"Iya pa, papa kok nggak kerja" tanya Lulu sambil memposisikan dirinya tiduran di sofa dengan paha Oniel sebagai bantal.

"Papa mau ngluangin waktu buat kamu karena selama ini waktu papa habis buat kerja sama buat adik-adikmu, jadi sekarang papa mau habisin waktu sama kamu" ucap Oniel sambil mengelus kepala Lulu

"Pah seandainya aku nyembunyiin suatu hal dari papa dan papa tau waktu aku udah pergi gimana reaksi papa" tanya Lulu

"Papa akan marah kecewa dan sedih, emang kamu nyembunyiin apa dari papa kamu ada niatan ninggalin papa" ucap Oniel

"Kan seandainya pah" ucap Lulu

Mereka berdua pun menonton TV bersama hingga suatu keributan datang.

"Hallo everybody Kathrina datang" teriak Atin

"Atin kebiasaan jangan teriak ih" ucap Flora

"Anak-anak papa udah pulang, sana bersih-bersih dulu habis itu makan" perintah Oniel langsung dilaksanakan oleh anak-anaknya

"Kak makan siang yuk mommy pasti udah masak" ajak Oniel

"Iya pah" ucap Lulu sambil bangun dari posisinya.

Oniel dan Lulu beranjak dari sofa menuju ruang makan, Lulu duduk terlebih dahulu di kursinya sedangkan Oniel menuju dapur.

Di dapur

"Mas ih jangan ganggu dulu deh, aku lagi masak ini" ucap Indah merasakan ada tangan yang memeluknya.

"Masaknya sambil gini dulu" ucap Oniel

"Malu mas diliatin bibi apalagi kalau tau anak-anak" ucap Indah

Oniel pun melepaskan pelukannya dan menuju ruang makan dengan membawa masakan yang telah matang.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Indah telah selesai masak, seluruh anggota keluarga pun melakukan makan siang bersama. Selesai melakukan makan siang semuanya langsung melakukan kegiatan masing-masing.

"Kak nanti kalau ada temen aku suruh masuk aja ya kak, suruh dia ke kamar aku" ucap oline pada Lulu yang berada di ruang tamu

"Iya nanti kalau ada temen kamu kakak usir" canda Lulu

"Jangan dong kok malah mau diusir" ucap Oline

"Iya nggak kok, dah sana ke kamar ganggu suasana aja" ucap Lulu

"Dih ngusir, ini juga mau ke kamar" ucap Oline

Cup
Cup

Sebelum ke kamar Oline mencium kedua pipi kakaknya.
Tak berselang lama pintu rumah ada yang mengetuk.












































Happy reading guys!!

SULUNG (ondah family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang