CHAPTER 15

496 71 4
                                    

Mommy Indah mendekat ke tempat tidur Lulu, ia melihat bahwa anak sulungnya tidur dengan gelisah dan badannya menggigil.

~~~~~~~~~~~~~~~

Indah segera menaikkan selimut Lulu, tak sengaja ia menyentuh badan anaknya terasa panas. Ia menyentuh dahi Lulu dan benar saja badannya panas.

"Kak badan mu panas banget" ucap Indah, ia menaikkan suhu AC kamar Lulu

"Di-dingin mom" keluh Lulu

"Kita ke rumah sakit ya" ucap Indah

"Gak mau mom, nggak usah ke rumah sakit" ucap Lulu

"Pakai koolfever aja kalau gitu" ucap Indah diangguki oleh Lulu

"Mommy ambil dikamar dulu" ucap Indah beranjak keluar kamar

Lulu tiba-tiba merasa mual ia pun segera ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya.

Di kamar Indah

"Kok lama banget ndah" tanya Oniel yang terbangun dari tidurnya

"Kak Lulu demam jadinya aku kesana dulu" ucap Indah sambil mengambil koolfever dan obat di kotak obat

"Aku mau ke kamar Lulu, mas ikut nggak kalau nggak ikut tidur lagi sana" ucap Indah berjalan keluar kamar

"Ikut ndah masa cowok secakep ini ditinggal sendiri" ucap Oniel mengikuti Indah

Ckleck

Saat ondah masuk ke dalam kamar mereka tidak melihat anak sulungnya di tempat tidurnya.

"Kemana anaknya" ucap Oniel

"Di kamar mandi paling" ucap Indah

"Hoek hoek Hoek"  suara Lulu dari kamar mandi sedang memuntahkan isi perutnya.

Indah yang mendengar itu langsung menuju ke kamar mandi, ia memijat tengkuk anaknya.

"Keluarin aja semua kak kalau bisa" ucap Indah

"Udah lega" tanya Indah pada Lulu

"Udah mom" jawab Lulu

"Kuat jalannya" tanya Indah

"Kuat mom" ucap Lulu akan berjalan, namun baru beberapa langkah kakinya terasa lemas dan kesemutan sehingga tidak bisa berjalan.

Indah yang melihat Lulu akan terjatuh dengan sigap memegangi Lulu.

"Mom kaki aku tiba-tiba lemes sama kesemutan ini nggak bisa jalan" ucap Lulu

"Yaudah biar digendong papa aja" ucap Indah

"Mas tolong sini dulu" panggil Indah pada Oniel

"Ada apa ndah" tanya Oniel

"Tolong gendong Lulu, dia nggak bisa jalan" jawab Indah

Oniel lansung menggendong Lulu dan menurunkannya di tempat tidur.

"Makasih pa, maaf repotin malem-malem pasti aku berat kan" ucap Lulu

"Nggak repotin kok, kamu juga nggak berat" ucap Oniel

"Kok kurusan sih anak papa ini" lanjutnya

"Udah sekarang waktunya tidur, sini mommy pasangin koolfever nya" ucap mommy Indah sambil menempelkan koolfever di dahi Lulu

"Papa sama mommy tidur disini ya" ucap Lulu

"Iya mommy sama papa tidur disini kok" ucap Oniel

Mereka pun langsung merebahkan diri dengan posisi Lulu di tengah.

"Pa, mom kepala ku pusing banget" keluh Lulu

"Papa pijitin ya kepala nya biar mendingan" ucap Oniel

"Iya pa" jawab Lulu, Oniel pun memijat kepala Lulu.

"Udah sekarang tidur masih tengah malem ini" perintah Indah, Lulu pun mencoba tidur dengan memeluk Indah.

"Mom nggak bisa tidur" ucap Lulu

"Dulu waktu kecil kalau kamu nggak bisa tidur mommy usap-usap punggung kamu, jadi sekarang mommy usap punggung kamu ya biar bisa tidur"  ucap Indah dibalas anggukan oleh Lulu

Indah pun memasukkan tangannya ke dalam kaos Lulu dan mengusap punggungnya. Lulu pun akhirnya bisa tertidur dengan kepala di pijat Oniel sedangkan punggungnya diusap Indah.

"Nggak nyangka ternyata anak sulung kita udah besar" ucap Indah

"Iya ndah nyesel aku kurang kasih perhatian sama dia" ucap Oniel

Tak lama ondah pun ikut tertidur  karena mereka juga mengantuk.

Keesokan harinya

Kini seluruh keluarga selesai melakukan sarapan kecuali si sulung. Mereka sedang mengobrol di meja makan

"Kak Lulu kemana" tanya Ashel

"Kakak kalian sakit, semalem demam" jawab Oniel

"Terus dia nggak sarapan" tanya Kathrina

"Nanti mommy yang anter sekalian cek kondisinya" ucap Indah

"Anak-anak papa mau ngomong sesuatu sama kalian" ucap Oniel



















































Happy reading guys!!

SULUNG (ondah family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang