CHAPTER 7

570 66 6
                                    

Beberapa hari kemudian

Pagi ini seluruh keluarga ondah sedang melakukan sarapan sebelum menjalani kegiatan.

"Lulu hari ini jadi sidang skripsi" tanya Oniel

"Jadi pah" jawab Lulu

"Maaf ya kita semua nggak bisa hadir di sidang kamu" ucap mommy Indah

"Gapapa baru sidang nanti hadir kalau wisuda aja" ucap Lulu

"Udah siang kalian berangkat gih" perintah Indah

Sore harinya

Kini seluruh keluarga ondah sedang berkumpul di ruang tamu mansion kecuali Lulu yang masih berada di kampusnya.

"Hujannya deres banget mana kak Lulu belum dateng lagi" ucap Kathrina

"Hp nya juga nggak bisa dihubungi lagi" tambah Marsha

Tok tok tok

"La bukain pintunya" perintah Ashel

Olla pun berdiri dan berjalan untuk membuka pintu mansion, ia melihat Lulu yang sudah basah kuyup dan menggigil.
Saat Lulu melangkah masuk tiba-tiba kakinya terasa lemas dan tak sadarkan diri, Olla yang melihatnya langsung menopang tubuh kakaknya.

"Pah tolongin, kak Lulu pingsan" pinta Olla

Oniel yang melihat itu pun langsung bergegas menggendong Lulu dan dibawa ke kamarnya. Setelah diletakkan di kasurnya Indah pun segera mengganti pakaian Lulu.

"Mas, badannya panas" ucap Indah pada Oniel

"Kompres aja ndah, sha tolong ambilin air di bawah" ucap Oniel

Marsha yang diperintah Oniel pun segera turun untuk mengambil air kompres untuk Lulu

"Nih mom airnya" ucap Marsha sambil memberikan air tersebut pada Indah

Indah pun segera mengompres Lulu. Setelah selesai Indah pun ikut duduk dengan yang lain di sofa kamar Lulu.

"Pah habis hujan gini enaknya makan bakso di tempat biasa" ucap Ribka

"Kamu mau, ayo kalau mau kita makan ditempat biasa" ajak Oniel

"Mau, tapi sama semuanya" ucap Ribka

"Yaudah ayo, kak Lulu biar dijaga bibi dulu" sahut Indah

"Kalian semua siap-siap sekarang, kita makan malam diluar" perintah Oniel

"Terus kak Lulu gimana, apalagi dia belum bangun" ucap Kathrina

"Biar sama bibi" ucap Indah

Semuanya pun keluar dari kamar Lulu dan bersiap untuk makan diluar.

"Bi, tolong jagain Lulu dulu kita mau keluar" ucap Indah

"Baik nyonya" balas bi Ita

Di kamar Lulu

Lulu perlahan membuka matanya dan melihat sekelilingnya, ia tak mendapati seorang pun yang berada di kamarnya.

Cleck

"Non Lulu sudah bangun, ada yang bisa dibantu" ucap bi Ita sambil berjalan menghampiri Lulu

"Nggak ada bi, makasih" jawab Lulu dengan lemah

"Semuanya pada kemana bi kok sepi" tanya Lulu

"Mereka pada keluar, tadi non Ribka ngajak makan diluar" jawab bi Ita

"Kalau begitu bibi bisa tolong keluar dulu" pinta Lulu

"Baik non bibi Keluar, kalau butuh apa-apa panggil bibi aja" ucap bi Ita sambil berjalan keluar kamar

"Huh, ditinggal lagi semenjak punya adik banyak lagi aku dituntut jadi dewasa harus ngalah sama adik-adik terus perhatian mommy sama papa berkurang ke aku, kangen main bareng sama papa ngabisin waktu sama mommy, kapan bisa gitu lagi" gumam Lulu

"Pusing banget lagi, dibuat tidur lah siapa tau berkurang pusingnya" lanjutnya

Lulu pun menutup menutup dirinya dengan selimut dan mulai tertidur.

Keesokan harinya

Seluruh keluarga ondah sedang melakukan sarapan, ditengah-tengah makannya Lulu merasa mual, ia pun segera berlari menuju kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya, setelah dirasa lega ia pun kembali ke meja makan.

"Mau dilanjut lagi Lu makannya" tanya Oniel

"Nggak pah" balas Lulu

"Minum obat sana biar mendingan" perintah Oniel

"Iya nanti" balas Lulu

Skip

Setelah melakukan sarapan mereka semua berkumpul di taman belakang, kebetulan hari ini weekend jadi anak-anak ondah bisa bermain bersama di taman belakang.


















































Happy reading guys!!

SULUNG (ondah family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang