6.

32.8K 289 7
                                    

hanya imajinasi jangan ditiru!

btw ini cerita nya ga bakal panjang sampe yang 20 an part gitu ya, paling belasan aja atau ga mentok di 10 part

selamat membaca


"ada empat bayi didalam perut ratu, raja" ucap tabib

Akyas tersenyum, kini Aluna tengah kesakitan karena sedang melahirkan

"eeengghh!.. eeeeeeeengggghhh!!!.. " ejan Aluna

Akyas membiarkan Aluna meremas tangan nya, sesekali Akyas mengelus perut Aluna

"cepatlah lahirkan anak anak ku, setelah ini bagaimana dengan kembar lima?" bisik Akyas saat Aluna sedang mengejan untuk melahirkan anak anak Akyas

"eeeeeeeeeeeeennnnnngggggghhhh!!!..
RRAAAJJAAHHH!!!.. " ejan Aluna kuat

Aluna pun berhasil melahirkan bayi ke empat nya yang berjenis kelamin laki laki

"raja, ramuan yang raja minta sudah saya buatkan dan uji coba" ucap tabib

"ini ramuan nya" ucap tabib lalu menyerahkan ramuan ke Akyas

Aluna mengelus perut nya, berarti masih ada tiga bayi yang ada diperut nya

"karna kamu sudah melahirkan, jadi aku akan mengecek kondisi para putri" ucap Akyas

"aku ikut" ucap Aluna

kalian tidak melupakan kan kalo setiap perempuan yang baru melahirkan dialam sini akan cepat pulih?

"ratu, ini bayi nya" ucap pelayan lalu memberikan bayi yang baru lahir itu ke Aluna

"kamu harus menyusui anak ku, tidak bisa ikut dengan ku" ucap Akyas

"bisa, sebentar saja kan disana nya" ucap Aluna ingin ikut, mau tak mau Akyas membolehkan Aluna ikut dengan nya

saat mereka mengecek kondisi para putri, ternyata mereka sudah melahirkan semua, kecuali putri Selena

"terus putri, sebentar lagi" ucap pelayan yang membantu putri Selena melahirkan

"eeennngghh!.. eeengghh!!. uugghh!.." ejan putri Selena dengan sisa sisa tenaga nya

pelayan pun menekan perut putri Selena agar bayi nya cepat lahir

"eeeeeeeengggghhh!!.. janggannhh!.. ditekkannh!!.."

ejanan demi ejanan pun Selena keluarkan dan akhirnya bayi Selena lahir

"terimakasih raja Akyas sudah memberi kami keturunan, esok kami akan pulang ke alam kami" ucap putri Seena

Akyas mengangguk lalu pergi bersama Aluna

Akyas mengantarkan Aluna ke kamar untuk menyusui putra nya yang baru lahir dan menyusui Azlan, Akzar, dan Alena

Akyas pun kembali ke pesta untuk menyapa raja ratu yang lain

.・゜゜・

"ahh! rajjahh aaahh" desah Aluna ketika kembali dihujam oleh Akyas

hampir setiap hari Akyas selalu meminta jatah nya pada Aluna dan itupun tak bisa Aluna tolak

karena jika Aluna menolak Akyas akan bermain kasar

sepertinya Akyas tidak punya rasa peduli pada Aluna jika masalah jatah

apa laki laki itu tidak bisa menahan nya? ia sekarang sedang mengandung anak laki laki itu, tetapi malah membuat Akyas semakin sering menjenguk anak anak mereka di dalam perut

perut Aluna kini terguncang lagi akibat Akyas, oh ayolah dia ini tengah hamil tua harusnya dimanja bukan dihujam terus

"aaahh aahh rajjahh aahh! ouhh aah" desah Aluna

sepertinya Akyas lupa jika hari ini adalah hari terakhir para putri pelangi disini karena sibuk menghujam Aluna

sampai siang hari, mereka baru berhenti

ah, lebih tepat nya Akyas baru berhenti

"huhh huhh raja sudah" lirih Aluna kelelahan melayani Akyas dengan perut besar nya ini

"bukan kah hari ini para putri akan pulang? lebih baik raja mengantar para putri" ucap Aluna sambil mengelus perut nya

"yasudah kalau begitu, ikut dengan ku" ucap Akyas

"tidak, aku akan menyusui anak anak disini" ucap Aluna

setelah itu Akyas membersihkan diri dulu baru menemui para putri

"huhh apa kalian terganggu dengan ayah? maaf ya sayang ibu tidak bisa menahan ayah kalian, ia ingin menjenguk kalian terus" ucap Aluna mengajak bayi bayi di perut nya berbicara

mendengar apa yang dikatakan ibu mereka, bayi bayi itu menendang nendang perut Aluna

"shh pelan pelan menendang nya" ucap Aluna lalu berdiri dengan pelan

ia memakai pakaian nya lalu berjalan pelan sambil memegang perut besar nya menuju kamar anak anak

disitu ada pelayan pelayan yang tengah membersihkan ruangan anak anak nya

"aku ingin menyusui, bisa kalian bawa mereka semua ke kamar ku?" tanya Aluna

"baik ratu" jawab mereka sambil menunduk hormat

pelayan pelayan pun meletakkan anak anak nya dikasur yang besar itu

"terimakasih, silahkan keluar" ucap Aluna lalu pelayan pelayan itupun keluar tak lupa menutup pintu

Aluna yang baru membuka dalaman nya terkejut Azlan dan Akzar merangkak dan langsung melahap payudara nya di sebelah kanan dan kiri

sementara Alena ia sibuk dengan mainan nya, anak perempuan nya itu lebih tertarik pada mainan nya

dan bayi laki laki yang belum diberi nama itu masih nyenyak dalam tidur nya

Azlan dan Akzar menekan perut besar nya sehingga Aluna hanya bisa menahan rasa sakit

setelah Azlan dan Akzar selesai menyusu, gantian Alena lagi untuk menyusu

Aluna tak sanggup jika menyusui dua bayi sekaligus lagi, karena perut nya sudah mulai merasakan kontraksi

tak lama, pintu terbuka dan memperlihatkan Akyas

bersambung

bagusnya Aluna hamil brp ya?

AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang