Bab 24

920 125 85
                                    


S E L A M A T • M  E M B A C A

Hidup adalah pahatan yang kamu buat saat kamu membuat kesalahan, lalu belajar darinya. Kamu di lahirkan untuk menjadi nyata, bukan sempurna. Bagaimanapun kenyataannya, kamu harus tetap tersenyum. Cintai dirimu sendiri, maka kedamaian akan memelukmu. Tidak ada lagi luka atau rasa sakit yang akan kamu rasakan ketika kamu melangkah dan mulai memedulikan dirimu sendiri.

Jangan pernah memberikan kesempatan bagi orang lain untuk menyakitimu, karena pada saat kamu terluka kamu akan menyalahkannya kenapa dia menjahatimu?

Atas semua yang terjadi, menyalahkan diri sendiri adalah cara paling aman. Sebab, menyalahkan orang hanya akan memperburuk keadaan. Namun, jangan lupa bahwa kamu adalah seorang manusia. Menyalahkan diri sendiri bukan cara yang aman, kamu hanya melukai dirimu sendiri lebih dalam. Melihat fakta dan kebenaran itu perlu.

Maka, berjuanglah dan lindungi dirimu sendiri. Karena, hanya dirimu sendiri yang bisa mencintai dirimu. Tetapi, jika sudah terlanjur terluka dan merasa sakit jangan pernah lari dari rasa sakit itu, terlukalah sampai kamu tau caranya sembuh.

Seperti kata Chiquita, tidak ada kehilangan yang benar-benar kehilangan. Kita hanya perlu mencari di keadaan yang berbeda. Tidak harus pada satu orang, dunia sangat luas dan kamu bisa mendapatkan hal yang lebih baik dari apa yang kamu inginkan.

Tentang hal itu, mengapa rasanya sangat sulit dan menyakitkan? Ahyeon tidak bisa meninggalkan Ruka, dia adalah hidupnya. Sumber kebahagiaan Ahyeon ada padanya. Meski semuanya palsu, tapi Ahyeon tetap menginginkannya.

Cinta atau kebodohan adalah dua hal yang rumit dan besar. Sebab, jatuh cinta itu puncak rasa, kamu merasa terbang ke angkasa atau jatuh ke pedih luka yang tak terkira. Karenanya, kamu harus memastikan kepada siapa cintamu akan kamu jatuh.

Selain rasa sakit dan patah hati, cinta bisa mendatangkan trauma, menimbulkan kehancuran yang tak terkira. Bisa membuat berantakan bahkan untuk menata ulang hidup pun bingung harus memulai dari mana. Selalu menangis sampai tertidur, dalam keadaan istirahat pun mentalnya tidak istirahat.

Dorongan melukai diri sendiri hingga nyaris bunuh diri akan tersirat dalam pikiran. Seseorang yang di anggap obat, nyatanya bisa menjadi luka yang terhebat. Untuk siapa pun yang sedang merangkak mencoba keluar dari rasa itu, semoga segera sembuh dan menemukan arti kehidupan yang baru.

Perihal hidup, tidak selalu tentang apa yang kamu mau. Kamu harus hancur dan terluka dulu agar bisa mendapatkan hal itu, kemudian belajar darinya. Setelah itu, pasti tidak akan membiarkan jatuh ke lubang yang sama ‘kan?

Tentang Ruka dan kebohongannya memang sulit untuk di maafkan bahkan tidak pantas untuk di maafkan. Dia pantas mendapatkan karma atas perbuatannya melukai hati orang lain. Perlu di ingat, bahwa luka di balas maaf itu tidak adil.

Kalau tentang pilihan itu, kamu harus memilih salah satunya atau kehilangan keduanya.

Ahyeon sedang berdebat dengan isi pikirannya. Hatinya memilih untuk tetap bertahan dan menunggu Ruka, rasanya semua kesalahan ini masih bisa di perbaiki asalkan mau saling mengerti dan mengalah satu sama lain. Namun, otak Ahyeon mulai memberontak tidak setuju. Sudah saatnya dia melangkah meninggalkan sesuatu yang menyakitinya.

Otaknya terus memberikan sinyal untuk Ahyeon berpikir dengan logis bahwa Ruka sudah tidak pantas lagi untuknya apalagi cintanya. Cinta Ahyeon terlalu tulus untuk orang tidak tau diri sepertinya. Ingatlah, fungsi hati dan otak itu saling melengkapi dan bukan mendominasi.

Forever | Trainee Wala Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang