Bab 12

940 124 69
                                    


🦋 selamat membaca 🦋

Ruka merenung setelah menyelesaikan syuting MV stuck in the middle. Semua member terlihat beristirahat di sofa yang di sediakan, tidak ada yang bersuara sama sekali. Keadaan benar-benar hening, pandangan Ruka justru tak sengaja hinggap di Rami dan Pharita di sofa paling ujung. Mereka berdua saling bicara tapi dengan suara pelan.

Ruka tidak ingin memperhatikannya terus menyadarkan diri dan melawan sesuatu yang ada dalam dirinya. Ruka berusaha keras mengabaikan, tapi tak bisa. Suara tawa bahagia Pharita terngiang-ngiang di kepalanya. Ruka tidak bisa mengabaikan perasaan ini, dia merasa bingung. Apa semua ini?

“Dia mengulang lelucon yang sama, tapi bersama orang baru,” ucap Ruka pelan.

Satu keberuntungan Pharita meninggalkan lokasi, mungkin izin ke toilet(?). Ruka mengikutinya karena penasaran dengan apa yang sedang terjadi. Ruka harus memastikan kalau ini tidak seperti yang dia rasakan.

“Riri,” ucap Ruka yang berhasil menghentikan langkahnya.

“Kamu?” Pharita shock, segera melihat sekitar apakah ada orang atau tidak. Bahaya kalau ada yang tau mereka bicara berdua.

“Kamu ngapain mengikuti aku!?” tanya Pharita dengan tegas.

“Aku ....” Ruka merasa bingung harus mengatakan apa, ada yang ingin dia katakan tapi bingung harus memulai dari mana. Pharita terlihat tidak nyaman dengan keadaan, dia merasa takut ada yang memergoki mereka.

Memang benar mereka sedang terlibat skinship, tapi ini di luar kesepakatan. Tidak ada staf yang memegang kamera untuk merekam keduanya, lagian itu sudah di lakukan selama proses syuting berlanjut.

“Ruka?” ucap Pharita menyadarkannya.

Ruka langsung menyeret Pharita ke tembok karena tak tahan dengan kenyataan yang sedang di hadapinya saat ini. Pharita bersama orang lain tepat di hadapannya? Ini sangat tidak mungkin. Tidak mungkin Pharita melupakannya ‘kan?

Mata Ruka berkaca-kaca tetapi mengandung emosi. Pharita mengerutkan keningnya bingung, apa yang sedang Ruka lakukan? Dia berusaha melepaskan cekalan tangan Ruka yang menyakitkan.

“Aww, lepaskan!” pinta Pharita.

“Apa hubunganmu dengan Rami?”

Pharita menaikkan sebelah alisnya kaget. “Apa maksudmu?”

“Apa hubunganmu bersama Rami! Jawab aku!” tegas Ruka mencengkeram kuat lengan Pharita.

Pharita meringis sembari berusaha keras melepaskan tangan Ruka. Ini menyakitkan, sangat. Pharita tak mengerti kenapa ini terjadi lagi di antara mereka? Tatapan mata Ruka itu ... terlihat lagi.

“Jauhi dia,” ucap Ruka menatap tajam.

“Kenapa aku harus menjauh darinya? Aku dekat dengannya dan itu dengan susah payah!” tegas Pharita menolak.

“Kenapa sih kamu? Sadar, Ru!”

“Aku membenci siapa pun yang mendekatimu selain aku!” gertak Ruka mencekal kuat lengan Pharita, tak peduli dengan rintihan dari gadis itu.

“Apa-apaan sih? Lepasin! Kamu itu sudah menikah sama Ahyeon, kamu harus ingat kita sudah selesai. Bahkan kamu sendiri yang bilang memulai bersama orang baru tidak seburuk itu, lalu sekarang apa?” tanya Pharita bingung.

Forever | Trainee Wala Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang