LD 04

87 9 1
                                    

Jangan lupa vote yaa man teman biar aku nya semangat nulis. Yaa walau pun yg baca sedikit tpi tetap vote yaa hargai karya orang kalo pun karya nya ngga bagus setidaknya kita bisa hargai itu, makasih atas perhatiannya.🫶🤍

Selamat membaca

Di depan gang/komplek Natan dkk –Yaksa masih berusaha mencari Yaksa disekitar lingkungan.

"Kita mencar aja yaa biar cepet ketemu." Ucap Bisma yang tentunya disetujui sahabatnya.

"Okey, aku sama Sagara, Natan sama Noah trus Pino sama Panji. Gimana?" Tanya Bisma.

"Okee siap gw sama Panji cari ditaman yang biasa Yaksa datengin." Ucap Pino lalu pergi ke taman dengan Panji.

"Aku sama Natan pergi ke sekitaran minimarket yaa." Setelah mengucapkan itu Noah langsung lari sambil menyeret Natan ke minimarket.

"Trus kita kemana?" Tanya Sagara.

"Kita coba cari disekitaran sini aja." Jawab Bisma.

Lalu mereka pun segera mencari Yaksa disekitarnya, kenapa ngga telfon polisi? Yaa gatau terserah mereka aja.

Sedangkan disisi lain terdapat geng dark  –Tristan, yang sedang memantau geng light didalam mobil yang tak jauh dari geng light berkumpul tadi.

"Bagus mereka berpencar, itu akan semakin mempermudah rencana kita." Ucap Zidan.

"Zidan sama Melano pergi ikuti dua pemuda yang banyak printilannya itu." Ucap Argo.

"Marviz sama Pandu ke taman dan gw sama William disini tentunya." Sambung Argo lalu mereka pun segera menyusul para calon ayangnya.

。・゜・Light and Dark・゜・。

Di sisi lain, kini Natan dan Noah masih terus mencari Yaksa disekitaran minimarket.

"Huhh cape." Ucap Natan sambil duduk selonjoran dipinggir jalan.

"Aku juga capee nih bukan Natan aja yang cape." Ucap Noah.

"Aku pergi beli minum dulu yaa Natan disini aja jangan kemana-mana." Sambung Noah lalu pergi ke kedalam minimarket.

"Huft Yaksa kemana sih ngga biasanya dia ngilang gini." Gumam Natan yang khawatir dengan Yaksa.

Sedangkan disisi lain, Zidan dan Melano segera berpisah. Zidan yang masuk ke minimarket dan Melano yang mendekati Natan.

Pov: Natan & Melano

Melano pun pergi mendekati Natan yang sedang duduk sendirian. Lalu, dirinya pun ikutan duduk disamping Natan yang terlihat terkejut akan kedatangannya.

"Eh babi." Ucapan secara spontan dari Natan saat terkejut akan ke hadiran seseorang disampingnya.

Sedangkan Melano yang mendengar itu pun langsung menatap datar Natan yang saat ini sedang sadar akan ucapannya.

"Eh maaf om Natan ngga bermaksud ngatain om babi, suerrr." Ucap Natan sambil tersenyum kikuk dan jangan lupakan jarinya yang berbentuk V(✌️) didekat mukanya.

Light And DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang